Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode Eva (Economic Value Added) Pada Perusahaan Konstruksi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Penelitian evaluasi kinerja perusahaan dilakukan untuk menganalisis nilai Economic Value Added (EVA) dari perusahaan konstruksi di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan memiliki EVA positif, meskipun beberapa mengalami fluktuasi. PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Bukaka Teknik Utama Tbk, PT Nusa Raya Cipta Tbk, dan PT Paramita Bangun Sarana Tbk memiliki EVA yang fluktuatif tetapi selalu positif selama lima tahun. Sementara, PT. PP Presisi Tbk dan PT. PP (Persero) Tbk mengalami perubahan nilai EVA yang signifikan, dengan nilai positif pada tahun awal dan negatif pada tahun-tahun terakhir. PT Surya Semesta Internusa Tbk memiliki nilai EVA terendah yang selalu negatif, sedangkan PT Total Bangun Persada Tbk dan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk menunjukkan kinerja yang baik dengan EVA positif selama lima tahun. Namun, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk memiliki kombinasi nilai EVA positif dan negatif. EVA yang positif menandakan kemampuan perusahaan untuk memberikan nilai tambah ekonomi, sementara EVA negatif menunjukkan ketidaksehatan perusahaan dan ketidakmampuannya memberikan nilai tambah. Dalam penelitian ini, terdapat delapan dari sepuluh perusahaan yang selalu memiliki nilai EVA positif. Fluktuasi dan perubahan nilai EVA dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk dampak pandemi COVID-19 yang mengakibatkan penundaan pada proyek perusahaan.