Published November 15, 2022 | Version v1
Journal article Open

KEBUTUHAN WACANA TULIS TELEGRAFIS UNTUK PROGRAM GLS BAGI PESERTA DIDIK TUNANETRA PADA SLB DI PROVINSI BALI

  • 1. Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Description

Penelitian ini bertujuan  untuk memetakan pelaksanaan program GLS-SLB bagi peserta didik tunanetra di Provinsi Bali. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif. Data dikumpulkan dari 3 kabupaten yang berbeda. Sampel sekolah ditetapkan berdasarkan purposive. Data dikumpulkan melalui pencatatan dokumen, observasi, wawancara, dan angket. Data yang diperoleh direduksi, di-display, dan diverifikasi. Berdasarkan prosedur kerja seperti itu terungkap hal-hal berikut. (1) Program GLS bagi peserta peserta didik tunanetra dilakukan dengan tiga pola, yaitu dibacakan guru, menggunakan audio book, dan pojok baca. Hambatan utama pelaksanaan GLS bagi peserta didik tunanetra adalah kecepatan efektif membaca (KEM) teks berhuruf Braille yang sangat rendah, yakni 85 – 101 kpm (kata per menit). Untuk mengatasinya diperlukan wacana tulis telegrafis dan pelatihan kepekaan takstil para peserta didik secara kelanjutan.

Files

NO.3 KEBUTUHAN WACANA TULIS TELEGRAFIS PADA PROGRAM GLS BAGI PESERTA DIDIK TUNANETRA.pdf