Pengimplementasian Jaminan Sosial Terhadap Tenaga Kerja Menurut Konvensi Ekosob

abstrak

The fulfillment of human rights is a basic right of the people as stated in the ECOSOB convention Law No. 12 of 2005. Social security is a form of fulfillment of human rights for workers. Social security for workers has been regulated in legal regulations, which began during the colonial era of the Dutch East Indies until the era of Indonesian independence (from the early independence era to the reform era). At the beginning of the Dutch East Indies colonialism, social security for workers was regulated in the Civil Code, but the Civil Code alone could not protect workers during the colonial period. After the beginning of the independence of the Republic of Indonesia, new laws and regulations concerning social security for workers were ratified, namely Law No. 3 of 1992, Law No. 24 of 2011 concerning the Social Security Administering Body and Law No. 40 of 2004. About the National Social Security System.

Keyword: social Security; human right; social security system.

Pemenuhan HAM merupakan hak dasar yang dimiliki rakyat yang tercantum dalam konvensi EKOSOB Undang-undang No.12 tahun 2005. Dengan adanya jaminan sosial merupakan bentuk pemenuhan hak asasi manusia bagi para tenaga kerja. Jaminan sosial bagi para tenaga kerja sudah di atur dalam peraturan hukum, yang mana sudah dimulai sejak pada jaman penjajahan Hindia-Belanda hingga zaman kemerdekaan Indonesia (dari era awal kemerdekaan-era reformasi). Pada awal penjajahan Hindia-Belanda jaminan sosial tenaga kerja di atur dalam KUHPerdata, akan tetapi dengan KUPerdata saja tidak dapat melindungi para buruh/pekerja pada saat masa penjajahan tersebut. Setelah awal kemerdekaan RI baru di sahkan nya peraturan perundang-undangan yang membahasa mengenai jaminan sosial tenaga kerja yaitu Undang-undang No.3 tahun 1992, Undang-undang No.24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.

Kata kunci: jaminan sosial, Hak asasi manusia, Sistem jaminan sosial