Inovasi Pelayanan Administrasi Kependudukan Melalui Program Suku Anak Dalam Terobos Hutan Demi Pelayanan Aminduk (SAD To Happy) di Kabupaten Dharmasraya

Tuntutan masyarakat terhadap pelayanan prima mengharuskan pemerintah untuk melakukan inovasi. Berbagai pelayanan dilakukan dalam upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat. Dokumen dan layanan adminitrasi kependudukan (aminduk) merupakan salah satu dari layanan yang diberikan pemerintah dan merupakan hak setiap warga negara dimanapun berada. Tidak terkecuali masyarakat terpencil atau suku anak dalam (SAD) yang tinggal di pedalaman hutan dan jauh dari pemukiman penduduk. Untuk itu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, berinisiatif melakukan layanann jemput bola melalui program Suku Anak Dalam Terobos Hutan Demi Pelayanan Aminduk (SAD To Happy ) yang menyasar pada penduduk yang mengalami hambatan dalam memperoleh layanan administrasi kependudukan karena disebabkan keterbatasan akses dan/atau hambatan budaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi sedangkan teknik pemilihan informan melalui teknik puposive sampling. Adapun hasill dari penelitian ini menunjukkan bahwa Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Dharmasraya telah melakukan inovasi sebagai bentuk untuk memberikan pelayanan administrasi kependudukan secara adil dan merata kepada seluruh masyarakat dibuktikan dengan masyarakat Suku Anak Dalam di kawasan Koto Besar dan Kecamatan Sembilan Koto yang tetap mendapatkan pelayanan dasar seperti masyarakat pada umumnya.