etika bisnis dalam berwirausaha
Description
Etika adalah suatu perilaku normatif. Etika normatif mengajarkan segala sesuatu yang sebenarnya benar menurut hukum dan moralitas. Etika mengajarkan sesuatu yang salah adalah salah dan sesuatu yang benar adalah benar. Sesuatu yang benar tidak dapat dikatakan salah dan sebaliknya sesuatu yang salah tidak dapat dikatakan benar. Benar dan salah tidak dapat dicampur adukkan demi kepentingan seseorang atau kelompok. Etika adalah hal penting yang sangat diperlukan untuk membantu mengelola serta menjalankannya (bisnis). Menjaga etika adalah suatu hal yang sangat penting untuk melindungi reputasi perusahaan.
Ada beberapa hal yang perlu dicermati dalam upaya menciptakan etika bisnis, yaitu :
- Pengendalian diri (self control)
- Pengembangan tanggung jawab sosial perusahaan (social responsibility)
- Mempertahankan jati diri dan tidak mudah untuk terombang ambing oleh pesatnya perkembangan informasi dan teknologi.
- Menciptakan persaingan yang sehat.
- Menciptakan konsep pembangunan yang berkelanjutan.
- Menghindari sifat KKN (Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme)
- Mampu untuk menyatakan hal benar itu adalah benar.
- Membentuk sikap saling percaya antara golongan pengusaha kuat dan golongan pengusaha ke bawah.
- Dapat konsekuen dan konsisten dengan aturan-aturan yang telah disepakati Bersama.
- Menumbuhkembangkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah disepakati (sense of belonging).
- Perlu adanya Sebagian etika bisnis yang dituangkan dalam suatu hukum positif yang berupa peraturan maupun perundang-undangan. Juga beberapa tujuan etika wirausaha menurut Kasmir (2008) adalah sebagai berikut :
- Untuk persahabatan dan pergaulan
- Menyenangkan orang lain
- Membujuk pelanggan
- Mempertahankan pelanggan
- Membina dan menjaga hubungan
Serta beberapa sumber-sumber etika bisnis yaitu, Kekuatan individual, kekuatan organisasional, kekuatan masyarakat, kekuatan hukum.
- Saran
Perlu adanya kesadaran dalam diri para individu serta masyarakat yang ingin menerapkan etika yang mana etika ini dijadikan sebagai acuan dalam menjalin bisnis yang dapat menjaga reputasi perusahaan, individu maupun masyarakat di dalam bisnis agar tidak adanya kecurangan juga kebohongan yang terjadi nantinya serta tidak ada hukuman yang memberatkan mereka ketika tidak menerapkan etika.
Efendy, R., Sjahruddin, H., & Anto, A. (2017). Praktik Motivasi Kerja dan Konsekuensinya Pada Kinerja Aparatur Sipil Negara. https://doi.org/10.31227/osf.io/6gujt
Fachrurazi, & Nurcholifah, I. (2019). Pengaruh Kewirausahaan Dan Etika Bisnis Terhadap Pelaku Usaha Rumah Makan Di Kota Pontianak. Artikel Penelitian, 2–6.
Fachrurazi, & Nurcholifah, I. (2021). Kewirausahaan (Teori dan Praktek). September.
Fahmi, I. (2014). Etika Bisnis (p. 101).
Indrawan, I., & Wijoyo, H. (2020). Pendidikan kewirausahan dan etika bisnis (Issue may).
Files
Files
(34.0 kB)
Name | Size | Download all |
---|---|---|
md5:1e7c246c9ae20da06dbdfe5d3621c986
|
34.0 kB | Download |