Published December 31, 2017 | Version v1
Journal article Open

PERJUANGAN ABUYA NACHRAWI DALAM MELAWAN KOLONIAL BELANDA DI GEULEUH CAREUHPANDEGLANG TAHUN 1924-1942

Creators

Description

Abstract

Perjuangan ulama sangat penting bagi masyarakat dalam melindungi kepentingan masyarakat. Ulama menempati posisi penting dalam pembinaan moral masyarakat, bahkan pada masa penjajahan. Perjuangan ulama dalam dunia pendidikan keagamaan sangat berpengaruh dalam melawan kolonialisme Belanda di Geuleuh Careh-Pandeglang. Posisi ulama tidak lepas dari tradisi yang berlaku dilingkungan masyarakat santri, khususnya di pedesaan yang beranggapan bahwa dalam beragama seseorang harus mengikuti apa yang telah diwariskan kaum ulama. Abuya Nachrawi adalah ulama yang kharismatik dan pengaruhnya begitu banyak bagi masyarakat Desa Pasireurih. Pada tahun 1924 Abuya Nachrawi tampil dalam perjuangan melawan Kolonial Belanda hingga ia cari yang mengakibatkan masyarakat Pasireurih ketakutan dengan kedatangan para Kolonial pada tahun 1924-1942. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Abuya Nachrawi dilahirkan sekitar tahun 1904 di kampung Geuleuh Careuh Desa Pasireuih kecamatan Cipeucang Kabupaten Pandeglang. Perjuangan Abuya Nachrawi dimulai sejak ia membangun Pondok pesantren, kondisi desa Pasireurih sebelum dan sesudah kedatangan Kolonial Belanda ada beberapa perubahan dalam berbagai bidang khususnya bidang sosial ekonomi. Abuya Nachrawi adalah sosok yang dikenal oleh masyarakat Pasireurih yang kental dengan ilmu tassawufnya. Perjuangannya lebih di khususkan pendidikan keagamaan (mengelola pesantren). Semangat perjuangannya ia tuangkan dengan musyawarah keagamaan, mengamalkan ilmunya, menerapkan budaya tasawuf dan semangat gotong royong.

Files

937-253-2270-1-10-20180727.pdf

Files (365.8 kB)

Name Size Download all
md5:3d66117676ee32532154da3198597fbc
365.8 kB Preview Download

Additional details