Published December 31, 2017 | Version v1
Journal article Open

KONSEP KELUARGA DALAM PERSPEKTIF ALQURANStudi Komparatif Tafsir Fī Ẓilālil Qurān karya Sayyid Quṭb dan Tafsir Kementerian Agama RI

Creators

  • 1. UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN

Description

Abstract

Keluarga adalah pijakan pertama dalam pembentukan masyarakat, jika keluarga baik maka masyarakatnya akan baik,begitupun sebaliknya. karena itu, Islam memberikan perhatian yang besar dan serius dalam membentuk keluarga bahagia, penuh dengan cinta dan kasih sayang. Penafsiran Sayyid Quṭb dan Kementerian Agama RI terhadap ayat-ayat alqurān tentang keluarga ialah: a) Pemeliharaan keluarga agar terhindar dari api neraka. Sayyid Quṭb dan Kementerian menafsirkan perintah untuk melindungi dirinya dan keluarganya dari api neraka. b). Menyuruh anggota keluarga untuk melaksanakan shalat. Sayyid Quṭb dan Kementerian Agama menafsirkan bahwa perintah kepada muslimin untuk memerintahkan keluarganya agar mengerjakan shalat dan bersabar. Perbedaannya Sayyid Quṭb menjelaskan sabar disini ialah sabar mengerjakan shalat, Sedangkan Kementerian Agama menjelaskan sabar dalam shalat dan dalam kesehariannya harus tabah dan sabar. c). Kisah keluarga Imran, QS. Ali-‘Imran: 33. Kedua penafsir menafsirkan bahwa Adam dan Nūh adalah pribadinya yang diceritakan, sedangkan keluarga Ibrahīm dan keluarga Imran adalah keluarga yang dipilih oleh Allah. Letak perbedaannya bahwa Sayyid Quṭb menafsirkannya lebih kepada keluarga Ibrahim dan keluarga Imrannya dari pada nabi Adam dan Nabi Nūh, sedangkan Kementerian Agama menafsirkannya dengan menceritakan tentang kenabian nabi Adam, Nūh, Ibrahīm serta keturunannya yaitu keluarga ‘Imran.

Files

902-241-2157-1-10-20180726.pdf

Files (1.1 MB)

Name Size Download all
md5:28f32550bd81b5e76cb78398cbf6ce9f
1.1 MB Preview Download

Additional details