Pengaruh Keterlibatan Ayah Terhadap Kematangan Emosi Pada Siswa di SMAN 1 Tambun Utara

Keterlibatan ayah menjadi salah satu peran penting dalam kehidupan anak, salah satunya bagi pertumbuhan dan perkembangan kematangan emosi. Apabila keterlibatan peran ayah sangat terbatas, anak-anak mungkin mencari orang dewasa lain, teman sebaya, atau media untuk dijadikan sebagai contoh yang baik dalam kehidupan. Di sisi lain, beberapa siswa di sekolah mungkin menghadapi masa dewasa yang tertunda karena faktor-faktor seperti kurangnya keterlibatan peran seorang ayah di kehidupan mereka. Faktor-faktor seperti ini dapat memengaruhi rasa tanggung jawab dan kematangan emosional mereka saat mengalami masa pertumbuhan yang nantinya akan hidup bersosialisasi dengan masyarakat secara langsung. Begitupun sebaliknya, kematangan emosi remaja dapat stabil apabila peran figur ayah dapat ikut serta dalam kehidupan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keterlibatan ayah terhadap kematangan emosi pada siswa di SMAN 1 Tambun Utara dan menggunakan 298 responden sebagai objek penelitian yang terdiri dari siswa-siswa kelas 10 dan kelas 11. Berdasarkan uji normalitas yang didapat yaitu 0,200 yang dimana p > 0,05 berartu data terdistribusi secara normal, sedangkan untuk uji linearitas didapatakan hasil 0,754 yang dapat dikatakan bahwa diketahui kedua variabel memiliki arah hubungan yang positif. Adapun pada uji regresi mendapatkan nilai signifikansi sebesar 0,00 yang dimana < 0,05 dapat dikatakan bahwa keterlibatan ayah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kematangan emosi pada siswa di SMAN 1 Tambun Utara.