Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pemahaman peserta didik dalam pembelajaran menelaah, khususnya menelaah struktur dan kebahasaan teks persuasi. oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw dalam meningkatkan kemampuan menelaah struktur teks persuasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi experiment dan desain penelitian menggunakan Nonequivalent Control Group Design. Sampel pada penelitian ini adalah siswa MTs Al-I’anah kelas VIII H sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII G sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes berbentuk uraian yang terdiri dari 8 soal dengan pokok bahasan menelaah struktur dan kebahasaan teks persuasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh dari model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw. Hal tersebut dibuktikan dari nilai kelas eksperimen mendapatkan rata-rata pretest sebesar 63,4 dan posttest 84,88. Sedangkan kelas kontrol mendapatkan rata-rata pretest sebesar 64,4 dan posttest 75,95. Berdasarkan hasil penelitian, perbedaan dua rata-rata menunjukkan bahwa kelas eksperimen dan kelas kontrol terdapat perbedaan yang signifikan Berdasarkan perhitungan N-Gain terdapat peningkatan yang signifikan hal ini dibuktikan dengan nilai N-gain kelas eksperimen sebesar 0,59 sedangkan kelas kontrol 0,30. Keduanya memiliki peningkatan yang sedang, untuk melihat perbedaan yang signifikan maka dilakukan uji perbedaan dua rata-rata skor N- gain dan mendapatkan hasil 0,00 < 0,05 maka Ho ditolak, yang berarti peningkatan kemampuan menelaah struktur dan kebahasaan teks persuasi menggunakan model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw lebih baik daripada siswa yang melakukan pembelajaran konvensional. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw efektif untuk meningkatkan kemampuan menelaah struktur dan kebahasaan teks persuasi kelas VIII MTs Al-I’anah.
|