Published January 25, 2024 | Version v1
Preprint Open

Mekanisme Proteksi Antioksidan Pada Sistem Kardiovaskuler

Creators

  • 1. Universitas Surabaya

Description

Mekanisme Proteksi Antioksidan Pada Sistem Kardiovaskuler

 

Baharuddin Baharuddin (1)

1)      Head of Medical Biochemistry Laboratory, Medical Faculty, University of Surabaya, Indonesia

Corresponding : baharuddin@staff.ubaya.ac.id

 

Abstrak

Sistem kardiovaskuler memiliki dua bagian utama yaitu jantung dan pembuluh darah. Kedua bagian ini bertugas menjamin konsistensi fluida aliran darah dalam memasok oksigen ke seluruh jaringan. Perubahan dinamika aliran dalam pembuluh daarah dapat terjadi seiring dengan progres paparan penyakit. Reactive oxygen species (ROS) menjadi salah satu faktor pemicu disfungsi kardiomiosit dan endotel. Oleh karena itu dibutuhkan sistem pertahanan antioksidan untuk mencegahnya. Ulasan kajian ini diharapkan dapat memberikan wawasan mekanisme utama antioksidan dalam perannya sebagai cardioprotective. Dalam tubuh manusia terdapat setidaknya lima mekanisme pertahan tubuh dalam menghadapi ROS. Memahami mekanisme ini akan memberikan perspektif yang kuat kepada pembaca akan pentingnya kecukupan antioksidan dalam tubuh. Tubuh memiliki sistem pertahanan antioksidan dalam menjaga fungsi sistem kardiovaskuler.

Kata Kunci:  antioksidan, kardiovaskuler, mekanisme

Files

Mekanisme Proteksi Antioksidan Pada Sistem Kardiovaskuler.pdf

Files (157.1 kB)

Additional details

Dates

Created
2024-01-24

References

  • Andrés, C. M. C., Pérez de la Lastra, J. M., Juan, C. A., Plou, F. J., & Pérez-Lebeña, E. (2022). Chemistry of Hydrogen Peroxide Formation and Elimination in Mammalian Cells, and Its Role in Various Pathologies. Stresses, 2(3), Article 3. https://doi.org/10.3390/stresses2030019
  • Dubois-Deruy, E., Peugnet, V., Turkieh, A., & Pinet, F. (2020). Oxidative Stress in Cardiovascular Diseases. Antioxidants, 9(9), Article 9. https://doi.org/10.3390/antiox9090864
  • Halliwell, B., & Gutteridge, J. M. C. (2015). Free Radicals in Biology and Medicine. Oxford University Press.
  • Kalyanaraman, B. (2013). Teaching the basics of redox biology to medical and graduate students: Oxidants, antioxidants and disease mechanisms. Redox Biology, 1(1), 244–257. https://doi.org/10.1016/j.redox.2013.01.014
  • Kwaśniewska, M., Pikala, M., Grygorczuk, O., Waśkiewicz, A., Stepaniak, U., Pająk, A., Kozakiewicz, K., Nadrowski, P., Zdrojewski, T., Puch-Walczak, A., Tykarski, A., & Drygas, W. (2023). Dietary Antioxidants, Quality of Nutrition and Cardiovascular Characteristics among Omnivores, Flexitarians and Vegetarians in Poland—The Results of Multicenter National Representative Survey WOBASZ. Antioxidants, 12(2), Article 2. https://doi.org/10.3390/antiox12020222
  • Lian, Y., Li, Y., Liu, A., Ghosh, S., Shi, Y., & Huang, H. (2023). Dietary antioxidants and vascular calcification: From pharmacological mechanisms to challenges. Biomedicine & Pharmacotherapy, 168, 115693. https://doi.org/10.1016/j.biopha.2023.115693