Penerapan Model Pembelajaran Experiential Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X Jurusan Teknik Pemesinan SMK Negeri 2 Kota Ternate pada Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah dilakukan tindakan dengan menggunakan model pembelajaran experiential learning. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas. Penelitian dilakukan di SMKN 2 Kota Ternate Provinsi Maluku Utara. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi kelas X Jurusan Teknik Pemesinan SMKN 2 Kota Ternate yang berjumlah 120 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa SMKN 2 Kota Ternate kelas X Jurusan Teknik Pemesinan yang berjumlah 30 orang siswa, yang terdiri 29 siswa laki-laki dan 1 siswa perempuan. Berdasarkan hasil analisis data pada pra tindakan rata-rata nilai dari 30 siswa kelas X Teknik Pemesinan SMK Negeri 2 Kota Ternate adalah 5,70 dan hanya 2 siswa atau 6,66% yang dinyatakan lulus atau diatas nilai KKM. Sedangkan pada siklus II diketahui terjadi perubahan besar  setelah dilakukan program experiential learning dimana sebelumnya KKM pada pra tindakan rata-rata nilai pretest hanya mencapai 50,7 pada siklus II nilai rata-rata post test adalah 70,5