Published July 4, 2022 | Version v1
Preprint Open

Uji Antibakteri Ekstrak Kunyit (Curcuma longa) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Secara In Vitro

  • 1. Unand

Description

Kunyit (Curcuma longa) merupakan tumbuhan yang sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia dari dulu dan merupakan salah satu bahan penting dalam bumbu masakan Indonesia dan juga menjadi alternatif pengobatan tradisional masyarakat. Senyawa metabolit sekunder yang terkandung di dalam tanaman Zingiberacee seperti flavonoid, fenol, terpenoid dan minyak atsiri dapat berfungsi sebagai anti bakteri yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri yang bersifat patogen atau merugikan manusia. Ekstrak kunyit (Curcuma longa) memiliki efek anti bakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus, karena mengandung kurkumin yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.

Files

B_2010422014_Zikra Lareta Putri_Tugas UAS.pdf

Files (138.3 kB)

Name Size Download all
md5:6abb5618fb353f5aa00880f44504ebfc
138.3 kB Preview Download