Struktur dan komposisi jenis mangrove Desa Bonea dan Kodiri, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara
Description
Kondisi ekosistem mangrove di desa Kodiri dengan kondisi baik, karena upaya pengelolaan yang telah dilakukan masyarakat adat secara swadaya. Mangrove di desa Bonea tergolong rusak, karena tingginya tingkat pemanfaatan khususnya pengambilan kayu bakar. Penelitian bertujuan untuk menganalisis struktur dan komposisi vegetasi mangrove di desa Bonea Kecamatan Lasalepa dan desa Kodiri Kecamatan Lohia. Parameter kerapatan relatif, penutupan relatif, penutupan relatif jenis dan Indeks Nilai Penting (INP) digunakan sebagai indikator untuk menggambarkan struktur dan komposisi vegetasi mangrove. Penelitian dilakukan pada bulan Juni sampai bulan Desember 2014 bertempat di pesisir desa Bonea dan desa Kodiri. Analisis data dilakukan di Laboratorium Perikanan STIP Wuna Raha. Pengamatan vegetasi mangrove menggunakan metode kombinasi garis lurus (line transect) dan berpetak sebanyak 3 (tiga) titik pengamatan pada setiap lokasi. Titik pengamatan ditentukan secara sengaja (purposive), berdasarkan keterwakilan kodisi vegetasi mangrove yang dikaji, sehingga terdapat 6 jalur dan 18 petak pengamatan pada dua lokasi. Data vegetasi mangrove dianalisis secara deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian, ditemukan vegetasi mangrove di desa Bonea didominasi Ceriops tagal dan Rhizophora apiculata. Penutupan relatif jenis kategori rusak dan kerapatan jenis kategori jarang. Vegetasi mangrove desa Kodiri didominasi Rhizophora apiculata, Soneratia alba, Bruguera sexangula, Rhizophora stylosa, Soneratia caseolaris, Bruguera gymnorhiza, dan Avicenia marina. Nilai penutupan relatif jenis kategori baik dan kerapatan relatif jenis kategori jarang.
Files
tmp_19225-A-10 Rochmady_Mangrove1052442054.pdf
Files
(1.6 MB)
Name | Size | Download all |
---|---|---|
md5:07ef462980ce8e69469411915ea9d150
|
1.6 MB | Preview Download |