Published June 14, 2021 | Version v1
Journal article Open

INTERNATIONAL HUMANITARIAN LAW PERSPECTIVE ON THE ARMISTICE BETWEEN RUSSIA AND SYRIA

  • 1. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Description

Penulisan makalah ini bertujuan untuk menganalisis tentang bagaimana perspektif Hukum Humaniter Internasional beserta Konvensi Jenewa 1949 terkait dengan kasus gencatan senjata antara Rusia dan Suriah yang melibatkan warga sipil sebagai korban kejahatan perang. Dengan menganalisis hokum internasional yang berlaku sebagai dasar hokum terkait kasus konflik bersenjata tersebut, maka dapat menghasilkan penjelasan terkait perlindungan hukum yang diberikan kepada warga sipil selaku korban dari gencatan senjata yang dilakukan oleh Rusia di Suriah. Jenis penulisan yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah studi hokum normatif yang berisi komentar, ringkasan, dan pemikiran dari beberapa sumber yang ditulis berdasarkan data yang terkumpul dan dijelaskan dalam suatu pernyataan bukan dalam bentuk angka. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan makalah ini ialah metode penelitian hokum normatif yang dimana metode tersebut merupakan pendekatan hukum yang mengacu pada beberapa peraturan perundang-undangan sebagai pedoman dalam penyelesaian suatu masalah. Dalam kasus konflik bersenjata di Suriah yang hingga kini belum dapat diselesaikan meskipun dengan penyelesaian melalui gencatan senjata yang faktanya masih mengakibatkan konflik, maka PBB sebagai salah satu pendukung forum keamanan dunia berupaya untuk melakukan penyelesaian melalui negosiasi diplomatik agar dapat mewujudkan perjanjian dalam Konverensi Jnewa 1949 sebagai titik terang terkait penyelesaian konflik bersenjata yang terjadi di Suriah.

Files

INTERNATIONAL HUMANITARIAN LAW.PDF

Files (495.6 kB)

Name Size Download all
md5:e77b8b6cd5288f98e2a80e7cbdc60bed
495.6 kB Preview Download