Al-Nafs dalam Filsafat Islam: Kajian Kritis terhadap Pemikiran tentang Jiwa
- 1. Institut Agama Islam Negeri Parepare
- 2. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Sorong
Description
Penelitian ini membahas kajian kritis terhadap pemikiran tentang jiwa dalam filsafat Islam dengan memfokuskan pada tiga sub masalah, yaitu: 1) Pemikiran para filosuf muslim terkemuka tentang jiwa (al-nafs); 2) kajian tentang jiwa dalam kaitannya dengan tujuan hidup manusia; dan 3) pemikiran jiwa di dalam tradisi filsafat Islam. Jenis penelitian ini adalah kajian pustaka dengan pendekatan filosufis. metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan teknik analisis data menggunakan analisis konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kata al-nafs (jiwa) dalam al-Qur’an kadang diartikan dengan ruh, dan tidak dengan sebaliknya, ini menunjukkan bahwa al-nafs (jiwa) berasal dari ruh. Ruh adalah inti dan jiwa adalah bagian dari ruh. Filsafat al-nafs (jiwa) yang dikemukakan para filosuf muslim merupakan rembesan filsafat Yunani yang kemudian mereka sempurnakan dengan pendekatan teologis normatif (al-Qur’an dan hadis). Menurut filosuf muslim, jiwa adalah jauhar (substansi) rohani sebagai bentuk bagi jasad. Hubungan kesatuan jiwa dengan badan merupakan kesatuan secara accident, di mana keduanya berdiri sendiri dan mempunyai substansi yang berbeda, sehingga binasanya jasad tidak membawa binasa pada jiwa.
Files
Muh Iqbal Salam.pdf
Files
(235.7 kB)
Name | Size | Download all |
---|---|---|
md5:473ec427e477d8543d8041fac95ce6c3
|
235.7 kB | Preview Download |