Published April 26, 2021 | Version v1
Journal article Open

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTENSI UNTUK MELAKUKAN WHISTLEBLOWING INTERNAL PADA OPD KABUPATEN SUMENEP

  • 1. Universitas Wiraraja

Description

Praktik whistleblowing menjadi suatu hal yang sangat penting, namun faktanya intensi untuk melakukan praktik tersebut masih jarang terjadi di Indonesia dikarenakan seseorang yang seharusnya menjadi whistleblower lebih memilih untuk diam dari pada harus melaporkan tindakan kecurangan dengan harapan mereka lebih merasa aman posisinya jika tidak melakukan praktik tersebut, praktik whistleblowing sangat dibutuhkan untuk mengungkap adanya kecurangan dalam suatu organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguji faktor-faktor yang mempengaruhi intensi untuk melakukan whistleblowing internal pada OPD di Kabupaten Sumenep. Faktor-faktor ini adalah orientasi etika relativisme, intensitas moral, komitmen organisasi dan identitas profesional. Metode kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Proses pengumpulan data yaitu dengan menggunakan metode survei. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh OPD Kabupaten Sumenep yang berjumlah 25 OPD. Pemilihan sampel dalam penelitian menggunakan metode sampling jenuh. Analisis data dalam penelitian menggunakan regresi linear berganda dengan program SPSS versi 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua faktor yang digunakan dalam penelitian ini merupakan faktor-faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan  intensi whistleblowing internal, sehingga semua hipotesis dalam penelitian ini didukung dengan data.

Files

11-Artikel Arief.pdf

Files (337.7 kB)

Name Size Download all
md5:13c0380c2ed9f52c7d9a5e367b763d87
337.7 kB Preview Download