PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DAN OTONOMI SEKOLAH DI ERA GLOBALISASI (Studi Kasus di Provinsi Maluku Utara)
Description
Pendidikan yang berkualitas hanya akan diraih dari sekolah yang berkualitas. Sekolah yang berkualitas hanya akan tercipta berdasarkan keterlibatan oleh berbagai pihak (pemerintah dan masyarakat), namun disisi lain banyak pihak yang merasa keberatan untuk mengeluarkan dana sebagai sumber pembiayaan pendidikan. Kualitas pendidikan sebagaimana kita harapkan sangat ditentukan oleh tingkat pembiayaan yang dikucurkan. Guna menghasilkan pendidikan yang berkualitas diperlukan biaya yang tidak sedikit dan penggunaannya harus secara transparan dan akuntabel. Itulah sebabnya iklim pendidikan di provinsi Maluku Utara berada dalam dua spirit yang bertolak belakang, yaitu konsep otonomi dan globalisasi. Betapa tidak, konsep otonomi menunjukkan pada keadaan serba terbatas yang justru tidak sejalan dengan tujuan pendidikan yang berkualitas yang menjadi asa kita semua. Sedangkan konsep globalisasi menunjukkan pada keadaan serba tersedia dan merayu untuk mencapai tujuan pendidikan berkualitas guna memenangkan persaingan global. Kenyataan demikian memerlukan kecerdasan dan ketelatenan manajemen pendidikan sehingga menghasilkan kebijakan pendidikan yang membumi.
Files
Dodoto-99-2015.pdf
Files
(762.9 kB)
Name | Size | Download all |
---|---|---|
md5:aacb7771489387323578ea686e087132
|
762.9 kB | Preview Download |