Kritik dan Pitutur dalam Cerita "Ngempet": Tinjauan Semiotik
Description
Cerita cekak (cerkak) dalam khazanah sastra Jawa memiliki keunikan tersendiri. Meski termasuk ragam sastra Jawa modern modern, cerkak tetap sarat ungkapan tersamar dan penuh simbol karena konvensi budaya Jawa yang mengedepankan hal tersebut sebagai wujud kedewasaan. Penelitian ini mengungkap tanda yang tersembunyi dalam cerkak “Ngempet” karya Suparto Brata yang dimuat di Majalah Panjebar Semangat, 14 September 2013. Cerkak tersebut berisi kritik sosial dan pitutur (nasihat) sekaligus. Mengkajinya menggunakan pendekatan semiotik dapat mengungkap tanda dan kritik sosial yang tersimpan di dalamnya.
Files
Kritik dan Pitutur dalam Crita Cekak Ngempet-Dhoni Zustiyantoro.pdf
Files
(240.6 kB)
Name | Size | Download all |
---|---|---|
md5:879acc17aaf8420c39686fedd9a3e5f1
|
240.6 kB | Preview Download |