Klasifikasi dan tatanama botani - sebuah pendahuluan

Biologi merupakan cabang ilmu pengetahuan yang menggali kehidupan di sekitar kita. Dalam menyampaikan berbagai keajaiban di alam, nama-nama diperlukan untuk menggambarkan beragam bentuk yang kita temukan. Keragaman yang sangat beraneka rupa ini dapat disajikan melalui suatu struktur tingkatan dengan nama-nama digunakan untuk menunjukkan kelompok-kelompok organisme pada tingkatan berbeda. Klasifikasi dan penamaan organisme merupakan sebuah alat yang penting sekali untuk komunikasi ilmiah. Kedua hal itu membentuk pondasi sebagai dasar penelitian biologi dan disiplin ilmu tersebut dinamakan “Taksonomi”. Taksonom menggali, menguraikan, menamakan, dan mengelompokkan seluruh makhluk hidup di bumi.

Pengelompokan dan penamaan yang tepat merupakan suatu hal krusial untuk penelitian biologi dengan cakupan yang sangat luas. Kerangka semacam itu penting sekali dalam penyelesaian terkait tema-tema penggunaan berkelanjutan dan pengelolaan keanekaragaman hayati dan konservasi, termasuk dalam konteks legal. Buku ini memberikan sebuah gambaran umum elemen-elemen dan tahapan-tahapan terpenting dalam pengelompokan dan penamaan tumbuhan dan jamur, disebut sebagai “Taksonomi Tumbuhan”. Pembahasan akan dimulai dengan gambaran umum sejarah disiplin ilmu ini. Meskipun pembahasan mengenai metode rekonstruksi jalur evolusi (filogenetika) tidak dibahas secara mendalam, ulasan mengenai sejarah perkembangan dan beberapa elemen yang berpengaruh langsung dalam pengambilan keputusan taksonomi akan disajikan. Tujuan dari buku ini yaitu menyediakan sebuah pendahuluan dan panduan praktis untuk penelitian di bidang ini. Dengan demikian, buku ini dapat digunakan oleh pihak-pihak yang memiliki ketertarikan dalam klasifikasi dan penamaan tumbuhan, akan tetapi juga untuk siapa saja yang mengajarkan bidang ini di lembaga pendidikan menengah dan tinggi.

Meskipun informasi yang disediakan bersifat umum, namun contoh-contoh dibuat berdasarkan keragaman tumbuhan tropis dan jamur Afrika. Setiap bab diikuti dengan ikhtisar referensi dan sumber-sumber berbasis web terkait dengan subjek yang didiskusikan. Hal ini dapat diartikan bahwa apa yang sudah disajikan belum lengkap sepenuhnya dan sekali lagi terfokus pada taksonomi tumbuhan dan jamur di Afrika.

Para penulis berharap bahwa publikasi ini akan memberikan sumbangsih untuk perkembangan kepakaran taksonomi, khususnya di kawasan Afrika bagian tengah. Buku ini disajikan dalam Bahasa Inggris, Belanda, Indonesia, Perancis, Portugis, Spanyol dan akan tersedia cuma-cuma (di bawah lisensi CC-BY) untuk sekolah menengah dan universitas (baik pengajar atau murid/mahasiswa), milik Kebun Botani Meise.