Published March 31, 2019 | Version v1
Journal article Open

Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etil Asetat Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Staphylococcus epidermidis

  • 1. Jurusan Farmasi, Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto

Description

Kulit manggis (KM) (Garcinia mangostana L.) diketahui memiliki kemampuan antibakteri Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya kandungan polifenol dan flavonoid pada kulit manggis (Garcinia mangostana L.) dan mengetahui kemampuan antibakteri. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi selama 72 jam menggunakan pelarut etil asetat. Uji antibakteri ekstrak etil asetat kulit manggis terhadap Staphyloccocus epidermidis dilakukan dengan metode difusi cakram Kirby Bauer. Variasi konsentrasi ekstrak yang digunakan yaitu 4%, 6%, 8%, dan 10% dengan kontrol positif klindamisin, kontrol negatif akuades. Ekstrak etil asetat G. mangostana L. mengandung polifenol dan flavonoid. Diameter zona hambat rata-rata untuk konsentrasi 4%, 6%, 8%, dan 10% secara berurutan yaitu 12 mm; 12 mm; 12,5 mm; 13,5 mm. Nilai tersebut berbeda signifikan dengan kontrol negatif yang tidak menghambat pertumbuhan Staphyloccocus epidermidis.

Files

36-41Acta Vania edit SAR.pdf

Files (367.4 kB)

Name Size Download all
md5:a9c674f00f7b5db68790be8edaf3b34d
367.4 kB Preview Download