Kelompok 3 Segmentasi, Targetting dan Positioning dalam Pemasaran Jasa Pendidikan
Creators
- 1. Muhammad Rizani, Muhammad Andriannor, Ahmad Adnan Munadi, Muhammad Noor Ilmi, muhammad Firdaus
Description
Persaingan antar lembaga pendidikan semakin tinggi. Hal ini disebabkan masuknya era globalisasi yang menajdi pemicu kekuatan (drive Forces), sehingga menimbulkan paradigma baru, yaitu, dunia tidak mengenal batas batas teritorial kedaulatan sebuah bangsa/negara. Borderless world tersebut memberi dampak pada semua aspek kehidupan masyarakat termasuk pada dunia pendidikan, yaitu terciptanya persaingan yang semakin tinggi antar lembaga pendidikan.
Iklim kompetitif ini menyebabkan mayoritas lembaga pendidikan kesulitan dalam mengelola lembaganya, terutama pendidikan formal berstatus Islam. Seperti madrasah, lembaga yang merupakan pengembangan model pendidikan pesantren ini sebaiknya mampu berkembang dan mengubah diri dengan cepat agar dapat bersaing dengan lembaga pendidikan formal lainnya. peningkatan mutu lembaga dan pelayanan prima harus digalakkan demi memenuhi tuntutan stakeholder. Madrasah perlu menerapkan strategi pemasaran yang tepat melalui segmentasi dan positioning agar dapat sukses memenangkan persaingan di dunia pendidikan.
Saat ini orang orang mengalami pendidikan sebagai sebuah corporate, yaitu lembaga pendidikan disebut sebagai organisasi produksi yang menghasilkan jasa pendidikan yang dibeli sebagai lembaga yang memberikan layanan jasa pendidikan kepada siswa, mahasiswa, ataupun masyarakat umum. Oleh karena itu, pihak sekolah/madrasah harus mengembangkan strategi pemasarannya agar mutu lembaga pendidikannya semakin meninkat dan dapat menarik banyak siswa. Karena, etika pemasaran dalam dunia pendidikan adalah menawarkan mutu layanan intelektual dan pembentukan watak secara menyeluruh. Dengan cara menggunakan proses segmentasi, targetting dan positioning.
Segmentasi merupakan hal pertama yang harus dilakukan oleh sekolah/madrasah untuk mencapai hasil yang optimal. Segmentasi pasar bisa diklasifikasi berdasarkan pembagian wilayah (segmentasi geografi). Latar belakang pendidikan siswa dan penghasilan orang tua, dan minat siswa dalam belajar (segmentasi psikografi), motivasi dan sikap siswa terhadap pendidikan (segmentasi Psikologi) serta jaminan dan fasilitas yang diberikan kepada siswa (segmentasi Manfaat). Tahap selanjutnya adalah positioning (posisi) jasa sekolah/madrasah.
Positioning akan mempermudah masyarakat menentukan lembaga pendidikan yang dipilih sebagai tempat memperluas cakrawala pengetahuan dan pembelajaran. Posisi atau citra yang dibentuk oleh suatu sekolah/madrasah berperan memengaruhi sikap masyarakat terhadap lembaga pendidikan. Madrasah bisa memiliki citra sebagai lembaga pendidikan islam yang mencetak generasi islami, pendidikan yang berkualitas dan bermutu baik dan sarana prasarana yang lengkap. Citra tersebut akan dipilih untuk pendidikan selanjutnya. Proses segmentasi pasar dan positioning jasa pendidikan yang baik akan membuat lembaga pendidikan islam mampu bersaing dengan lembaga pendidikan lainnya. Untuk lebih jelasnya akan di jelaskan dipembahasan berikut.
Files
Files
(31.8 kB)
Name | Size | Download all |
---|---|---|
md5:3ed938929398e91f69a547336d6ddcc4
|
31.8 kB | Download |