Published June 29, 2017 | Version v1
Journal article Open

PENGETAHUAN DAN TINGKAT KECACATAN PENDERITA KUSTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARON KABUPATEN NGANJUK

  • 1. Puskesmas Baron Nganjuk
  • 2. FIK Unipdu Jombang

Description

ABSTRAK

Pengetahuan tentang kusta sangat baik untuk menghidari kecacatan pada penderita kusta. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi pengetahuan penderita kusta, mengidentifikasi tingkat kecacatan penderita kusta dan menganalisis hubungan pengetahuan dengan tingkat kecacatan penderita kusta di wilayah kerja Puskesmas Baron Kabupaten Nganjuk. Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Analitik korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita kusta di Kecamatan Baron, sampel yang digunakan sebanyak 25 responden dengan teknik sampling simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisa data menggunakan analisa data spearman Rank. Hasil penelitian didapatkan tingkat pengetahuan kurang ada 14 responden (56%), pengetahuan cukup ada 6 responden (24%), pengetahuan baik ada 5 responden (20%), tingkat kecacatan 0 ada 20 responden (80%), tingkat kecacatan 1 ada 5 responden (20%). Hasil analisis menunjukkan ada hubungan pengetahuan dengan tingkat kecacatan penderita kusta di Wilayah Kerja Puskesmas Baron Kabupaten Nganjuk tahun 2015 dengan arah negatif ( p<0,05, r=0,6). Petugas kesehatan diharapkan sering melakukan penyuluhan tentang bahaya kusta sehingga dapat meningkatkan pengetahuan tentang kusta dan mengurangi kecacatan pada penderita kusta 

 

ABSTRACT

Knowledge of leprosy is very good to avoid disability in patients with leprosy. The purpose of this study is to identify the knowledge of leprosy patients, identifying the defect rate of leprosy patients and to analyze the relationship of knowledge to the level of disability of leprosy patients in Puskesmas Baron Nganjuk. In this study, the type of study is a correlational study Analytical Cross Sectional approach. The population in this study are patients with leprosy in the district Baron, used as a sample of 25 respondents to the sampling technique is simple random sampling. The instrument used was a questionnaire. Data were analyzed using data analysis Spearman Rank.The result showed levels of less knowledge, there were 14 respondents (56%), insufficient knowledge there are six respondents (24%), good knowledge there are five respondents (20%), the defect rate of 0 No 20 respondents (80%), disability level 1 No 5 respondents (20%). 0so that there is a relationship of knowledge to the level of disability of leprosy patients in Puskesmas Baron Nganjuk 2015 with a negative direction ( p<0,05, r =0,6). Health workers are often expected to do counseling about the dangers of leprosy in order to improve knowledge about leprosy and reduce disability in patients with leprosy.

Files

AHNJ-312017-62-67.pdf

Files (137.1 kB)

Name Size Download all
md5:84e81109f6e12e899d970750324459a6
137.1 kB Preview Download