ANALISIS PENGGUNAAN INCENERATOR PADA PENGOLAHAN SAMPAH DI KOTA MERAUKE
Description
Hasil analisis menunjukkan bahwa : 1) Karakteristik sampah di Kota Merauke sebagian besar terdiri dari sampah yang dapat dibakar dengan menggunakan incenerator. Komposisi sampah yang ada di Kota Merauke terdiri dari sampah organik sebesar
75,73%, kertas 10,13%, plastik 8,14%, kayu 0,83%, kain 0,57%, karet 0,36% dan lain-lain 2,11%. Sementara sampah logam dan kaca yang tidak dapat dibakar sebesar 2,3%. Sebagian sampah organik tidak dibakar melainkan dijadikan kompos, yakni sebesar 20%. Sampah plastik yang bisa didaur ulang sebesar 2%. Dengan demikian total sampah yang tidak dibakar di incenerator sebesar 24,3%; 2) Pembuangan akhir sampah dengan menggunakan teknologi incenerator dapat mengatasi kendala penggunaan metode
konvensional. Kendala lahan dapat diatasi dengan penggunaan incenerator yang hanya membutuhkan lahan tiap unit sebesar 60 m2 dengan kebutuhan incenerator sebanyak 2 unit pada tahun 2011 sampai tahun 2023 dan hanya dibutuhkan penambahan 1 unit incenerator pada tahun 2024. Penerapan teknologi incenerator secara signifikan dapat menekan pembebanan anggaran pemerintah Kabupaten Merauke rata-rata sebesar 2,5 milyar rupiah per-tahun.
Files
Analisis Penggunaan Incenerator.pdf
Files
(390.7 kB)
Name | Size | Download all |
---|---|---|
md5:131c1d95b7ed0eadb3426384b5a9a013
|
390.7 kB | Preview Download |