Info: Zenodo’s user support line is staffed on regular business days between Dec 23 and Jan 5. Response times may be slightly longer than normal.

There is a newer version of the record available.

Published August 30, 2019 | Version v1
Journal article Open

AN ANALYSIS OF CHARACTER LEARNING MODEL AND IT'S RELEVANCE TO ISLAMIC EDUCATION: The Study of book of Character Education Management by Prof. Dr. E. Mulyasa (ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN BERKARAKTER DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM: Studi Analisis Buku Manajemen Pendidikan Karakter Karya Prof. Dr.E. Mulyasa)

  • 1. Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Description

This study aims to describe the analysis of character learning models and its relevance to Islamic education based onstudy Prof. Dr. Mulyasa . The method used in this study is a qualitative method with the type of library research. The results show that the character learning model is a learning model using habituation and exemplary methods, disciplinary guidance, rewards and punishments, contextual teaching and learning, role playing, and participatory learning. Some of the learning models are expected to create an atmosphere that is effective and efficient and can shape the character of good students. The relevance of the character learning model according to E.Mulyasa with Islamic education is to have the same linkages or goals, both of which want to shape the noble character which is the real goal of education.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis model pembelajaran berkarakter dan relevansinya terhadap pendidikan islam berdasarkan studi pemikiran Prof. Dr. Mulyasa. Metode yang digunakan  penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian studi pustaka (library research). Hasilnya menunjukan bahwa model pembelajaran berkarakter adalah model belajar dengan menggunakan metode pembiasaan dan keteladanan, pembinaan disiplin, hadiah dan hukuman, CTL (contectual teaching and learning), bermain peran (role playing), dan pembelajaran partisipatif (Participative intruction). Dari beberapa model pembelajaran tersebut diharapkan dapat menciptakan suasana yang efektif dan efisien dan dapat membentuk karakter siswa yang baik. Adapun relevansi tentang model pembelajaran berkarakter menurut E.Mulyasa dengan pendidikan Islam yaitu memiliki keterkaitan atau tujuan yang sama, yaitu keduanya sama-sama ingin membentuk karakter/akhlak yang berakhlakul kharimah yang mana itu merupakan tujuan sebenarnya dari pendidikan.

Files

02 Zaidi 21-42.pdf

Files (1.1 MB)

Name Size Download all
md5:84f1094777e4a1afdb77ae33357ae830
1.1 MB Preview Download