Published October 25, 2018 | Version v1
Conference paper Open

BUKTI EMPIRIS DETERMINAN AUDIT DELAY: KASUS PADA SEKTOR PERTAMBANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA

  • 1. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Palangkaraya

Description

Penelitian ini betujuan untuk menguji hubungan antara ukuran perusahaan, pengungkapan rugi, rasio hutang dan ukuran kantor akuntan publik (KAP) terhadap kecenderungan yang mendorong audit delay. Ukuran perusahaan diproksikan dengan total aset, pengungkapan rugi perusahaan diproksi dengan dummy, rasio hutang adalah rasio total hutang terhadap total asset, dan ukuran akuntan publik (KAP) diproksi dengan dummy yaitu KAP yang berafiliasi dengan auditor big four. Selanjutnya, sampel penelitian ini adalah perusahaan di sector pertambangan dalam periode 2012-2016. Analisis menggunakan regresi data panel dan sampel secara keseluruhan berjumlah 135 observasi. Pertambangan merupakan sektor yang terbanyak mengalami suspensi perdagangan saham dibandingkan sektor lainnya di Bursa Efek Indonesia. Salah satu faktor penyebabnya adalah keterlambatan penyampaian laporan keuangan atau audit delay. Bukti empiris menunjukan bahwa ukuran perusahaan dan pengungkapan rugi berpengaruh signifikan terhadap audit delay. Sementara itu, rasio hutang dan ukuran kantor akuntan publik (KAP) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap audit delay. Temuan ini sebagai sinyal bahwa perusahaan yang memiliki aset yang rendah dan mengalami kerugian cenderung terlibat dalam audit delay. Berikutnya, hasil penelitian ini diharapkan menjadi salah satu pertimbangan bagi regulator (Bapepam-LK) dalam fungsi pengawasan untuk menekan peluang terjadinya audit delay. Sedangkan investor dapat menghindari risiko berinvestasi di perusahaan yang terindikasi audit  delay.

Files

Aulia 43.pdf

Files (244.0 kB)

Name Size Download all
md5:b8092507872859c549bca39ee3a0a915
244.0 kB Preview Download