Info: Zenodo’s user support line is staffed on regular business days between Dec 23 and Jan 5. Response times may be slightly longer than normal.

Published June 1, 2017 | Version v1
Journal article Open

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK ALAT POTONG SOL SANDAL

  • 1. Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng
  • 2. Universitas Maarif Hasyim Latif

Description

Langkah perancangan produk merupakan faktor penting dalam menghasilkan penentuan yang akan dicapai oleh tim desainer. Pada langkah penelitian ini perancangan produk terdiri dari. : (1) Fase Perencanaan (2) Fase Pengembangan Konsep (3) Fase Perancangan Tingkat Sistem (4) Fase Perancangan Detail (5) Fase Pengujian dan Perbaikan (6) Fase Produksi. Pada tahap perancangan kemudian muncul 2 alternatif konsep. Konsep 1 adalah alat dengan mekanisme otomatis memanfaatkan motor listrik sedangkan konsep 2 adalah mekanisme otomatis menggunakan hidrolis angin. Pada tahap pemilihan konsep dipilih konsep 1 menggunakan metode binary dominance matrix dengan prosentase bobot 85,32959%. Setelah konsep dipilih dan produk geometris dirancang kemudian dilanjtkan dalam tahap pengujian dan perbaikan, produk di realisasikan dan diuji dengan kapasitas potong 1473 unit / jam orang dan telah mampu memotong 2 lapisan bahan setebal 6 mm. Tahap akhir adalah membandingkan hasil perancangan dengan alat lama, pada tahap proses pembandingan ini dilakukan dengan metode sebagai berikut: (a) NPV, (b) PPA, (c) stop watch time study. Didapat hasil bahwa secara keseluruhan lebih banyak keuntungan alat baru dibandingkan dengan alat yang lama, dengan hasil perhitungan PV sebesar Rp. 2.072.996.438,54, PPA 0,01405 tahun, kapasitas potong satu setara dengan 5 alat lama yaitu 2496 unit / jam /orang dan posisi operator yang lebih nyaman dengan duduk.

Files

79-319-1-PB.pdf

Files (732.3 kB)

Name Size Download all
md5:87738f26c14a70c5b27ac65132df4b20
732.3 kB Preview Download

Additional details

References

  • Hurst, K. (2006). Prinsip – Prinsip Perancangan Teknik. Erlangga. Jakarta.
  • Nurmianto, E. (2004). Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Edisi Kedua. Penerbit Guna Widya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya.
  • Pheasant, S. (1986). Body space : Anthropometri, ergonomics and desain. London : Taylor and Francis.
  • Prasetyowibowo, B. (2000). Evaluasi Ergonomis dalam Desain, FTSP – FTI. ITS. Surabaya.
  • Soetedja, A. (2000). Pengaruh Persepsi Kesehatan dan Keselamatan Kerja pada Karyawan Terhadap Peningkatan Kinerja . Seminar Nasional Ergonomi, FTSP – FTI. ITS. Surabaya.
  • Sugiyono. (2006). Statistika Untuk Penelitian cetakan ke-sembilan, CV. Alfabeta. Bandung.
  • Ulrich, K.T. and Eppinger, S.D. (2001). Perancangan dan Pengembangan Produk. McGraw-Hill, Inc., New York.
  • Wignjosoebroto, S. (1995). Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu. Teknik Analisis Untuk Peningkatan Produktivitas Kerja. Guna Widya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya.
  • Wignjosoebroto, S. (2000). Evaluasi Ergonomis Dalam Proses Perancangan Produk, FTSP – FTI. ITS. Surabaya.