Implementasi Sistem Pemantauan Cuaca dan Peringatan Dini untuk Area Penjemuran Kemplang di UMKM Mang Din Palembang

ABSTRAK

UMKM Mang Din di Palembang memproduksi kerupuk dan kemplang dengan proses pengeringan yang bergantung pada kondisi cuaca. Pemantauan manual memiliki kendala dalam merespons hujan atau kelembapan tinggi, sehingga menurunkan kualitas produk serta dapat menyebabkan kerugian. Kegiatan ini bertujuan mengembangkan sistem pemantauan cuaca lokal di area penjemuran kemplang serta sebagai peringatan dini, dan tidak bergantung pada internet. Metode pembuatan sistem ini meliputi analisis kebutuhan, perancangan, pengujian, dan implementasi. Sistem menggunakan ESP32-WROOM (TX) dan ESP32-C3 Mini (RX) dengan komunikasi HC12, dilengkapi sensor BME280, LDR, dan FR-04. Data cuaca dikirim real-time ke LCD, dengan buzzer sebagai alarm saat kondisi berpotensi mengganggu penjemuran. Pengujian menunjukkan sistem responsif dan stabil hingga jarak 10 meter, dengan klasifikasi cuaca: suhu 30.2–33.5 °C, tegangan LDR <1,5 V (cerah), 1,5–2,8 V (mendung), >2.8 V (gelap), dan sensor hujan 3.0–1.08 V dari kering hingga hujan deras. Implementasi dapat merespons terhadap perubahan cuaca, mengurangi risiko kerusakan, dan meningkatkan efisiensi produksi.

KATA KUNCI: Kemplang, Pemantauan cuaca, Sistem peringatan dini, Sistem pengering, UMKM.

ABSTRACT

Mang Din MSME in Palembang produces crackers and kemplang using a drying process that depends on weather conditions. Manual monitoring faces challenges in responding to rain or high humidity, which can reduce product quality and cause losses. This activity aimed to develop a local weather monitoring and early warning system for the kemplang drying area that does not rely on internet connectivity. The system development method included needs analysis, design, testing, and implementation. It employs an ESP32-WROOM (TX) and ESP32-C3 Mini (RX) with HC12 communication, equipped with BME280, LDR, and FR-04 sensors. Weather data is transmitted in real time to an LCD, with a buzzer alarm triggered when conditions potentially disrupt the drying process. Testing showed the system to be responsive and stable at distances up to 10 meters, with weather classification results of: temperature 30.2–33.5 °C, LDR voltage <1.5 V (sunny), 1.5–2.8 V (cloudy), >2.8 V (dark), and rain sensor voltage 3.0–1.08 V from dry to heavy rain. Implementation improved responsiveness to weather changes, reduced the risk of product damage, and enhanced production efficiency.

KEYWORDS: Drying System, Early Warning System, Kemplang, MSME, Weather Monitoring