Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/11/2023, 21:34 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut ada sejumlah faktor yang menyebabkan harga tiket pesawat masih mahal saat ini.

Di antara faktor lainnya, Menhub mengungkapkan kenaikan harga bahan bakar avtur menjadi faktor terbesar yang menyebabkan harga tiket pesawat masih tinggi.

Pasalnya, 40 persen biaya operasional penerbangan berasal dari pembelian bahan bakar avtur sehingga kenaikan harga avtur yang terjadi saat ini mempengaruhi total biaya operasi penerbangan.

Baca juga: Menhub Lobi Sri Mulyani dan Airlangga untuk Bebaskan Pajak Impor Suku Cadang Pesawat

Seperti diketahui, harga avtur saat ini cenderung naik akibat kondisi sosial politik global seperti perang Rusia-Ukraina dan perang Israel-Hamas.

"Avtur menjadi hal yang paling besar karena avtur itu adalah 40 persen daripada cost. Jadi apabila avtur itu Pertamina harganya bisa turun dengan harga yang sama dengan Singapura, ini akan sangat membantu ya," ujar Menhub saat acara Kompas100 CEO Forum, dikutip dari YouTube Harian Kompas, Kamis (2/11/2023).

Selain itu, industri penerbangan yang saat ini belum pulih sepenuhnya pasca pandemi Covid-19 juga turut mempengaruhi harga tiket pesawat.

Baca juga: Menhub Pertimbangkan Turunkan Tarif Batas Atas Tiket Pesawat di Daerah Tertentu

Menhub mengatakan maskapai Indonesia tengah kekurangan armada pesawat untuk dioperasikan mengangkut penumpang, dari semula sebanyak 650 pesawat kini hanya 400 pesawat yang beroperasi.

Padahal jumlah penumpang telah meningkat setelah pandemi namun karena ketersediaan pesawat kurang, maka industri tidak bisa melayani kebutuhan dengan maksimal.

Adapun kondisi keterbatasan pesawat yang beroperasi ini tidak hanya dialami oleh industri penerbangan dalam negeri tetapi juga secara internasional.

Baca juga: Pesan Menhub ke Perwira CASN: Bawa Perubahan yang Positif

Saat ini, ketersediaan suku cadang pesawat terbatas akibat rantai pasoknya terganggu oleh kondisi sosial politik global.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Maaf untuk Sementara ATM Tidak Dapat Mengeluarkan Uang, Solusinya?

Maaf untuk Sementara ATM Tidak Dapat Mengeluarkan Uang, Solusinya?

Earn Smart
Menhub Bocorkan Penyebab Harga Tiket Pesawat Masih Mahal

Menhub Bocorkan Penyebab Harga Tiket Pesawat Masih Mahal

Whats New
Perbedaan Tawaran China dan Jepang soal Rute dan Lokasi Stasiun KCJB

Perbedaan Tawaran China dan Jepang soal Rute dan Lokasi Stasiun KCJB

Whats New
Menaker Dampingi Presiden Jokowi Lakukan Groundbreaking Kantor BPJS Ketenagakerjaan di IKN

Menaker Dampingi Presiden Jokowi Lakukan Groundbreaking Kantor BPJS Ketenagakerjaan di IKN

Whats New
5 Negara di Dunia yang Tidak Punya Bandara, Apa Saja?

5 Negara di Dunia yang Tidak Punya Bandara, Apa Saja?

Whats New
DBS Singapura Dilarang Akuisisi Bisnis Baru Selama 6 Bulan

DBS Singapura Dilarang Akuisisi Bisnis Baru Selama 6 Bulan

Whats New
7 Alasan Kenapa Uang di ATM Tidak Bisa Diambil Padahal Ada Saldonya

7 Alasan Kenapa Uang di ATM Tidak Bisa Diambil Padahal Ada Saldonya

Earn Smart
HMSP Dukung UMKM Asal Pulau Terluar RI Jajaki Pasar Ekspor

HMSP Dukung UMKM Asal Pulau Terluar RI Jajaki Pasar Ekspor

Smartpreneur
PHE OSES Rampungkan Proyek Pipa Bawah Air Sepanjang 30 Km

PHE OSES Rampungkan Proyek Pipa Bawah Air Sepanjang 30 Km

Whats New
Ada Pameran Pakaian dan Alat Olahraga di Kantor Kemenperin, Catat Tanggalnya

Ada Pameran Pakaian dan Alat Olahraga di Kantor Kemenperin, Catat Tanggalnya

Spend Smart
Integrasi Sistem POS dengan Software Akuntansi Mekari Jurnal

Integrasi Sistem POS dengan Software Akuntansi Mekari Jurnal

Rilis
Isi UU ASN: Pengangkatan Pegawai Non-ASN Dilarang, Tenaga Honorer Dihapus Akhir 2024

Isi UU ASN: Pengangkatan Pegawai Non-ASN Dilarang, Tenaga Honorer Dihapus Akhir 2024

Whats New
Shopee 11.11 Big Sale, Ajak Konsumen Pilih Produk Lokal

Shopee 11.11 Big Sale, Ajak Konsumen Pilih Produk Lokal

Spend Smart
Menhub Lobi Sri Mulyani dan Airlangga untuk Bebaskan Pajak Impor Suku Cadang Pesawat

Menhub Lobi Sri Mulyani dan Airlangga untuk Bebaskan Pajak Impor Suku Cadang Pesawat

Whats New
Ditopang Sinetron, Multivision Plus Raup Laba Rp 51 Miliar di Kuartal III 2023

Ditopang Sinetron, Multivision Plus Raup Laba Rp 51 Miliar di Kuartal III 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com