Published August 15, 2018 | Version v1
Journal article Open

PERBEDAAN PENGARUH TENS DAN TERAPI MANIPULASI DENGAN TENS DAN HOLD RELAX TERHADAP LGS BAHU PADA PASIEN FROZEN SHOULDER

  • 1. Akademi Fisioterapi Widya Husada Semarang

Description

Pada kasus frozen shoulder dapat menyebabkan rasa nyeri, keterbatasan
LGS bahu sertapenurunan aktifitas fungsional. TENS, terapi manipulasi dan hold
relax merupakan modalitas yang dapat digunakan oleh fisioterapi dalam
mengurangi nyeri, meningkatkan LGS bahu serta meningkatkan aktifitas
fungsional pada penderita frozen shoulder.  Rancangan penelitian menggunakan
quasi-eksperimen, dengan two groups pre test – post test design. Analisa
statistikdengan menggunakan uji hipotesis non parametrik karena subyek < 30
yaitu menggunakan uji Wilcoxon dan Mann Whitney test. Hasil penelitiannya
sebagai berikut pada kelompok I (TENS & terapi manipulasi) hasil uji beda nilai
LGS bahu pada pre – post test diperoleh hasil p <0,05. Sedangkan pada kelompok
II (TENS & hold relax) hasil uji beda nilai LGS bahu pre-post test diperoleh hasil
p<0,05, yang berarti terdapat perbedaan bermakna hold relax dan terapi
manipulasi terhadap peningkatan LGS bahu pada penderita frozen shoulder.
Sedangkan pada uji Mann Whitney diperoleh hasil p<0,05 yang berarti terdapat
perbedaan yang bermakna antar kedua kelompok perlakuan. Kesimpulan dari
penelitian ini, ada pengaruh pemberian TENS dan terapi manipulasi terhadap
peningkatan LGS bahu pada penderita frozen shoulder. Ada pengaruh pemberian
TENS dan hold relax terhadap peningkatan LGS bahu pada penderita frozen
shoulder. TENS dan terapi manipulasi lebih baik dibandingkan TENS dan hold
relax dalam meningkatkan LGS bahu pada penderita frozenshoulder.
 

Files

2._PERBEDAAN_PENGARUH_TENS_DAN_TERAPI_MANIPULASI_DENGAN_TENS_DAN_HOLD_RELAX_TERHADAP_LGS_BAHU_PADA_PASIEN_FROZEN_SHOULDER.PDF