2024-03-28T09:41:05Z
https://zenodo.org/oai2d
oai:zenodo.org:8064525
2023-06-25T14:26:48Z
user-edukasijurnalpendidikan
Erni Fatmawati
Dini Oktarika
Danar Santoso
Heni Puspitasari
Ratih Widya Nurcahyo
Maesyta Indah Sari
2023-06-10
<p><strong>Abstrak </strong></p>
<p>Penelitian bertujuan untuk menganalisis kesiapan kerja ditinjau dari harga diri (<em>self-esteem</em>) dan efikasi diri (<em>self-efficacy</em>) siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri di Kota Pontianak. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan bentuk penelitian survei. Populasi penelitian sebanyak 4.156 terdiri dari seluruh siswa SMK negeri di Kota Pontianak. Teknik sampel yang digunakan adalah <em>simple random sampling</em> dengan jumlah sampel sebanyak 320 siswa. Teknik analisis data menggunakan teknik komunikasi langsung dan dokumen dengan alat pengumpul data berupa angket dan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga diri (<em>self-esteem</em>) dan efikasi diri (<em>self-efficacy</em>) memberikan pengaruh yang positif terhadap kesiapan kerja siswa, baik secara mandiri maupun bersama-sama. Semakin besar tingkat harga diri dan efikasi diri, maka semakin besar tingkat kesiapan kerja siswa SMK negeri di Kota Pontianak.</p>
<p><strong>Kata Kunci: </strong>kesiapan kerja; harga diri; efikasi diri.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>The research aimed to analyze work readiness in terms of self-esteem and self-efficacy of state vocational high school (SMK) students in Pontianak City. The research method used descriptive research in the form of survey research. The research population was 4,156 consisting of all state vocational high school students in Pontianak City. The sampling technique used simple random sampling with a total sample of 320 students. Data analysis techniques used direct communication techniques and documents with data collection tools in the form of questionnaires and documents. The results showed that self-esteem and self-efficacy have a positive influence on students' work readiness, both individually and collectively. The greater the level of self-esteem and self-efficacy, the greater the level of work readiness of state vocational students in Pontianak City.</em></p>
<p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> work readiness; self-esteem; self-efficacy.</em></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v21i1.5462
oai:zenodo.org:8064525
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 21(1), 1-14, (2023-06-10)
kesiapan kerja
harga diri
efikasi diri
work readiness
self-esteem
self-efficacy
KESIAPAN KERJA SISWA DITINJAU DARI HARGA DIRI (SELF-ESTEEM) DAN EFIKASI DIRI (SELF-EFFICACY)
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4657002
2021-04-03T10:08:18Z
user-edukasijurnalpendidikan
Rina Novalinda
Fani Keprila Prima
Danyl Mallisza
Ambiyar
2020-12-01
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Tujuan dari penelitian untuk menguji pengaruh pembelajaran berbasis <em>entrepreneurship </em>dan disiplin belajar terhadap hasil belajar Manajemen Optik. Penelitian menggunakan metode korelasional. Subjek penelitian adalah mahasiswa mata kuliah Manajemen Optik sebanyak 30 orang. Alat pengumpul data adalah angket dan dokumen hasil belajar Manajemen Optik. Data dianalisis dengan menggunakan regresi ganda. Temuan penelitian menunjukkan bahwa: terdapat pengaruh pembelajaran berbasis <em>entrepreneurship </em>terhadap hasil belajar Manajemen Optik; disiplin belajar berpengaruh terhadap hasil belajar Manajemen Optik; dan terdapat pengaruh pembelajaran berbasis <em>entrepreneurship </em>dan disiplin belajarsecara bersama-sama terhadap hasil belajar Manajemen Optik.</p>
<p> </p>
<p><em><strong>Abstract</strong></em></p>
<p><em>The purpose of the research was to examine the effect of entrepreneurial learning and learning discipline on learning outcomes in Optical Management. This research used a correlational method. The research subjects were 30 students from the Optical Management course. Data collection tools are questionnaires about learning disciplines and study documentation of learning outcomes in Optical Management. Data were analyzed using multiple regression. The research findings showed that there was an effect of entrepreneurship learning on learning outcomes in Optical Management, learning discipline affects learning outcomes in Optical Management, and there is an effect of entrepreneurship learning and learning discipline together on learning outcomes of Optical Management.</em></p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>Link artikel</p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1859">https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1859</a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v18i2.1859
oai:zenodo.org:4657002
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 18(2), 192-201, (2020-12-01)
pembelajaran entrepreneurship
disiplin belajar
hasil belajar
PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS ENTREPRENEURSHIP DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MANAJEMEN OPTIK
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4656090
2021-04-03T10:09:56Z
user-edukasijurnalpendidikan
Yuliana Mara Yuliantini
Aunurrahman
Ageung Darajat
2020-12-01
<p><strong>Abstract</strong></p>
<p>This research aimed to improve reading comprehension of public senior high school students by using Experience-Text-Relationship method. The research was done in two cycles and involved 31 eleventh-grade students of a public senior high school in SimpangDua, Ketapang in the Academic Year of 2018/2019. The researcher used observation field notes and reading tests to collect data of the study. A collaborator was involved during the observations and practices to build trustworthy of the study. The data from the observation field notes were analyzed qualitatively and the data from the reading test results were analyzed by using descriptive statistics. The analysis of the observation field notes shows that the students became active and polite, had high enthusiasm in the teaching and learning processes. The analysis of the reading test results also reveals that the students had improved their reading comprehension. In conclusion, Experience-Text-Relationship method can improve the students’ reading comprehension.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstrak</em></strong></p>
<p><em>Penelitian bertujuan untuk meningkatkan pemahaman membaca siswa SMA negeri menggunakan metode Experience-Text-Relationship. Penelitian ini menggunakan dua siklus dan melibatkan 31 siswa kelas sebelas siswa di salah satu SMA negeri di SimpangDua, Kabupaten Ketapang pada Tahun Akademik 2018/2019. Peneliti menggunakan catatan lapangan observasi dan tes membaca untuk mengumpulkan data penelitian. Seorang kolaborator dilibatkan selama pengamatan dan praktik untuk membangun penelitian yang dapat dipercaya. Data dari catatan lapangan observasi dianalisis secara kualitatif dan data dari hasil tes membaca dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Analisis catatan observasi lapangan menunjukkan bahwa siswa menjadi aktif dan sopan, memiliki antusiasme yang tinggi dalam proses belajar-mengajar. Analisis hasil tes membaca juga mengungkapkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman membaca siswa. Kesimpulannya, metode </em>Experience-Text-Relationship <em>dapat</em><em> membantu meningkatkan pemahaman membaca siswa.</em></p>
<p> </p>
<p>Link artikel</p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1837">https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1837</a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v18i2.1837
oai:zenodo.org:4656090
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 18(2), 147-158, (2020-12-01)
Experience-Text-Relationship method
reading comprehension
English language teaching
TEACHING READING COMPREHENSION BY USING EXPERIENCE-TEXT-RELATIONSHIP METHOD TO SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:8065004
2023-06-25T14:26:56Z
user-edukasijurnalpendidikan
Karmila Suryani
Ade Fitri Rahmadani
Khairudin
Abdul Aziz
Diva Mawaddah
2023-06-11
<p><strong>Abstrak </strong></p>
<p>Tujuan penelitian untuk menghasilkan sebuah media berupa <em>e-comic</em> pembelajaran pengolahan sampah berorientasi STEM (<em>Science, Tehnology, Engineering, and Math</em>)-MEA (<em>Means</em><em>-</em><em>End Analysis</em>). Metode penelitian yang digunakan adalah <em>research and developmen</em>t dengan model 4D (<em>Define, Design, Develop, </em>dan <em>Disseminate</em>). Tahap <em>define</em> dilakukan <em>analysis</em> kebutuhan terhadap media; tahap <em>design</em> dengan cara membuat narasi secara manual, <em>s</em><em>t</em><em>oryboard,</em> dan pembuatan komik digital menggunakan program aplikasi; tahap <em>develop</em> dengan cara melakukan uji produk ke ahli media dan ahli materi serta mengujicobakan produk ke siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 12 Padang; tahap <em>disseminate</em> dengan melakukan publikasi. Sampel penelitian berjumlah 42 siswa kelas VII. Instrumen penelitian menggunakan angket validitas dan praktikalitas. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan persentase kevalidan dan kepraktisan. Hasil penelitian memenuhi kriteria sangat valid dan praktis sehingga <em>e-comic</em> layak digunakan untuk pembelajaran mengenai pengolahan sampah.</p>
<p><strong>Kata Kunci: </strong><em>e-comic</em>; media pembelajaran; STEM-MEA.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>The research aimed to produce media in the form of e-comic learning about STEM (Science, Technology, Engineering, and Math)-MEA (Means-End Analysis) oriented waste management. The research method used research and development with a 4D model (Define, Design, Develop, and Disseminate). The define stage was carried out by analyzing the needs of the media; the design stage by manually creating narratives, storyboards, and making digital comics using an application program; the developing stage by conducting product tests to media experts and material experts as well as testing the product on State Junior High School (SMP) 12</em> <em>Padang students; disseminate stage by publishing. The research sample was 42 students from class VII. The research instrument used a validity and practicality questionnaire. The data analysis technique used descriptive analysis with validity and practicality percentages. The results of the research meet the very valid and practical criteria so that e-comics are appropriate for use in learning about waste management.</em></p>
<p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> e-comic; learning media; STEM-MEA.</em></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v21i1.5339
oai:zenodo.org:8065004
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 21(1), 83-97, (2023-06-11)
e-comic
media pembelajaran
STEM-MEA
learning media
E-COMIC PEMBELAJARAN PENGOLAHAN SAMPAH BERORIENTASI STEM-MEA BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:8064555
2023-06-23T02:26:41Z
user-edukasijurnalpendidikan
Debby Hatmalyakin
Uti Rusdian Hidayat
Fauzan Alfikrie
Defa Arisandi
Ali Akbar
Nurpratiwi
Mimi Amaludin
Hendra Priyatnanto
2023-06-10
<p><strong>Abstrak </strong></p>
<p>Kasus trauma sebagai salah satu permasalahan di dunia dengan angka kematian yang tinggi. Tingginya angka kematian pada korban, khususnya pada kasus kecelakaan, tidak terlepas dari rendahnya pertolongan pertama yang dilakukan masyarakat. Pelatihan pertolongan pertama pada kasus kecelakaan pada masyarakat menjadi solusi dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas pembelajaran dengan <em>mnemonic </em>SAMBAS dalam meningkatkan pengetahuan pertolongan pertama pada kasus trauma bagi masyarakat Kota Pontianak. Desain penelitian menggunakan menggunakan <em>pre-experimental</em> dengan <em>one group pretest-posttest without control group</em>. Responden penelitian sebanyak 30 orang dipilih dengan teknik <em>quota sampling</em>. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner pengetahuan. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan <em>mnemonic </em>SAMBAS efektif meningkatkan pengetahuan pertolongan pertama pada kasus trauma bagi masyarakat Kota Pontianak.</p>
<p><strong>Kata Kunci: </strong>pengetahuan pertolongan pertama; kasus trauma; <em>mnemonic </em>SAMBAS.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>Cases of trauma as one of the problems in the world with a high mortality rate. The high death rate for victims, especially in accident cases, is inseparable from the low level of first aid provided by the community. First aid training in cases of accidents in the community is a solution to increasing public knowledge. The research aimed to determine the effectiveness of learning with the SAMBAS mnemonic in increasing knowledge of first aid in trauma cases for the people of Pontianak City. The research design used a pre-experimental with one group pretest-posttest without a control group. 30 research respondents were selected by quota sampling technique. The instrument used a knowledge questionnaire. Data analysis used the Wilcoxon test. The results showed that learning with the SAMBAS mnemonic was effective in increasing knowledge of first aid in trauma cases for the people of Pontianak City.</em></p>
<p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> first aid knowledge; trauma cases; the mnemonic SAMBAS.</em></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v21i1.5468
oai:zenodo.org:8064555
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 21(1), 15-26, (2023-06-10)
pengetahuan pertolongan pertama
kasus trauma
mnemonic SAMBAS
first aid knowledge
trauma cases
the mnemonic SAMBAS
PEMBELAJARAN DENGAN MNEMONIC SAMBAS DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KASUS TRAUMA BAGI MASYARAKAT
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4657423
2021-04-03T09:59:56Z
user-edukasijurnalpendidikan
Amelia Purwaningsih
Laili Fitri Yeni
Titin
2020-06-01
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Penelitian bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran <em>Make A Match </em>berbantuan <em>Biocard </em>terhadap hasil belajar dan keterampilan argumentasi siswa pada materi Klasifikasi Makhluk Hidup kelas VII SMP Kemala Bhayangkari. Bentuk penelitian adalah <em>Quasy Experimental Design </em>dengan rancangan penelitian <em>Nonequivalent Control Group Design. </em>Sampel penelitian terdiri dari 2 kelas, yaitu kelas VII B sebagai kelas kontrol dan VII C sebagai kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data menggunakan soal tes. Analisis data menggunakan <em>Effect Size</em>. Hasil penelitian menunjukkan skor rata-rata hasil belajar kelas eksperimen sebesar 16,04 sedangkan pada kelas kontrol 13,74. Hal ini menunjukkan model <em>make a match </em>berbantuan <em>biocard </em>memiliki pengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa. Keterampilan argumentasi pada penelitian ini menggunakan argumentasi <em>Toulmin </em>yaitu menilai aspek <em>data,claim,warrant </em>dan <em>backing. </em>Hasil penelitian keterampilan argumentasi kelas eksperimen menunjukkan kriteria baik (70,82%), sedangkan pada kelas kontrol dengan kriteria cukup (68,40%). Dapat disimpulkan model <em>make a match </em>berbantuan <em>biocard </em>berpengaruh terhadap keterampilan argumentasi siswa.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>The research aimed to determine the application of the Biocard-aided Make A Match learning model to the learning outcomes and students' argumentation skills in the Classification of Living Class VII material of Kemala Bhayangkari Middle School. The form of research was Quasy Experimental Design with Nonequivalent Control Group Design research design. The research sample consisted of 2 classes, VII B as a control class and VII C as an experimental class. Data collection techniques used test questions. Data analysis used Effect Size. The results showed the average score of the experimental class learning outcomes was 16.04 while that of the control class was 13.74. This shows the biocard-aided make a match model has a significant influence on student learning outcomes. Argumentation skills in this study use Toulmin's argumentation, namely assessing aspects of data, claims, warrant and backing. The results of the experimental class argumentation skills showed good criteria (70.82%), whereas in the control class with sufficient criteria (68.40%). It can be concluded that the make a match model aided by biocard affects the student's argumentation skills.</em></p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>Link artikel</p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1675">https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1675</a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v18i1.1675
oai:zenodo.org:4657423
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 18(1), 61-75, (2020-06-01)
PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH BERBANTUAN BIOCARD TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN ARGUMENTASI SISWA
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4657112
2021-04-03T10:03:00Z
user-edukasijurnalpendidikan
Nur Wakhidah
Muslimin Ibrahim
Rudiana Agustini
Erman
2020-06-01
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Pendekatan saintifik merupakan salah satu pendekatan yang disarankan dalam Kurikulum 2013. Tujuan penelitian adalah untuk menguji validitas dan reliabilitas strategi <em>scaffolding</em> pada pendekatan saintifik. Metode penelitian adalah deskriptif melalui <em>focus group discussion</em> (FGD). FGD dilakukan dalam rangka memvalidasi strategi <em>scaffolding</em> oleh 3 orang pakar pendidikan (dengan kualifikasi minimal doktor) untuk membahas, memberi masukan, dan memberi penilaian terhadap strategi <em>scaffolding</em> IMWR yang dikembangkan. Proses penilaian menggunakan instrumen validasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan cara menghitung skor dari validator untuk mengetahui validitas dan reliabilitas strategi <em>scaffolding</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi <em>scaffolding</em> IMWR sangat valid (dengan skor 3,79) dan reliabel (dengan skor 0,93) sehingga dapat digunakan untuk membantu menerapkan pendekatan saintifik dalam pembelajaran. </p>
<p> </p>
<p><strong>Abstract</strong></p>
<p><em>The scientific approach is one of the approaches suggested in the 2013 Curriculum. The purpose of the research was to test the validity and reliability of scaffolding strategies in the scientific approach. The research method is descriptive through focus group discussions (FGD). The FGD was conducted in order to validate the scaffolding strategy by 3 education experts (with a minimum doctoral qualification) to discuss, provide input, and provide an assessment of the IMWR scaffolding strategy developed. The assessment process used a validation instrument. Data analysis used descriptive analysis by calculating the score of the validator to determine the validity and reliability of the scaffolding strategy. The results showed that the IMWR scaffolding strategy was very valid (with a score of 3.79) and reliable (with a score of 0.93) so that it could be used to help apply a scientific approach to learning.</em></p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>Link artikel</p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1714">https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1714</a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v18i1.1714
oai:zenodo.org:4657112
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 18(1), 1-12, (2020-06-01)
strategi scaffolding
inspiring-modeling-writing-reporting (IMWR)
pendekatan saintifik
VALIDITAS STRATEGI SCAFFOLDING IMWR (INSPIRING-MODELING-WRITING-REPORTING) PADA PENDEKATAN SAINTIFIK
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:7458991
2022-12-20T14:26:30Z
user-edukasijurnalpendidikan
Imam Sujadi
Budiyono
Ira Kurniawati
Arum Nur Wulandari
Riki Andriatna
Hanifa Alifia Puteri
Aulia Nurmalitasari
2022-12-17
<p><strong>Abstrak </strong></p>
<p>PISA merupakan program internasional yang diselenggarakan oleh OECD dengan tujuan mengevaluasi kemampuan anak usia 15 tahun pada membaca, matematika, dan sains. Penelitian termasuk dalam penelitian kualitatif dengan tujuan untuk mendeskripsikan kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal matematika PISA-Like. Sampel penelitian sebanyak 46 siswa SMP di Kota Surakarta yang dipilih dengan teknik <em>simple random sampling</em>. Instrumen penelitian terdiri dari tes berupa soal matematika PISA-Like dan nontes berupa angket. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, verifikasi, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal PISA-Like. Beberapa hal yang menyebabkan kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal PISA-Like, yaitu: kurangnya pemahaman siswa terhadap soal yang diberikan; stimulus soal yang panjang dan rumit; serta tidak mengetahui konsep matematika yang akan digunakan. Kurangnya pemahaman siswa terhadap soal karena belum terbiasa menghadapi soal PISA sehingga mengalami kebingungan menggunakan konsep matematika.</p>
<p> </p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>PISA is an international program organized by OECD aiming at evaluating the reading, mathematical, and science skills of students 15 years of age. This qualitative research attempted to describe students’ difficulty in solving PISA mathematic questions. To this end, forty-six junior high school students in Surakarta were involved with simple random sampling. The instruments in this research consisted of test instruments in the form of PISA-Like math problems and nontest instruments in the form of questionnaires. Data analysis was carried out through data reduction, data presentation, verification, and drawing conclusions. The results showed that students had difficulty solving PISA-Like questions. Several factors were found to account for students’ difficulty in solving Pisa-Like questions, including their poor understanding of the question; the long and complex stimulus of the question; and their lack of knowledge of the mathematical concept to be used. Students’ poor understanding of the question was particularly attributed to their unfamiliarity with questions, causing them to be confused about the mathematical concept to use.</em></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v20i2.4781
oai:zenodo.org:7458991
ind
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 20(2), 315-328, (2022-12-17)
kesulitan siswa
literasi matematika
PISA-Like
student difficulties
mathematical literacy
Kesulitan Siswa Sekolah Menengah Pertama dalam Menyelesaikan Soal Matematika PISA-Like
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4657498
2021-04-03T09:56:54Z
user-edukasijurnalpendidikan
Eryd Saputra
Ambiyar
Wakhinuddin
2020-12-01
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Tujuan penelitian adalah mengetahui persepsi mahasiswa terhadap mata kuliah pembelajaran Operasional Tata Boga terkait materi perkuliahan dan kompetensi dosen (pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial). Jenis penelitian adalah deskriptif dengan sampel sebanyak 30 mahasiswa angkatan 2019/2020. Penetapan sampel menggunakan <em>purposive sampling.</em> Instrumen penelitian menggunakan angket tertutup. Teknik analisis data mengunakan deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa: (1) Berdasarkan persepsi mahasiswa, konstruksi materi telah sesuai dengan kebutuhan dan bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa, meskipun ada beberapa materi yang cukup sulit untuk dipahami; dan (2) Kompetensi dosen pengampu mata kuliah Operasional Tata Boga sangat baik dan dapat dikategorikan sebagai seorang dosen profesional, namun tetap harus ada perbaikan atau peningkatan pada beberapa aspek.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>The purpose of this research was to determine students' perceptions of the courses in Operasional Tata Boga related lecture material and lecturer competencies (pedagogic, professional, personality, and social). This type of research was descriptive with a sample of 30 students class of 2019/2020. Determination of the sample used purposive sampling. The research instrument used a closed questionnaire. Data analysis techniques used quantitative descriptive. Based on the results of the research it was concluded that: (1) Based on students' perceptions, the construction of the material was in accordance with the needs and was useful for improving student skills, although there were some materials that were quite difficult to understand; and (2) The competence of lecturers in the Operasional Tata Boga</em> <em>course is very good and can be categorized as a professional lecturer, but there must still be improvements in several aspects.</em></p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>Link artikel</p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1650">https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1650</a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v18i1.1650
oai:zenodo.org:4657498
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 18(1), 125-136, (2020-12-01)
PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN OPERASIONAL TATA BOGA
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4817423
2021-05-30T02:20:44Z
user-edukasijurnalpendidikan
Suwarno
Candra Aeni
2021-05-21
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Pengembangan Kurikulum 2013 berbasis kompetensi diharapkan dapat meningkatkan kualitas peserta didik. Penilaian bertujuan untuk menilai perilaku peserta didik di dalam maupun di luar pembelajaran. Tujuan penulisan artikel untuk menguraikan pentingnya rubrik penilaian dalam pengukuran kejujuran peserta didik di SMA. Apabila efektivitas pengajaran kejujuran dapat dilakukan, maka akan menjadi landasan yang kuat untuk bangsa. Kejujuran merupakan salah satu sikap sosial. Penilaian kejujuran dapat dilakukan menggunakan observasi, penilaian diri, penilaian teman sejawat, serta jurnal. Instrumen yang digunakan pada jurnal berupa catatan pendidik. Sedangkan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antarpeserta didik menggunakan instrumen berupa daftar cek atau skala penilaian yang disertai rubrik. Rubrik adalah alat penilaian yang memiliki deskripsi kinerja yang diharapkan setiap kriteria untuk mencapai nilai tertentu. Rubrik bisa analitik, holistik maupun keduanya yang dikombinasikan. Rubrik bermanfaat bagi peserta didik dan juga pendidik.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>Competency-based 2013 curriculum development hopes to improve the quality of students, The assessment aims to assess the behavior of students inside and outside of learning. The purpose of this article was to describe the importance of assessment rubrics in measuring the honesty of students in high school. If the effectiveness of teaching honesty can be carried out, it will create a strong foundation for the nation. Honesty is a social attitude. Assessment of honesty can be done using observation, self-assessment, peer assessment, and journals. The instrument used in the journal was in the form of educator notes. As for observation, self-assessment, and assessment among students using instruments in the form of a checklist or rating scale accompanied by a rubric. A rubric is an assessment tool that has a description of the expected performance of each criterion to achieve a certain value. Rubrics can be analytical, holistic, or both. A rubric is useful for students and educators.</em></p>
<p> </p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/2315"><strong><em>https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/2315</em></strong></a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v19i1.2364
oai:zenodo.org:4817423
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 19(1), 161-173, (2021-05-21)
rubrik penilaian
kejujuran
peserta didik
assessment rubric
honesty
students
PENTINGNYA RUBRIK PENILAIAN DALAM PENGUKURAN KEJUJURAN PESERTA DIDIK
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4657093
2021-04-03T10:04:38Z
user-edukasijurnalpendidikan
Ida Isnaini
2020-12-01
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan proses perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan hasil belajar siswa pada materi Mengarang mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas V Sekolah Dasar Negeri 14 Pontianak Kota dengan menggunakan metode pembelajaran imajinatif. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian berjumlah 25 siswa. Teknik pengumpul data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif-kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan dalam merencanakan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>The research aimed to describe the learning planning process, the implementation of the learning process, and the student learning outcomes in the Composing material of Indonesian Language subject in class V of 14 Pontianak City Elementary School by used imaginative learning method. The research method used classroom action research with the stages of planning, implementing, observing, and reflecting. The research was conducted in two cycles. The research subjects were 25 students. Data collection techniques used observation, interviews, and documentation. The data analysis technique used quantitative-descriptive analysis. The results showed that there were an increase in planning learning, implementing the learning process, and student learning outcomes from cycle I to cycle II.</em></p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>Link artikel</p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/2222">https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/2222</a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v18i2.2222
oai:zenodo.org:4657093
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 18(2), 264-278, (2020-12-01)
metode imajinatif
mengarang
hasil belajar
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN IMAJINATIF MATERI MENGARANG BAHASA INDONESIA PADA SISWA SEKOLAH DASAR
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4657068
2021-04-03T10:06:01Z
user-edukasijurnalpendidikan
Rahmayani
2020-12-01
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan manajemen sarana dan prasarana di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Fityan Kubu Raya. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di SDIT Al-Fityan Kubu Raya dengan subjek penelitian yaitu: kepala sekolah; wakil kepala sekolah bidang kesiswaan dan kurikulum; bendahara; serta staf tata usaha. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kebijakan perencanaan sarana dan prasarana disusun pada awal tahun dengan menganalisis kebutuhan; (2) Kebijakan pengadaan sarana dan prasarana sesuai dengan prosedur yang ada; (3) kebijakan pengorganisasian sarana dan prasarana sesuai dengan keputusan kepala sekolah; dan (4) pemeliharaan sarana dan prasarana cukup akuntabel.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>The purpose of the research was to describe the management of facilities and infrastructure at the Al-Fityan Kubu Raya Islamic Elementary School. The research method used descriptive method with a qualitative approach. The research was conducted at SDIT Al-Fityan Kubu Raya with the research subjects: the principal, the vice-principal of the student affairs and curriculum; treasurer; and administrative staff. Data collection techniques used interviews, observation, and documentation. The data analysis technique used descriptive analysis. The results of the research indicate that: (1) The planning policy for facilities and infrastructure are prepared at the beginning of the year by analyzing needs; (2) The policy for the procurement of facilities and infrastructure is in accordance with existing procedures; (3) The policy of organizing facilities and infrastructure in accordance with the decision of the principal; and (4) The maintenance of facilities and infrastructure is sufficiently accountable.</em></p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>Link artikel</p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1978">https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1978</a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v18i2.1978
oai:zenodo.org:4657068
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 18(2), 240-251, (2020-12-01)
manajemen
sarana dan prasarana
produktivitas sekolah
MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DI SEKOLAH DASAR
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4817395
2021-05-30T02:20:46Z
user-edukasijurnalpendidikan
Hadi Rianto
Yuliananingsih
2021-05-18
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan nilai karakter dalam permainan tradisional dan upaya pemerintah menggiatkan permainan tradisional sebagai dasar penanaman nilai karakter. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yaitu kepala desa, tokoh masyarakat, dan 10 orang warga Desa Pasir Panjang, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Alat pengumpulan data menggunakan daftar ceklis dan pedoman wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petak umpet, bola bekel, lompat tali karet, congklak, gobak sodor, ular naga panjang, dan engklek adalah permainan tradisional yang masih dilestarikan. Nilai karakter yang terbentuk yaitu: menumbuhkan sikap toleransi dan empati serta mengasah kemampuan emosional dalam berinteraksi; sikap sabar menunggu giliran; mematuhi peraturan bermain; dan semangat kerja keras. Upaya yang dilakukan pemerintah dalam menggiatkan permainan tradisional yaitu: membangun hubungan kemitraan dengan kaum intelektual dan lembaga terkait (perguruan tinggi); menjaga eksistensi permainan tradisional di masyarakat; serta memperkenalkan dan membiasakan permainan tradisional di lingkungan sekolah.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>This research aimed to describe the character values in traditional games and the government's efforts to intensify traditional games as a basis for cultivating character values. This type of research was descriptive qualitative. The research subjects were the village head, community leaders, and 10 residents of Pasir Panjang Village, East Mempawah District, Mempawah Regency, West Kalimantan. The data collection tool used a checklist and interview guidelines. The data analysis technique used descriptive analysis. The results showed that petak umpet, bola bekel, lompat tali karet, congklak, gobak sodor, ular naga panjang, and engklek are traditional games that are still preserved. The character values that are formed are: fostering tolerance and empathy as well as honing emotional abilities in interaction; patience waiting their turn; obey the rules of play; and hard-working spirit. Efforts made by the government in intensifying traditional games, namely: building partnerships with intellectuals and related institutions (universities); maintain the existence of traditional games in society; and introduce and familiarize traditional games in the school environment.</em></p>
<p> </p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/2440"><strong><em>https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/2440</em></strong></a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v19i1.2440
oai:zenodo.org:4817395
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 19(1), 120-134, (2021-05-18)
nilai karakter
permainan tradisional
upaya pemerintah
character value
traditional games
government efforts
MENGGALI NILAI-NILAI KARAKTER DALAM PERMAINAN TRADISIONAL
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4657445
2021-04-03T09:58:49Z
user-edukasijurnalpendidikan
Febrianto Sabirin
Dewi Sulistiyarini
2020-06-01
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan komunikasi mahasiswa setelah melaksanakan proyek pembuatan desain <em>website</em> menggunakan model pembelajaran <em>Blended Learning</em> (BL) dan pembelajaran tatap muka/<em>face-to-face</em> (F2F). Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan bentuk penelitian adalah kuasi eksperimen. Populasi penelitian berjumlah 696 mahasiswa dan sampel penelitian berjumlah 63 mahasiswa yang diambil menggunakan teknik <em>purposive sampling</em>. Sampel penelitian dibagi menjadi dua kelas, yaitu kelas yang melaksanakan BL dan kelas yang melaksanakan pembelajaran F2F. Alat pengumpul data dalam penelitian ini berupa portofolio dan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis multivariat. Hasil analisis menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi mahasiswa berada dalam kategori baik dan terdapat perbedaan kemampuan komunikasi pada proyek desain <em>website</em> antara kelompok yang melaksanakan BL dan F2F.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>The research aimed to determine differences in student communication skills after implementing a website design project using Blended Learning (BL) learning model and face-to-face learning (F2F). The research method used an experimental method with the form of research was quasi-experimental. The study population numbered 696 students and the study sample numbered 63 students taken using purposive sampling techniques. The research sample divided into two classes, namely classes that carry out BL and classes that carry out F2F learning. Data collection tools were in the form of portfolios and observation sheets. Data analysis techniques using descriptive analysis and multivariate analysis. The analysis showed that the communication skills of students are in good category and there are differences in communication skills in website design projects between groups implementing BL and F2F.</em></p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>Link artikel</p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1630">https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1630</a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v18i1.1630
oai:zenodo.org:4657445
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 18(1), 86-100, (2020-06-01)
PERBANDINGAN BLENDED LEARNING DAN FACE-TO-FACE LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MAHASISWA PADA PROYEK DESAIN WEBSITE
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4817332
2021-05-30T02:20:44Z
user-edukasijurnalpendidikan
Abdul Haliq
Akmal Hamsa
Sakaria
2021-04-30
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Penelitian bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan, faktor penghambat dan pendukung, serta upaya optimalisasi aplikasi Zotero dalam mengelola referensi karya tulis ilmiah. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan dilakukan pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Makassar dengan jumlah 40 orang. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, angket, dan wawancara. Analisis data mengadopsi model analisis interaktif yang terdiri atas empat alur kegiatan, yaitu pengumpulan, reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan aplikasi Zotero memudahkan dalam mengelola referensi, memiliki perpustakaan digital, kemudahan sitasi tulisan, dan efisien. Adapun faktor penghambat yaitu mahasiswa tidak terbiasa menggunakan aplikasi, proses instalasi, sinkronisasi <em>file</em>, integrasi, dan penambahan sitasi dengan Microsoft Word. Sedangkan faktor pendukung yaitu keterampilan mengoperasikan komputer, penguasaan teknik penulisan makalah, aplikasi Zotero bersifat nonkomersial, kemudahan menyimpan, mengonversi, dan mengedit metadata. Upaya optimalisasi dilakukan dengan memberikan fasilitas pendukung seperti buku panduan dan video tutorial, buku panduan sitasi, serta WhatsApp <em>group</em>.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>This research aimed to analyze the utilization, inhibiting and supporting factors, and the efforts to optimize the Zotero application in managing references to scientific papers. This research used a qualitative approach and was conducted on 40 students of the Language and Literature Education Study Program, Universitas Negeri Makassar. Data collection was carried out by observation, questionnaire, and interview techniques. Data analysis was carried out by adopting an interactive analysis model consisting of four activity streams, namely data collection, reduction, presentation, and drawing conclusions. The results showed that the use of the Zotero application made it easier to manage references, have a digital library, ease writing citation, and efficient. The inhibiting factors including students are not accustomed to using applications, the installation process, synchronizing files, integrating, and adding citations to Microsoft Word. Supporting factors, including computer skills, mastery of paper writing techniques, noncommercial Zotero applications, ease of storing, converting, and editing metadata. Optimization efforts are carried out by providing guidebooks-video tutorials, citation manuals, and WhatsApp groups.</em></p>
<p> </p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/2325"><em><strong>https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/2325</strong></em></a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v19i1.2325
oai:zenodo.org:4817332
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 19(1), 16-30, (2021-04-30)
pemanfaatan Zotero
faktor penghambat dan pendukung
optimalisasi Zotero
referensi karya tulis ilmiah
use of Zotero
inhibiting and supporting factors
optimization of Zotero
references to scientific papers
ANALISIS PEMANFAATAN, FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT, SERTA UPAYA OPTIMALISASI APLIKASI ZOTERO DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:7459018
2022-12-20T14:26:31Z
user-edukasijurnalpendidikan
Mahrus Afandi
2022-12-19
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Pembelajaran sejarah yang hanya bertumpu pada satu buku teks rentan dimanfaatkan oleh pihak penguasa. Pembelajaran sejarah dimonopoli demi realitas intersubjektif berupa kebanggaan dan kesetiaan terhadap penguasa yang biasanya berkaitan dengan penghapusan sejarah mengenai apa yang disebut masa kelam di masa lalu dan peran vital minoritas dalam bangsa. Pembelajaran sejarah berwawasan kebangsaan tidak harus meniscayakan adanya loyalitas yang membutakan objektivitas dan menghapus sikap kritis terhadap bangsa. Peristiwa yang dianggap kelam tidak boleh dilupakan. Keberadaan kaum minoritas dalam pembangunan bangsa tidak boleh disembunyikan dari pembelajaran sejarah. Narasi mengenai peran pihak minoritas dalam pembelajaran sejarah dapat digunakan untuk menjaga kohesi dan persatuan agar menjadi lebih kuat. Kajian yang dilakukan membahas bagaimana pembelajaran sejarah nasional harus diwujudkan tanpa menimbulkan kebencian. Pembelajaran sejarah nasional juga harus memberikan kesadaran akan pentingnya mempelajari peristiwa kelam di masa lalu untuk dijadikan perbaikan dan melakukan langkah-langkah progresif bagi anak bangsa di masa depan.</p>
<p> </p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>History learning relying on only one textbook is susceptibly utilized by the ruling party. History learning is monopolized for the sake of an intersubjective reality in the form of pride and loyalty toward the ruler, which usually coincides with the elimination of history regarding the so-called dark times in the past and the vital role of minorities in the nation. History learning with the national perspective should not necessitate the existence of a type of loyalty that blinds objectivity and erases a critical standpoint toward the nation. Therefore, events considered dark should not be forgotten. Likewise, the existence of minority people in nation-building should not be hidden from historical learning. Because the narrative regarding the role of minority parties in history learning can be used to maintain social cohesion and unity to become stronger. This article, through conducting a literature study, discusses how national history learning should be realized without creating hatred, and simultaneously should provide awareness of the importance of studying dark events in the past to get improvement and commit new progressive steps for the nation's children in the future.</em></p>
<p><em> </em></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v20i2.4430
oai:zenodo.org:7459018
ind
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 20(2), 344-358, (2022-12-19)
pembelajaran sejarah berwawasan kebangsaan
patriotisme
penyelidikan sejarah
national history learning
patriotism
historical inquiry
Patriotisme Buta dan Konstruktif dalam Pendidikan Sejarah Berwawasan Kebangsaan
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:8064585
2023-06-25T14:27:02Z
user-edukasijurnalpendidikan
Dayu Retno Puspita
Asih Rosnaningsih
2023-06-10
<p><strong>Abstrak </strong></p>
<p>Penelitian bertujuan mengidentifikasi kebutuhan mahasiswa dalam mengembangkan bahan ajar <em>English for Children</em><em>.</em> Pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Penelitian dilakukan di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Tangerang. Responden terdiri dari 77 mahasiswa yang menanggapi angket dengan 29 <em>item </em>yang mewakili enam variabel penelitian. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian dikelompokkan menjadi enam variabel kebutuhan, yaitu: tujuan pembelajaran, topik, latihan, kegiatan pembelajaran, media pembelajaran, dan penilaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa membutuhkan konsep teori bahasa Inggris yang terkait dengan pengajaran anak, konsep pengembangan rencana pembelajaran bahasa Inggris untuk anak-anak, konsep karakteristik anak dalam belajar bahasa Inggris, konsep pengajaran empat keterampilan bahasa Inggris (<em>listening, speaking, reading, </em>dan <em>writing</em>) menggunakan lagu, cerita, permainan, dan pengajaran berbantuan teknologi. Mahasiswa juga membutuhkan latihan dan aktivitas belajar yang bervariasi, serta media pembelajaran berupa buku teks dan penilaian pembelajaran yang dilakukan di akhir topik.</p>
<p><strong>Kata Kunci: </strong>analisis kebutuhan; pembelajaran bahasa Inggris; bahan ajar.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>The research aimed to identify students' needs in developing English for Children teaching materials. The research approach used descriptive quantitative. Data collection methods used questionnaires and documentation. The research was conducted at the Elementary School Teacher Education Study Program, Muhammadiyah University, Tangerang. Respondents consisted of 77 students who responded to a questionnaire of 29 items representing the six research variables. The research results were grouped into six need variables: learning objectives, topics, exercises, learning activities, learning media, and assessment. Data analysis technique </em><em>used</em><em> descriptive analysis.</em> <em>The results showed that students need theoretical concepts of English related to teaching children, the concept of developing English learning plans for children, the concept of children's characteristics in learning English, the concept of teaching the four English skills (listening, speaking, reading, and writing) using songs, stories, games, and technology-assisted teaching. Students also need various learning exercises and activities, as well as learning media in the form of textbooks and learning assessments carried out at the end of the topic.</em></p>
<p><strong><em>Keywords:</em></strong> <em>n</em><em>eed analysis; English learning; teaching materials</em><em>.</em></p>
<p> </p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v21i1.5474
oai:zenodo.org:8064585
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 21(1), 27-40, (2023-06-10)
analisis kebutuhan
pembelajaran bahasa Inggris
bahan ajar
need analysis
English learning
teaching materials
ANALISIS KEBUTUHAN MAHASISWA DALAM MENGEMBANGKAN BAHAN AJAR ENGLISH FOR CHILDREN
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:8065126
2023-06-25T14:26:48Z
user-edukasijurnalpendidikan
Nurita Putranti
2023-06-13
<p>Abstrak</p>
<p>Tujuan penelitian untuk memperbaiki proses pembelajaran sehingga meningkatkan efektivitas belajar dengan pemanfaatan <em>blended learning</em>. Bentuk penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan di kelas X PIPS 1 SMA Negeri 2 Pontianak yang terdiri dari 35 orang. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi yang dilakukan rekan pendidik saat proses pembelajaran tatap muka, soal evaluasi (daring), dan memberikan angket ke peserta didik. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan pembelajaran meningkat dari siklus I ke siklus II; hasil belajar peserta didik pada materi Google Spreadsheet meningkat dari siklus I ke siklus II; dan peserta didik memberikan respons positif mengenai pemanfaatan <em>blended learning </em>dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa <em>blended learning</em> meningkatkan efektivitas belajar peserta didik.</p>
<p><strong>Kata Kunci: </strong><em>blended learning; </em>Google Spreadsheet;<em> </em>efektivitas belajar.</p>
<p> </p>
<p><em>Abstract</em></p>
<p><em>The research aimed to improve the learning process so as to increase the effectiveness of learning by utilizing blended learning. The form of research was classroom action research. The research was conducted in class X PIPS 1 SMA Negeri 2 Pontianak which consisted of 35 students. Data collection used observation sheets carried out by fellow educators during the face-to-face learning process, evaluation questions (online), and giving questionnaires to students. The data analysis technique used descriptive analysis. The results showed that learning management increased from cycle I to cycle II; student learning outcomes on Google Spreadsheet material increased from cycle I to cycle II; and students gave positive responses regarding the use of blended learning in the learning process. Based on the results of the research, it was concluded that blended learning increases the learning effectiveness of students</em><em>.</em></p>
<p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> blended learning; Google Spreadsheet</em>;<em> learning effectiveness</em><em>.</em></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v21i1.5067
oai:zenodo.org:8065126
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 21(1), 98-112, (2023-06-13)
blended learning
Google Spreadsheet
efektivitas belajar
learning effectiveness
PEMANFAATAN BLENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS BELAJAR GOOGLE SPREADSHEET PADA BIMBINGAN TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4657396
2021-04-03T10:00:59Z
user-edukasijurnalpendidikan
Rudi Mulya
Ambiyar
Wakhinuddin
2020-06-01
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui evaluasi pembelajaran <em>online</em> berbasis Moodle pada mata kuliah Sistem Operasi dari aspek: (1) Kemampuan mahasiswa memakai Moodle; (2) Kemampuan dosen memakai Moodle; dan (3) Keaktifan komunikasi mahasiswa dan dosen dalam penggunaan Moodle pada mata kuliah Sistem Operasi. Metode penelitian yaitu deskriptif. Subjek penelitian adalah mahasiswa dan dosen yang terkait dengan mata kuliah Sistem Operasi. Teknik pengumpulan data menggunakan: (1) Angket, untuk memperoleh informasi dari mahasiswa; (2) Dokumentasi, yaitu menganbil data <em>log</em> pada Moodle; dan (3) Wawancara, untuk memperoleh data dari dosen pengampu berkaitan dengan kemampuan dan aktivitas. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Mahasiswa mampu menggunakan fitur seperti mengunduh materi, mengunggah tugas, <em>quiz</em> secara <em>online</em>; (2) Dosen sudah mampu menggunakan fitur dasar Moodle; dan (3) keaktifan mahasiswa dan dosen masih kurang karena belum optimal menggunakan komunikasi melalui fitur forum dan <em>chatting </em>yang ada di Moodle.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>The purpose of this research was to determine the evaluation of Moodle-based online learning in the Operating Systems course in aspects of: (1) The ability of students to use Moodle; (2) The ability of lecturers to use Moodle; and (3) The activeness of student and lecturer communication in the use of Moodle in the Operating Systems course. The research method was descriptive. Research subjects were students and lecturers related to the Operating Systems course. Data collection techniques used: (1) Questionnaire, to obtain information from students; (2) Documentation, which is to take log data on Moodle; and (3) Interviews, to obtain data from supporting lecturers related to abilities and activities. Data analysis techniques used descriptive analysis. The results showed that: (1) Students were able to use features such as downloading material, uploading assignments, quizzes online; (2) Lecturers have been able to use the basic features of Moodle; and (3) the activeness of students and lecturers is still lacking because it is not yet optimal in using communication through the forum and chat features available in Moodle.</em></p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>Link artikel</p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1653">https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1653</a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v18i1.1653
oai:zenodo.org:4657396
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 18(1), 39-49, (2020-06-01)
EVALUASI PEMBELAJARAN ONLINE BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH SISTEM OPERASI
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4817352
2021-05-30T02:20:44Z
user-edukasijurnalpendidikan
Popi Fauziati
Nailal Husna
Helmawati
2021-04-30
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Penelitian bertujuan untuk menguji pengaruh pendidikan, kepercayaan (<em>trust</em>), dan kekuasaan pemerintah (<em>power</em>) tehadap kepatuhan pajak pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Kota Padang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Populasi penelitian adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang memiliki usaha yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Padang yang berjumlah 76.236 orang. Sampel penelitian sebanyak 105 orang yang dipilih menggunakan <em>teknik simple random sampling</em>. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan, <em>trust,</em> dan <em>power</em> secara bersama-sama berpengaruh terhadap kepatuhan pajak. Secara parsial, pendidikan tidak berpengaruh terhadap kepatuhan pajak, sedangkan <em>trust</em> dan <em>power</em> memengaruhi kepatuhan pajak.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>This research aimed to examine the effect of education, trust, and government power on tax compliance in Micro, Small, and Medium Enterprises in the city of Padang. The research method used in this research was the quantitative method. The research population was an individual taxpayer who had a business registered at the Padang Primary Tax Office, amounting to 76,236 people. The research sample was 105 people who were selected using a simple random sampling technique. The data collection tool used a questionnaire. The data obtained were analyzed using a regression test. The results showed that education, trust, and power together have an effect on tax compliance. Partially, education has no effect on tax compliance, while trust and power affect tax compliance</em><em>.</em></p>
<p> </p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/2333"><em><strong>https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/2333</strong></em></a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v19i1.2333
oai:zenodo.org:4817352
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 19(1), 46-59, (2021-04-30)
pendidikan
trust
power
kepatuhan pajak
education
tax compliance
PENGARUH PENDIDIKAN, TRUST, DAN POWER TERHADAP KEPATUHAN PAJAK
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4657479
2021-04-03T09:57:26Z
user-edukasijurnalpendidikan
Rifdarmon
Ambiyar
Wakhinuddin
2020-06-01
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan kompetensi dosen dalam mengajar terhadap hasil belajar mahasiswa. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian <em>ex post facto</em>. Responden penelitian sebanyak 38 orang. Penelitian menggunakan teknik pengumpulan data berupa angket yang disebar kepada mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Listrik dan Elektronika Otomotif. Alat pengumpul data adalah <em>Google document. </em>Teknik analisis data menggunakan korelasi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kompetensi dosen dalam mengajar dan hasil belajar mahasiswa.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>The purpose of this research was to analyze the relationship between lecturers' competences in teaching and student learning outcomes. The method used a quantitative with the type of ex post facto research. Research respondents were 38 people. The study used a data collection technique in the form of a questionnaire distributed to students who took the Electrical and Automotive Electronics course. Data collection tool was Google document. Data analysis techniques used multiple correlation. The results showed that there was a relationship between lecturers’ competences in teaching and student learning outcomes.</em></p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>Link artikel</p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1600">https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1600</a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v18i1.1600
oai:zenodo.org:4657479
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 18(1), 113-124, (2020-06-01)
PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KOMPETENSI DOSEN TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH LISTRIK DAN ELEKTRONIKA OTOMOTIF
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:8064674
2023-06-24T02:26:43Z
user-edukasijurnalpendidikan
Fajar Bahari
Diah Ayu Kusuma Wardani
Lintang Pascaeka
Nur Azizah Putri Febrianti
Lailatul Nuraini
2023-06-11
<p><strong>Abstrak </strong></p>
<p>Pembuatan <em>website </em>bisa dilakukan menggunakan Google Site yang tidak perlu bahasa pemograman yang sulit. Tujuan penelitian adalah menghasilkan sebuah media pembelajaran berbasis <em>website</em> Google Sites pada materi Astronomi dan mendeskripsikan respons mahasiswa dalam menggunakan media yang dihasilkan. Penelitian menggunakan metode penelitian <em>Multimedia Development Life Cycle</em> dengan enam tahapan, yaitu tahap pengonsepan, perancangan, pengumpulan bahan, pembuatan, pengujian, dan pendistribusian. Sampel penelitian berjumlah 30 orang menggunakan teknik <em>purposive sampling</em>. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu angket validasi media dan respons. Penilaian angket menggunakan skala Likert dengan lima skala penilaian dan analisis data menggunakan interpretasi skor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai validasi ahli media berada pada kategori cukup valid dan rata-rata respons yang diperoleh berada pada kategori sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis <em>website</em> Google Sites pada materi Astronomi dapat digunakan dalam pembelajaran.</p>
<p><strong>Kata Kunci: </strong>rancang bangun; <em>website </em>Google Sites; materi Astronomi.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>Website development can be done using Google Site</em><em>s</em><em> which does not need a difficult programming language. The research aimed to produce a Google Site website-based learning media on Astronomy material and to describe student responses to using the resulting media. The research used the Multimedia Development Life Cycle research method with six stages, namely the conceptual, design, material collection, manufacturing, testing, and distribution stages. The research sample was 30 people using a purposive sampling technique. The research instrument used a media and response validation questionnaire. Questionnaire assessment used a Likert scale with five assessment scales and data analysis used score interpretation. The results showed that the media expert's validation value was in the quite valid category and the average response obtained was in the very good category. Based on the results of the research, it was concluded that learning media based on the Google Sites website on Astronomy material can be used in learning.</em></p>
<p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> design; the Google Sites website; Astronomy material.</em></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v21i1.5212
oai:zenodo.org:8064674
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 21(1), 53-67, (2023-06-11)
rancang bangun
website Google Sites
materi Astronomi
design
the Google Sites website
Astronomy material
RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEBSITE GOOGLE SITES PADA MATERI ASTRONOMI
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:8065766
2023-06-23T02:26:43Z
user-edukasijurnalpendidikan
Achmad As'ad Abdul Aziz
Ach. Nurholis Majid
Atiyatus Syarifah
Nining Rizqi Kurniawati
2023-06-19
<p><strong>Abstrak </strong></p>
<p>Perbincangan budaya moralitas dalam pendidikan sekolah menjadi suatu hal yang sangat esensial. Beberapa tokoh pendidikan memfokuskan pemikiran dalam sebuah karya yang membahas secara utuh permasalahan pendidikan. Neil Postman menekankan bahwa pendidikan moral harus menjadi bagian integral dari kurikulum dan diintegrasikan ke setiap pelajaran. Azyumardi Azra menekankan bahwa pendidikan moral harus berdasarkan pada kearifan lokal, nilai-nilai budaya, dan spiritualitas yang dianut oleh masyarakat setempat. Azyumardi Azra juga menekankan bahwa pendidikan moral harus mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan empati sehingga peserta didik dapat memahami dan menghargai budaya dan pandangan yang berbeda. Neil Postman dan Azyumardi Azra memberikan kontribusi penting dalam memahami konstruk gagasan budaya moralitas dalam pendidikan sekolah dengan menekankan bahwa pendidikan moral harus mencakup aspek intelektual, moral, spiritual, dan harus mencerminkan nilai-nilai budaya dan masyarakat setempat.</p>
<p><strong>Kata Kunci: </strong>budaya moralitas; pendidikan sekolah; pemikiran Neil Postman; pemikiran Azyumardi Azra.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>Discussing the culture of morality in school education is very essential. Several educational figures focus their thoughts in a work that discusses educational issues as a whole. Neil Postman emphasizes that moral education must be an integral part of the curriculum and integrated into every lesson. Azyumardi Azra emphasizes that moral education must be based on local wisdom, cultural values, and spirituality adhered to by the local community. Azyumardi Azra also emphasized that moral education must develop critical thinking skills and empathy so that students can understand and appreciate different cultures and views. Neil Postman and Azyumardi Azra made an important contribution in understanding the construct of the idea of a culture of morality in school education by emphasizing that moral education must include intellectual, moral, spiritual aspects, and must reflect local cultural and community values</em><em>.</em></p>
<p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> morality culture; school education; thoughts of Neil Postman; thoughts of Azyumardi Azra.</em></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v21i1.5239
oai:zenodo.org:8065766
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 21(1), 199-212, (2023-06-19)
budaya moralitas
pendidikan sekolah
pemikiran Neil Postman
pemikiran Azyumardi Azra
morality culture
school education
thoughts of Neil Postman
thoughts of Azyumardi Azra
KONSTRUK GAGASAN BUDAYA MORALITAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENURUT PEMIKIRAN NEIL POSTMAN DAN AZYUMARDI AZRA
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4817348
2021-05-30T02:20:46Z
user-edukasijurnalpendidikan
Rahmat Rasmawan
2021-04-30
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Penelitian bertujuan untuk mengembangkan instrumen<em> Microteaching</em> berkesesuaian dengan keterampilan abad ke-21 yang valid dan reliabel sehingga layak digunakan. Bentuk penelitian yang digunakan adalah <em>Research and Development</em> (R&D) dengan mengikuti alur pengembangan ADDIE (<em>Analyze, Design, Develop, Implement</em><em>,</em><em> and Evaluate</em>). Subjek penelitian yaitu 30 dosen dan 70 mahasiswa. Validitas instrumen menggunakan <em>Content Validity Index</em> dan <em>Face Validity</em> yang menunjukkan bahwa instrumen dinyatakan valid. Reliabilitas instrumen menggunakan koefisien interkelas korelasi pada merancang dan melaksanakan pembelajaran dan diperoleh nilai koefisien interkelas korelasi dengan kategori sangat reliabel. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa instrumen yang dikembangkan valid dan layak digunakan untuk mengukur keterampilan peserta <em>Microteaching</em> dalam merancang dan melaksanakan proses pembelajaran abad ke-21.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>The aim of this research was to develop Microteaching assessment instrument that are compatible with the 21<sup>st</sup>-century skill that is valid and reliable so that appropriate to use. The design of this research was Research and Development (R&D) which refers to ADDIE </em><strong>(</strong><em>Analyze, Design, Develop, Implement, and Evaluate</em><strong>)</strong><em>. The research subjects were 30 lecturers and 70 students. The validity of the instrument using the Content Validity Index and Face Validity showed that the instrument was valid. Instrument reliability was using the intraclass correlation coefficient in designing and implementing the learning process obtained result as very reliable. It can be concluded that the developed instrument was valid to be used in assessing participant’s Microteaching skills in designing and implementing the 21<sup>st</sup>-century learning process.</em></p>
<p> </p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/2348"><strong><em>https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/2348</em></strong></a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v19i1.2348
oai:zenodo.org:4817348
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 19(1), 31-45, (2021-04-30)
pengembangan instrumen
Microteaching
pembelajaran abad ke-21
development instrument
21st century learning
PENGEMBANGAN INSTRUMEN MICROTEACHING BERDASARKAN PEMBELAJARAN ABAD KE-21
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4657655
2021-04-03T09:46:33Z
user-edukasijurnalpendidikan
Erni Fatmawati
Ria Yuliatin
2019-06-01
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Tujuan penelitian untuk mengetahui: (1) Rata-rata hasil belajar siswa menggunakan tipe <em>Teams Games Tournament</em>; (2) Rata-rata hasil belajar siswa menggunakan tipe <em>Make a Match</em>; dan (3) Perbedaan rata-rata hasil belajar siswa antara tipe <em>Teams Games Tournament </em>dan <em>Make a Match</em>. Metode penelitian eksperimen dengan bentuk penelitian <em>quasi e</em><em>xperimental design. </em>Rancangan <em>non equivalent control gr</em><em>oup design. </em>Sampel berjumlah 55 siswa. Instrumen penelitian berupa tes pilihan ganda. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Rata-rata hasil belajar siswa menggunakan tipe <em>Teams Games Tournament </em>adalah 79,89; (2) Rata-rata hasil belajar siswa menggunakan tipe <em>Make A Match </em>adalah 84,52; dan (3) Perbedaan rata-rata hasil belajar siswa antara tipe <em>Teams Games Tournament </em>dan <em>Make A Match </em>menunjukkan nilai sig. sebesar 0,048. Dengan taraf kepercayaan 5% disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara model pembelajaran kooperatif tipe <em>Teams Games Tournament</em> dan M<em>ake A Match </em>terhadap hasil belajar siswa.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>The purpose of the study was to find out: (1) The mean score of the students learning outcomes by using Teams Games Tournament; (2) The mean score of the students learning outcomes by using Make a Match; and (3) The difference mean score between Teams Games Tournament and Make a Match. The method used in this research was quasi experimental design. This research was non- equivalent control group design. The sample was 55 students. The research instrument was a multiple choice test. The data were analyzed by using descriptive and inferential analysis. The results showed that: (1) The mean score of the students learning outcomes by using Teams Games Tournament was 79.89; (2) The mean score of the students learning outcomes by using Make a Match was 84.52; and (3) Difference mean score between Teams Games Tournament and Make a Matchwas 0,048 at level significance of 5%. It was concluded that there was a difference between the cooperative learning models of the Teams Games Tournament and Make a Match on student learning outcomes.</em></p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>Link artikel</p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1076">https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1076</a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v17i1.1076
oai:zenodo.org:4657655
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 17(1), 27-37, (2019-06-01)
Pembelajaran Kooperatif
Tipe Teams Games Tournament
Tipe Make A Match
Hasil Belajar
PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4817391
2021-05-30T02:20:44Z
user-edukasijurnalpendidikan
Karsoni Berta Dinata
2021-05-12
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Pandemi COVID-19 menyebabkan terjadinya perubahan proses pembelajaran dari tatap muka langsung menjadi pembelajaran daring yang memerlukan kemampuan literasi digital. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan literasi digital mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa semester 7 Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Kotabumi tahun akademik 2020/2021 yang berjumlah 41 orang. Sampel penelitian sebanyak 30 orang yang diperoleh dengan menggunakan teknik<em> simple random sampling. </em>Data dikumpulkan dengan menggunakan angket kemampuan literasi digital<em>. </em>Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden “Sangat Baik” pada kemampuan <em>f</em><em>unctional </em><em>s</em><em>kill and </em><em>b</em><em>eyond</em> dan “Baik” pada ketujuh aspek literasi digital yang lain. Berdasarkan hasil analisis data, maka disimpulkan bahwa kemampuan literasi digital mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Kotabumi berada pada kategori “Baik”.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>The COVID-19 pandemic has led to a change in the learning process from face-to-face to online learning that requires digital literacy skills. This research aimed to determine how students' digital literacy skills were. The research method used was descriptive quantitative. The population in this study were all students of the Mathematics Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Muhammadiyah Kotabumi University in the 7th semester of the 2020/2021 academic year, totaling 41 people. The research sample was 30 people who were obtained using simple random sampling technique. Data were collected using a digital literacy ability questionnaire. The data analysis technique used descriptive statistics. The results showed that the respondents were "Very Good" in their functional skills and beyond and "Good" in the other seven aspects of digital literacy. Based on the results of data analysis, it is concluded that the digital literacy skills of students in the Mathematics Education Study Program of the Teacher Training and Education Faculty, Muhammadiyah University of Kotabumi are in the "Good" category.</em></p>
<p> </p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/2499"><strong><em>https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/2499</em></strong></a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v19i1.2499
oai:zenodo.org:4817391
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 19(1), 105-1109, (2021-05-12)
literasi digital
pembelajaran daring
COVID-19
digital literacy
e-learning
ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI DIGITAL MAHASISWA
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4657557
2021-04-03T09:53:31Z
user-edukasijurnalpendidikan
Eko Prasetyo
2019-12-01
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Penelitian bertujuan untuk mengukur pengaruh <em>entrepreneurial self-efficacy </em>(ESE),<em> entrepreneurial attitude </em>(EA),<em> </em>dan <em>entrepreneurial intention </em>(EI) terhadap pendidikan kewirausahaan<em>. </em>Subjek penelitian yaitu seluruh siswa SMK Negeri Tempursari. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian populasi dengan jumlah 187 siswa. Instumen penelitian menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan MANOVA. Hasil penelitian yaitu: (1) Nilai rata-rata (<em>mean</em>) ESE, EA, dan EI siswa yang telah mendapatkan pendidikan kewirausahaan lebih tinggi apabila dibandingkan dengan nilai rata-rata siswa yang belum mendapatkan pendidikan kewirausahaan; dan (2) EA dan EI tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara siswa yang telah mendapatkan pendidikan kewirausahaan dan siswa belum mendapatkan pendidikan kewirausahaan. Sedangkan pada aspek ESE terdapat pengaruh yang signifikan antara siswa yang telah mendapatkan pendidikan kewirausahaan dan siswa yang belum mendapatkan pendidikan kewirausahaan<em>.</em></p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em><em>The research aims to measure the effect of entrepreneurial self-efficacy (ESE), entrepreneurial attitude (EA), and entrepreneurial intention (EI) towards entrepreneurship education. The research subjects were all students of </em>SMK Negeri Tempursari<em>. Research conducted is a population study with a total of 187 students. The research instrument used a questionnaire. Data analysis used </em><em>the MANOVA technique. The results of the study were: (1) The mean value of the ESE, EA, and EI of students who have received entrepreneurship education is higher when compared to the average value of students who have not received entrepreneurship education; and (2) EA and EI have no significant effect between students who have received entrepreneurship education and students who have not received entrepreneurship education. While in the ESE aspect there is a significant influence between students who have received entrepreneurship education and students who have not received entrepreneurship education.</em></em></p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>Link artikel</p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1238">https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1238</a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v17i2.1238
oai:zenodo.org:4657557
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 17(2), 172-182, (2019-12-01)
pendidikan kewirausahaan
entrepreneurial self-efficacy
entrepreneurial attitude
entrepreneurial intention
EVALUASI PERAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4657533
2021-04-03T09:55:10Z
user-edukasijurnalpendidikan
Rupus Kertinus
Yudi Darma
Wahyudi
2019-12-01
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Penelitian bertujuan untuk menguji pengaruh model pembelajaran <em>problem</em><em>-based learning</em> terhadap pemahaman konsep dan pemecahan masalah materi hukum Archimedes di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Ketungau Tengah. Penelitian menggunakan <em>quasi</em><em>-experimental designs </em>dengan <em>nonequivalent groups posttest only</em>. Instrumen yang digunakan adalah butir soal pemahaman konsep berbentuk tes pilihan ganda dan pemecahan masalah berbentuk tes uraian. Populasi penelitian seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Ketungau Tengah tahun pelajaran 2018/2019. Sampel sebanyak 37 orang siswa yang terdiri dari dua kelas yang diambil dengan teknik <em>cl</em><em>uster random sampling</em>. Analisis data menggunakan uji MANOVA dua arah. Hasil penelitian: (1) Kemampuan pemahaman konsep siswa cukup dan pemecahan masalah siswa baik setelah diterapkannya model pembelajaran <em>problem</em><em>-based learning</em>; (2) Kemampuan pemahaman konsep siswa kurang dan pemecahan masalah siswa sangat kurang setelah diterapkannya model pembelajaran konvesional; dan (3) Terdapat pengaruh model pembelajaran <em>problem</em><em>-based learning </em>terhadap pemahaman konsep dan pemecahan masalah materi hukum archimedes.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>The research aims to examine the effect of the problem-based learning model of learning on concept understanding and problem-solving of Archimedes material in class XI IPA of SMA Negeri 1 Ketungau Tengah. The research used quasi-experimental designs with nonequivalent groups posttest only. The instrument used was a matter of understanding the concept in the form of multiple-choice tests and problem-solving in the form of description tests. The population of the research was all students of class XI IPA of SMA Negeri 1 Ketungau Tengah in the academic year 2018/2019. A sample of 37 students consisted of two classes taken cluster random sampling technique. Data analysis using the MANOVA two-way test. The results of the research: (1) The ability to understand students' concepts is sufficient and students' problem-solving is good after the application of the problem-based learning model; (2) The ability to understand students' concepts is lacking and students' problem-solving is very lacking after the application of conventional learning models; and (3) There is an influence of the problem-based learning model on the understanding of concepts and problem-solving in Archimedes material.</em></p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>Link artikel</p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1252">https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1252</a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v17i2.1252
oai:zenodo.org:4657533
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 17(2), 135-144, (2019-12-01)
problem-based learning
pemahaman konsep
pemecahan masalah
PENGARUH PROBLEM-BASED LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN PEMECAHAN MASALAH DALAM MATERI HUKUM ARCHIMEDES
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:8065653
2023-06-24T02:26:43Z
user-edukasijurnalpendidikan
Rifdarmon
Halimatun Sa'diah
Lasyatta Syaifullah
2023-06-19
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Penelitian bertujuan untuk melakukan perancangan bodi kendaraan <em>Prototype Arrow Concept</em> sebagai media dalam pembelajaran mata kuliah Konstruksi Badan Kendaraan. Jenis penelitian adalah <em>research and development </em>(R&D) dengan model <em>planning production and evaluation </em>(PPE). Perancangan dan simulasi dilakukan dengan bantuan <em>software</em> Solidworks. Simulasi dalam penelitian menggunakan material fiber karbon atau <em>carbon fiber</em>. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan pengujian simulasi menggunakan <em>software </em>Solidworks. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh <em>velocity </em>yang baik dalam mengatur kecepatan<em> </em>udara, dapat menerima <em>pressure </em>dengan baik, dan mendapatkan nilai <em>coefficient drag</em> (Cd) atau gaya hambat yang rendah. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa nilai yang diperoleh dari pengembangan bodi kendaraan hemat energi <em>Prototype Arrow Concept </em>sudah memenuhi standar dan layak diproduksi sebagai media dalam pembelajaran mata kuliah Konstruksi Badan Kendaraan.</p>
<p><strong>Kata Kunci:</strong><strong> </strong>perancangan bodi kendaraan; <em>Prototype Arrow Concept</em>; media pembelajaran; fiber karbon.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>The research aimed to develop an energy efficient vehicle body Prototype Arrow Concept in learning Vehicle Body Construction. This type of research was research and development (R&D) with a planning production and evaluation (PPE) model. Design and simulation were done with the help of Solidworks software. Simulations in research used carbon fiber materials. Data collection techniques used observation and simulation testing used Solidworks software. Data analysis technique used descriptive analysis. Based on the research results, good velocity was obtained in adjusting airspeed, can receive pressure well, and gets a drag coefficient (Cd) or low drag. Based on the results of the research, it was concluded that the value obtained from the development of the energy-efficient vehicle body of Prototype Arrow Concept met the standards and was feasible to be produced as an instructional media of Vehicle Body Construction courses</em><em>.</em></p>
<p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> vehicle body development; Arrow Concept prototypes; instructional media; carbon fibre.</em></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v21i1.5679
oai:zenodo.org:8065653
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 21(1), 172-186, (2023-06-19)
perancangan bodi kendaraan
Prototype Arrow Concept
media pembelajaran
fiber karbon
vehicle body development
instructional media
carbon fibre
PERANCANGAN BODI KENDARAAN PROTOTYPE ARROW CONCEPT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATA KULIAH KONSTRUKSI BADAN KENDARAAN
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4657431
2021-04-03T09:59:22Z
user-edukasijurnalpendidikan
Popi Fauziati
Karmila Suryani
2020-06-01
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Tujuan penelitian untuk membuktikan pengaruh pendidikan kewirausahaan dan lingkungan keluarga terhadap niat mahasiswa untuk berwirausaha di Universitas Bung Hatta, Padang. Metode penelitian adalah metode kuantitatif yang didasarkan pada filsafat positivisme untuk menggambarkan dan menguji hipotesis penelitian. Populasi penelitian adalah mahasiswa aktif yang terdaftar tahun 2019 di Universitas Bung Hatta dan metode penyampelan yang dilakukan adalah <em>purposive sampling. </em>Data penelitian dikumpulkan menggunakan <em>google form</em> dan jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian sebanyak 140 orang mahasiswa. Pembuktian hipotesis dilakukan dengan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan kewirausahaan dan lingkungan keluarga berpengaruh terhadap niat berwirausaha.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>The purpose of this research was to prove the effect of entrepreneurship education and family environment on students' intention to become entrepreneurs at Bung Hatta University, Padang. The research method was a quantitative based on the philosophy of positivism to describe and test research hypotheses. The research population was active students enrolled in 2019 at Bung Hatta University and the sampling method used purposive sampling. Research data were collected using Google Form and the number of respondents who participated in the study were 140 students. Proof of hypothesis is carried out by multiple regression. The results showed that entrepreneurship education and family environment influence entrepreneurial intentions.</em></p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>Link artikel</p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1682">https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1682</a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v18i1.1682
oai:zenodo.org:4657431
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 18(1), 76-85, (2020-06-01)
PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP NIAT MAHASISWA UNTUK BERWIRAUSAHA
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:8065239
2023-06-25T14:26:58Z
user-edukasijurnalpendidikan
Toto Sugiarto
Ambiyar
Wakhinuddin
Wawan Purwanto
Hendra Dani Saputra
2023-06-15
<p>Abstrak</p>
<p>Tujuan penelitian untuk mengukur efektivitas penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) terhadap hasil belajar peserta didik. Penelitian merupakan penelitian metaanalisis menggunakan data sekunder. Data yang digunakan berupa hasil <em>posttest</em> kelas eksperimen dan kontrol pada artikel yang menggunakan media pembelajaran berbasis TIK, mulai jenjang pendidikan SD, SMP, SMA, SMK, dan perguruan tinggi. Artikel yang digunakan sebanyak 30 artikel. Data yang berhasil dikumpulkan dihitung menggunakan formula <em>effect size</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media belajar berbasis TIK memiliki dampak yang tinggi terhadap capaian hasil belajar<em> </em>pada semua tingkat pendidikan. Oleh karenanya, disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis TIK memiliki tingkat efektivitas tinggi dan tepat digunakan untuk semua tingkat satuan pendidikan.</p>
<p><strong>Kata Kunci: </strong>media pembelajaran berbasis TIK; metaanalisis; hasil belajar.</p>
<p> </p>
<p><em>Abstract</em></p>
<p><em>The research aimed to measure the effectiveness of the use of information and communication technology (ICT)-based learning media on student learning outcomes. The research was meta-analytic research using secondary data. The data used in the form of posttest results of experimental and control classes in articles that use ICT-based learning media, starting from elementary school, junior high school, senior high school, vocational school, and tertiary education levels. Articles used 30 articles. The collected data was calculated using the effect size formula. The results of the research showed that the use of ICT-based learning media has a high impact on learning outcomes at all levels of education. Based on the research results, it was concluded that the use of ICT-based learning media has a high level of effectiveness and is appropriate for all levels of educational units</em><em>.</em></p>
<p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> ICT-based learning media</em>;<em> meta-analysis</em>;<em> learning outcomes</em><em>.</em></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v21i1.5419
oai:zenodo.org:8065239
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 21(1), 128-142, (2023-06-15)
media pembelajaran berbasis TIK
metaanalisis
hasil belajar
ICT-based learning media
meta-analysis
learning outcomes
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP HASIL BELAJAR: METAANALISIS
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4657708
2021-04-03T09:43:16Z
user-edukasijurnalpendidikan
Novi Andriati
Amelia Atika
Petrus Rico Yuditio
2019-06-01
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Empati merupakan suatu aktivitas untuk memahami apa yang sedang dipikirkan dan dirasakan orang lain, serta kondisi yang dialami orang lain, tanpa kehilangan kontrol dirinya. Tujuan penelitian yaitu meningkatkan sikap empati siswa melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama di kelas VIII SMP Negeri 1 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. Metode penelitian menggunakan penelitian tindakan dengan bentuk penelitiannya Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK). Teknik pengumpul data menggunakan teknik observasi langsung, teknik komunikasi langsung, dan teknik komunikasi tidak langsung. Alat pengumpul data menggunakan skala psikologis, pedoman observasi, dan panduan wawancara. Subjek penelitian 8 orang siswa yang dipilih berdasarkan rekomendasi dari guru BK. Hasil penelitiann memperlihatkan bahwa sikap empati siswa sebesar 59,90%. Proses pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama dalam meningkatkan sikap empati meliputi tahap pembentukan, peralihan, kegiatan, dan penutup berjalan dengan lancar sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat, layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama dapat meningkatkan sikap empati pada siswa sebesar 73,70%.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>Empathy is an activity to understand what others are thinking and feeling, as well as what is thought and felt by those concerned with the conditions experienced by others, without losing control of themselves.</em><em> This study aimed at improving the attitude of empathy of students through guidance services in groups with sociodrama techniques at the class VIII of SMP Negeri 1 Sungai Raya, Kubu Raya. The research method used in this study is action research, with the form of research is Guidance and Counseling Action Research (PTBK). Data collection techniques used direct observation, direct communication, and indirect communication. Moreover, the data collection tools were psychological scale, observation sheet, and interview guide. The subject of the research was 8 students, based on recommendations from the BK teacher. The results of the study showed empathy for students with 59.90%. The process of implementing group guidance services with sociodrama techniques to increase empathy including the stages of formation, transition, activities, and closing smoothly in accordance with the planning that has been made, sociodrama techniques can increase empathy for students with 73.70%.</em></p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>Link artikel</p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1081">https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1081</a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v17i1.1081
oai:zenodo.org:4657708
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 17(1), 68-79, (2019-06-01)
sikap empati
layanan bimbingan kelompok
teknik sosiodrama
MENINGKATKAN SIKAP EMPATI SISWA SMP MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4817381
2021-05-30T02:20:46Z
user-edukasijurnalpendidikan
Juliana Sujadi
Fariska Wulandari
2021-05-12
<p><strong>Abstract</strong></p>
<p>This research aimed to know the students’ vocabulary ability and difficulties in learning vocabulary. The subject of the research was the third-semester students of Food Technology. The method used in this research is descriptive qualitative with questionnaire and interview as the instruments of data collecting. The data was analyzed qualitatively with the process of data collection, data reduction, and data display/conclusion drawing. The result of the research showed the students still have low vocabulary ability and there are some vocabulary difficulties experienced by the students, they have a very limited number of vocabularies; mispronounce English words; spelling English words especially for ‘a’, ‘I’, and ‘e’; do not understand long and complex words such as public health center, expired date, and fish spoilage. The students also have problems with range, connotation, and idiom in English.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstrak</em></strong></p>
<p><em>Penelitian bertujuan untuk mengetahui kemampuan kosakata dan kesulitan mahasiswa dalam belajar kosakata bahasa Inggris. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester tiga Jurusan Teknologi Pangan. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan kuesioner dan wawancara sebagai instrumen pengumpulan data. Data hasil penelitian dianalisis secara kualitatif dengan tahap pengumpulan data, pengurangan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan mahasiswa semester tiga Jurusan Teknologi Pangan Politeknik Tonggak Equator memiliki kemampuan kosakata bahasa Inggris yang rendah dan terdapat beberapa kesulitan belajar kosakata yang dihadapi yaitu memiliki pembendaharaan kosakata bahasa Inggris yang rendah, memiliki kesulitan dalam pelafalan dan pengejaan ‘a’, ‘I’, dan ‘e’, tidak mengerti kosakata yang panjang dan rumit, memiliki masalah dengan penerjemahan. Mahasiswa juga memiliki masalah dengan penyusunan kata, konotasi, dan idiom dalam Bahasa Inggris.</em></p>
<p> </p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/2347"><strong><em>https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/2347</em></strong></a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v19i1.2347
oai:zenodo.org:4817381
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 19(1), 90-104, (2021-05-12)
vocabulary
vocabulary difficulties
descriptive qualitative
kosakata
kesulitan belajar kosakata
deskriptif kualitatif
STUDY OF STUDENTS' VOCABULARY DIFFICULTIES IN THIRD-SEMESTER STUDENTS OF FOOD TECHNOLOGY MAJOR
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:7458962
2022-12-20T14:26:30Z
user-edukasijurnalpendidikan
Ika Nurul Aini
Joan Hesti Gita Purwasih
2022-12-09
<p><strong>Abstrak </strong></p>
<p>Penelitian bertujuan untuk mengetahui hasil, tantangan, dan strategi guru dalam menghadapi Evaluasi Hasil Belajar Berbasis Komputer dan <em>Smartphone</em> (EHB-BKS) SMA Negeri di Kota Malang. Jenis penelitian yang dilakukan adalah kualitatif deskriptif. Penentuan informan penelitian menggunakan teknik <em>purposive sampling</em>. Informan penelitian yaitu siswa, guru mata pelajaran Sosiologi, dan wakil kepala sekolah bidang kurikulum. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data diperoleh melalui triangulasi sumber. Data penelitian dianalisis secara interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memberikan informasi dan pengenalan bentuk-bentuk soal EHB-BKS sejak dini, yaitu mulai dari kelas X. Guru juga menerapkan strategi penguatan pemahaman soal dengan membagi kisi-kisi soal, memberikan latihan-latihan soal, dan melakukan pembahasan soal. Secara tidak langsung, guru dapat mengevaluasi dan menguatkan materi Sosiologi dari kelas X hingga kelas XII. Upaya tersebut dapat berpengaruh pada peningkatan hasil EHB-BKS.</p>
<p> </p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>The research aimed to determine the results, challenges, and strategies of teachers in dealing with Computer and Smartphone-Based Learning Outcomes Evaluation (EHB-BKS) in Malang City Senior High School. The type of research conducted was descriptive qualitative. The determination of research informants used a purposive sampling technique. Research informants were students, teachers of sociology subjects, and vice principals in the field of curriculum. Data collection techniques used observation, interviews, and documentation. The validity of the data obtained through triangulation of sources. The analysis technique used interactive analysis. The result showed that the teacher provided information and introduced the forms of EHB-BKS questions from an early age, starting from class X. The teachers also implemented strategies to strengthen understanding of the questions by dividing the grid of questions, the gave practice questions, and discussing the questions. Indirectly, the teacher can evaluate and strengthen the Sociology material from class X to class XII. These efforts can have an effect on increasing the results of EHB-BKS</em><em>.</em></p>
<p> </p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v20i2.4447
oai:zenodo.org:7458962
ind
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 20(2), 287-299, (2022-12-09)
EHB-BKS
hasil belajar
tantangan belajar
strategi belajar
sistem zonasi
learning outcomes
learning challenges
learning strategies
zoning system
Strategi Guru Sosiologi dalam Meningkatkan Evaluasi Hasil Belajar Berbasis Komputer dan Smartphone Pascazonasi
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4657412
2021-04-03T10:00:27Z
user-edukasijurnalpendidikan
Khairudin
2020-06-01
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan awal Kalkulus mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP Universitas Bung Hatta tahun pertama. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif. Subjek penelitian adalah mahasiswa yang mengambil mata kuliah Kalkulus Diferensial pada semester kedua. Instrumen penelitian menggunakan tes <em>diagnostic</em> yang dikembangkan oleh Stewart dengan materi aljabar, Geometri, Trigonometri, dan Fungsi serta wawancara terhadap peserta. Tenik analisis data menggunakan analisis dekriptif. Berdasarkan hasil penelitian, terlihat bahwa kemampuan awal mahasiswa berada pada tingkat sangat rendah, yaitu 8,6%. Hasil wawancara terhadap 6 orang mahasiswa yang mempunyai kemampuan skor tinggi, sedang, dan rendah menyatakan bahwa mahasiswa memerlukan tambahan pengetahuan tentang konsep bilangan serta sifat-sifatnya, operasi aljabar, visualisasi dengan teknologi serta konsep fungsi. Berdasarkan hasil tersebut, diperlukan strategi pembelajaran pada mata kuliah Kalkulus yang berbasis teknologi untuk memberi pemahaman konsep Kalkulus.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>The research aimed to describe the initial ability level of Mathematics Education in the first year of the Mathematics Education Faculty of Bung Hatta University. The research method used descriptive. The research subjects were students who took Differential Calculus courses in the second semester. The research instrument used diagnostic tests developed by Stewart with algebraic material, Geometry, Trigonometry, and Functions as well as interviews with participants. Data analysis techniques used descriptive analysis. Based on the results of the research, it appeared that the initial ability of students is at a very low level, which is 8.6%. The results of interviews with 6 students who have the ability to score high, medium, and low stated that students need additional knowledge about the concept of numbers and their properties, algebraic operations, visualization with technology and the concept of functions. Based on these results, a learning strategy for technology-based Calculus is needed to provide an understanding of the Calculus concept.</em></p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>Link artikel</p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1679">https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1679</a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v18i1.1679
oai:zenodo.org:4657412
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 18(1), 50-60, (2020-06-01)
KEMAMPUAN AWAL KALKULUS MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:8064606
2023-06-24T02:26:43Z
user-edukasijurnalpendidikan
Nur Shabrina Reznani
Bambang Sulistyo
Nurhasanah
2023-06-10
<p><strong>Abstrak </strong></p>
<p>Penelitian bertujuan untuk mengukur efektivitas <em>project</em><em>-</em><em>based writing</em> (PBW) terhadap keterampilan menulis akademik mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah praeksperimen dengan rancangan penelitian <em>one group pretest-posttest design</em>. Populasi penelitian berjumlah 60 mahasiswa STIE Dwi Sakti Baturaja. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh sehingga keseluruhan populasi dalam penelitian dijadikan sampel penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan tes berupa <em>pretest</em> dan <em>post</em><em>t</em><em>est</em>. Pengolahan data dilakukan dengan perhitungan uji-t dengan bantuan program aplikasi SPSS 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PBW efektif terhadap keterampilan menulis akademik mahasiswa. Nilai rata-rata <em>posttest</em> mengalami peningkatan dari nilai <em>pretest</em>. Berdasarkan hasil penelitian, maka disimpulkan bahwa penerapan PBW efektif meningkatkan keterampilan menulis akademik mahasiswa Manajemen pada mata kuliah wajib kurikulum Bahasa Indonesia.</p>
<p><strong>Kata Kunci: </strong>efektivitas pembelajaran; <em>project</em><em>-</em><em>based writing</em>; menulis akademik.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>The research aimed to measure the effectiveness of project-based writing (PBW) on students' academic writing skills. The research method used pre-experimental with a one-group pretest-posttest design. The research population consisted of 60 students of STIE Dwi Sakti Baturaja. The sampling technique used a saturated sample so that the entire population in the research was used as the research sample. Data collection techniques used tests in the form of pretest and posttest. Data processing was carried out by calculating the t-test with the help of the SPSS 20 application program. The results showed that the application of PBW was effective on students' academic writing skills. The average value of the posttest has increased from the pretest value. Based on the results of the research, it was concluded that the application of PBW was effective in improving the academic writing skills of Management students in compulsory Indonesian language curriculum courses.</em></p>
<p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> learning effectiveness; project-based writing; academic writing.</em></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v21i1.5240
oai:zenodo.org:8064606
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 21(1), 41-52, (2023-06-10)
efektivitas pembelajaran
project-based writing
menulis akademik
learning effectiveness
academic writing
PROJECT-BASED WRITING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS AKADEMIK MAHASISWA
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:6787789
2022-07-02T13:49:03Z
user-edukasijurnalpendidikan
Hendra Dani Saputra
Wawan Purwanto
Dedi Setiawan
Donny Fernandez
Rido Putra
2022-06-09
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Tujuan penelitian untuk menguji validitas, reliabilitas, indeks kesukaran, dan daya beda soal tes untuk mahasiswa. Populasi penelitian adalah mahasiswa jurusan Teknik Otomotif UNP sebanyak 28 orang. Sampel penelitian dipilih dengan teknik <em>total sampling</em> sehingga keseluruhan populasi menjadi sampel penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi yaitu berupa pemberian dan pengumpulan soal tes; kunci jawaban; dan lembar jawaban soal tes. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menghasilkan tingkat validitas, reliabilitas, indeks kesukaran, dan daya beda soal tes. Hasil analisis data yaitu soal tes kategori valid, indeks reliabilitas soal pada kriteria reliabilitas tinggi, indeks kesukaran dengan kategori butir soal baik/layak, dan daya pembeda butir soal termasuk klasifikasi soal yang baik. Berdasarkan hasil penelitian, maka disimpulkan bahwa soal tes yang diberikan kepada mahasiswa layak untuk digunakan sebagai salah satu tes untuk mengukur kemampuan kognitif mahasiswa.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>The purpose of the research was to see the level of validity, reliability, index of difficulty, and differentiating power of student test questions. The research population were 28 students majoring in Automotive Engineering of UNP. The research sample was selected using a total sampling technique, so that the entire population became the research sample. Data collection techniques used documentation in the form of giving and collecting test questions; answer key; and the answer sheet for the test. Data analysis used quantitative descriptive analysis techniques. The results of data analysis will produce levels of validity, reliability, index of difficulty, and differentiating power of test questions. The results of the data analysis concluded that the test items were in the valid category, the reliability index of the questions on the criteria of high reliability, the difficulty index with the category of good/decent items, and the discriminating power of the items including the good classification of questions. Based on the results of the research, it was concluded that the test questions given to students deserved to be used as a test to measure students' cognitive abilities.</em></p>
<p> </p>
<p><strong>Link</strong></p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/3432"><strong>https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/3432</strong></a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v20i1.3432
oai:zenodo.org:6787789
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 20(1), 15-27, (2022-06-09)
analisis butir
soal tes
kategori soal tes
item analysis
test questions
test question category
Hasil Belajar Mahasiswa: Analisis Butir Soal Tes
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:6787764
2022-07-02T13:48:45Z
user-edukasijurnalpendidikan
Muhammad Hasan
Dwi Aini Azzarah
Nur Arisah
Nurjannah
Nurdiana
2022-06-09
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Penelitian bertujuan mengetahui implementasi pendidikan literasi ekonomi pada jenjang sekolah dasar yang berbasis bahan ajar tematik. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan penelitian adalah guru pada sekolah UPTD SD Negeri 66 Barru di Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan. Analisis data penelitian mencakup pengorganisasian data, pembacaan data (memo), penulisan data menjadi kode, pengelompokan ke topik pengkodean, interpretasi data, dan penyajian data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan literasi ekonomi jenjang sekolah dasar berbasis bahan ajar tematik belum spesifik menginternalisasi literasi ekonomi dalam pembelajaran. Temuan tersebut berimplikasi pada penggabungan beberapa kompetensi literasi ekonomi menjadi satu topik dengan kompetensi mata pelajaran lainnya pada berbagai jenjang kelas, meliputi: menemukan kosakata ekonomi, menunjukkan nilai pecahan uang kertas dan nilai yang setara dengan pecahan uang kertas; sumber ekonomi di sekitar rumah, keragaman ekonomi Indonesia, kegiatan ekonomi; benda dalam kegiatan ekonomi; dan globalisasi.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>This research aimed to determine the implementation of economic literacy education at the elementary school level based on thematic teaching materials. The research was conducted using a qualitative approach. Data collection techniques used include interviews, observation, and documentation. Research informants were teachers at the UPTD SD Negeri 66 Barru school in Barru Regency, South Sulawesi Province. Data analysis in this research includes organizing data, reading data (memos), writing data into code, grouping into coding topics, interpreting data, and presenting data. The results showed that economic literacy education at the elementary school level based on thematic teaching materials had not specifically internalized economic literacy in learning. These findings have implications for combining several economic literacy competencies into one topic with other subject competencies at various grade levels, which include: finding economic vocabulary, showing the value of banknote denominations and the equivalent value of banknote denominations; economic resources around the house, the diversity of the Indonesian economy, economic activities; objects in economic activities; and globalization.</em></p>
<p> </p>
<p>Link <br>
<a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/3428">https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/3428</a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v20i1.3428
oai:zenodo.org:6787764
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 20(1), 1-14, (2022-06-09)
pendidikan
literasi ekonomi
sekolah dasar
bahan ajar tematik
education
economic literacy
elementary school
thematic teaching materials
Pendidikan Literasi Ekonomi Jenjang Sekolah Dasar Berbasis Bahan Ajar Tematik
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:8065514
2023-06-25T14:27:00Z
user-edukasijurnalpendidikan
Siti Nur Asmah
Dewi Ismu Purwaningsih
2023-06-16
<p><strong>Abstrak </strong></p>
<p>Tujuan penelitian adalah mengembangkan kartu bangun ruang berbasis <em>augmented reality</em> (AR). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan model ADDIE yang terdiri dari analisis, desain, pengembangan, penerapan, dan evaluasi. Produk divalidasi oleh empat orang ahli yang terdiri dari dua orang ahli materi dan dua orang ahli media. Uji coba produk dilakukan pada 28 siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Pontianak. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah angket yang terdiri dari angket kelayakan, kepraktisan, dan keefektifan media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kartu bangun ruang berbasis AR layak digunakan berdasarkan hasil uji kelayakan dari ahli media dan materi serta praktis dan efektif berdasarkan hasil uji coba. Berdasarkan hasil uji kelayakan, kepraktisan, dan keefektifan, disimpulkan bahwa kartu bangun ruang berbasis AR layak, praktis, dan efektif untuk disebarluaskan.</p>
<p><strong>Kata Kunci: </strong><em>augmented reality</em>; kartu bangun ruang; konsep bangun ruang.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>The research aimed to develop an augmented reality (AR)-based spatial card. The research method used the ADDIE research and development model which consists of analysis, design, development, implementation, and evaluation. The product was validated by four experts consisting of two material experts and two media experts. Product trials were conducted on 28 grade VIII students of SMP Negeri 5 Pontianak. The data collection tool used a questionnaire consisting of a feasibility, practicality, and media effectiveness questionnaire. The results of the research showed that AR-based spatial cards were feasible to use based on the results of due diligence from media and material experts and practical and effective based on the results of the trials. Based on the results of the feasibility, practicality, and effectiveness tests, it was concluded that AR-based spatial cards were feasible, practical, and effective for dissemination</em><em>.</em></p>
<p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> augmented reality; constructing space card; constructing space concept.</em></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v21i1.5469
oai:zenodo.org:8065514
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 21(1), 157-171, (2023-06-16)
augmented reality
kartu bangun ruang
konsep bangun ruang
constructing space card
constructing space concept
PENGEMBANGAN KARTU BANGUN RUANG BERBASIS AUGMENTED REALITY
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4817399
2021-05-30T02:20:44Z
user-edukasijurnalpendidikan
Eka Fajar Rahmani
2021-05-20
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan teknik <em>collaborative writing</em> dapat mengembangkan kecerdasan emosional mahasiswa. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Alat pengumpul data menggunakan kuesioner berdasarkan pada 5 aspek kecerdasan emosional yang mencakup <em>self-awareness, self-regulation, self-motivation, social awareness, </em>dan<em> social skills</em>. Teknik analisis data dilakukan dengan perhitungan persentase dari butir kuesioner, dilanjutkan dengan interpretasi dan deskripsi data dari persepsi mahasiswa terhadap kecerdasan emosional setelah teknik <em>collaborative writing </em>diterapkan. Subjek penelitian adalah mahasiswa Sekolah Tinggi Bahasa Asing Pontianak yang mengikuti kelas <em>Essay Writing</em> dan <em>Literary Criticism</em> berjumlah 43 orang dan dipilih menggunakan teknik <em>purposive sampling</em>. Berdasarkan hasil analisis data, terjadi peningkatan kecerdasan emosional mahasiswa setelah diterapkannya teknik <em>collaborative writing</em> yang ditunjukkan dengan peningkatan respons pada aspek kecerdasan emosional.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>This research aimed to </em><em>find out if</em><em> the implementation of collaborative writing techniques </em><em>could </em><em>develop the emotional intelligence of students. This research used descriptive quantitative method. Data collection tools used a questionnaire based on 5 aspects of emotional intelligence which include self-awareness, self-regulation, self-motivation, social awareness, and social skills. </em><em>The data were analyzed by calculating the percentages of each questionnaire item</em><em>,</em> <em>then </em><em>continued to interpret and describe the implementation of collaborative writing technique.</em><em> The subjects of this research were 43 students of Sekolah Tinggi Bahasa Asing Pontianak who enrolled in Essay Writing and Literary Criticism classes, with a total of 43 students who were selected using purposive sampling technique. The results of the data analysis indicated</em><em> that there happened improvements towards the emotional intelligence after collaborative technique was implemented shown by the increase of positive responses on emotional intelligence aspects.</em></p>
<p> </p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/2400"><strong><em>https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/2400</em></strong></a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v19i1.2400
oai:zenodo.org:4817399
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 19(1), 135-149, (2021-05-20)
teknik collaborative writing
kecerdasan emosional
mahasiswa Bahasa Inggris
collaborative writing technique
emotional intelligence
English language students
PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL SETELAH DITERAPKAN TEKNIK COLLABORATIVE WRITING
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4657523
2021-04-03T09:55:46Z
user-edukasijurnalpendidikan
Yadi Ardiawan
2019-12-01
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Penelitian bertujuan untuk mengukur pengaruh kemampuan berhitung dan kemampuan menyederhanakan bentuk aljabar terhadap kemampuan menyelesaikan masalah Trigonometri. Metode penelitian adalah deskriptif dengan bentuk penelitian studi hubungan. Populasi penelitian seluruh mahasiswa Pendidikan Matematika IKIP PGRI Pontianak yang mengambil mata kuliah Trigonometri tahun akademik 2017/2018 sebanyak 100 orang yang terbagi menjadi 3 kelas yaitu kelas AP, BP, dan CP. Sampel adalah mahasiswa kelas AP dengan teknik <em>cluster random sampling</em>. Alat ukur yang digunakan adalah tes kemampuan menghitung, menyederhanakan bentuk aljabar, dan menyelesaikan masalah Trigonometri dalam bentuk esai yang terdiri dari 5 butir soal untuk masing-masing tes. Teknik analisis data menggunakan uji parametrik. Hasil penelitian adalah: (1) Terdapat pengaruh yang positif antara kemampuan berhitung terhadap kemampuan menyelesaikan masalah Trigonometri sebesar 23,4%; (2) Terdapat pengaruh yang positif antara kemampuan menyederhanakan bentuk aljabar terhadap kemampuan menyelesaikan masalah Trigonometri sebesar 19,9%; dan (3) Terdapat pengaruh yang positif secara bersama-sama antara kemampuan berhitung dan kemampuan menyederhanakan bentuk aljabar terhadap kemampuan menyelesaikan masalah Trigonometri sebesar 29%.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>The research aims to measure the effect of the ability to count and to simplify the form of algebra on the ability to solve Trigonometric problems. The research method was descriptive with a form of relationship study research. The research population was all students of Mathematics Education of IKIP PGRI Pontianak taking Trigonometry courses in the academic year 2017/2018 were 100 people divided into 3 classes, namely AP, BP, and CP classes. Samples are AP class students with a cluster random sampling technique. The measuring instrument used the ability to calculate tests, simplify the form of algebra, and solve Trigonometry problems in the form of essays consisting of 5 items for each test. Data analysis techniques used parametric. The results of the research: (1) There is a positive influence between the ability to count on the ability to solve Trigonometry problems by 23.4%; (2) There is a positive influence between the ability to simplify the form of algebra to the ability to solve Trigonometry problems by 19.9%; and (3) There is a positive influence jointly between the ability to count and the ability to simplify the form of algebra on the ability to solve trigonometric problems by 29%.</em></p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>Link artikel</p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1293">https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1293</a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v17i2.1293
oai:zenodo.org:4657523
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 17(2), 121-134, (2019-12-01)
kemampuan berhitung
kemampuan menyederhanakan bentuk aljabar
kemampuan menyelesaikan masalah Trigonometri
PENGARUH KEMAMPUAN BERHITUNG DAN MENYEDERHANAKAN BENTUK ALJABAR TERHADAP KEMAMPUAN MENYELESAIKAN MASALAH TRIGONOMETRI
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4657563
2021-04-03T09:52:58Z
user-edukasijurnalpendidikan
Ridho Dedy Arief Budiman
Nurbani
2019-12-01
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Tujuan penelitian untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis Android dengan tahapan <em>analysis, design, development, implementation, </em>dan <em>evaluation. </em>Subjek penelitian yaitu mahasiswa semester IV Pendidikan TIK IKIP PGRI Pontianak. Metode penelitian menggunakan <em>research and development</em> dengan pendekatan ADDIE. Instumen penelitian menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian yaitu: (1) Media pembelajaran yang dikembangkan dapat diterapkan berdasarkan hasil pada tahapan <em>analysis</em>; (2) Media pembelajaran berhasil dirancang pada tahapan <em>design</em>; (3) Media pembelajaran yang telah divalidasi dilakukan perbaikan sesuai saran dari validator pada tahapan <em>development</em>; (4) Media pembelajaran berhasil diterapkan ke subjek penelitian pada tahapan <em>implementation</em>; dan (5) Subjek penelitian menyatakan “Setuju” dan “Lebih Efektif” penggunaan media pembelajaran yang dikembangkan dalam proses pembelajaran.</p>
<p> </p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>The research objective </em><em>was</em><em> to develop an Android-based learning media with stages of analysis, design, development, implementation, and evaluation. The subjects of the </em><em>research</em><em> were the fourth</em><em>-</em><em>semester students of ICT Education at IKIP PGRI Pontianak. The research method use</em><em>d</em><em> research and development with the ADDIE approach. The research instrument used a questionnaire. Data analysis techniques using descriptive</em><em>-</em><em>quantitative. The results of the </em><em>research</em><em>: (1) The developed learning media can be applied based on the results at the analysis stage; (2) Learning media successfully designed at the design stage; (3) The validated learning media is improved according to the suggestions from the validator</em><em>s</em><em> at the development stage; (4) Learning media successfully applied to respondents at the implementation stage; and (5) Respondents stated "Agree" and "More Effective" </em><em>in </em><em>the use of instructional media developed in the learning process.</em></p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>Link artikel</p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1305">https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1305</a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v17i2.1305
oai:zenodo.org:4657563
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 17(2), 183-197, (2019-12-01)
pengembangan
media pembelajaran
Android
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENGENALAN SISTEM OPERASI BERBASIS ANDROID
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4817412
2021-05-30T02:20:44Z
user-edukasijurnalpendidikan
Dayat
2021-05-21
<p><strong>Abstract</strong></p>
<p>The research aimed to investigate an Indonesian academic writing teacher’s practice on written corrective feedback (WCF) in academic writing class. A case study involving an experienced Indonesian academic writing teacher and teacher students were employed. To gather data, a semi-structured interview was conducted. The data were then analyzed using the content analysis method. The findings indicated that the teacher’s practice on WCF was mediated by her language learning experience. Thus, the teacher provided WCF on her students’ writing drafts by considering the students’ personalities and their level of writing ability. In correcting student writing errors, the teacher used several types of WCF; direct and indirect correction; metalinguistic clues to the errors; and the reformulation of the wrong words. The relevant pedagogical implications for teachers in conceptualizing WCF and in learning and practicing it on their daily instruction based on their knowledge, experience, and reflection-on-practice.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstrak</em></strong></p>
<p><em>Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan praktik dosen Indonesia dalam penulisan akademik tentang umpan balik korektif tertulis (WCF) di kelas penulisan akademik. Penelitian termasuk studi kasus yang melibatkan seorang dosen Indonesia dalam menulis akademik yang berpengalaman dan mahasiswa. Untuk mengumpulkan data, dilakukan wawancara semi-terstruktur. Data tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis isi. Temuan menunjukkan bahwa praktik dosen pada WCF dimediasi oleh pengalaman belajar bahasanya. Dosen memberikan WCF pada draf tulisan mahasiswanya dengan mempertimbangkan kepribadian mahasiswa dan tingkat kemampuan menulisnya. Dalam mengoreksi kesalahan menulis mahasiswa, dosen menggunakan beberapa jenis WCF; koreksi langsung dan tidak langsung; petunjuk kesalahan metalinguistik; dan perumusan ulang kata yang salah. Implikasi pedagogis yang relevan bagi dosen dalam membuat konsep WCF dan dalam mempelajari serta mempraktikkannya pada instruksi harian berdasarkan pada pengetahuan, pengalaman, dan refleksi pada praktik yang dilaksanakan.</em></p>
<p> </p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/2315"><strong><em>https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/2315</em></strong></a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v19i1.2315
oai:zenodo.org:4817412
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 19(1), 150-160, (2021-05-21)
writing teacher
academic writing
written corrective feedback
dosen menulis
menulis akademik
umpan balik koreksi tertulis
WRITTEN CORRECTIVE FEEDBACK IN ACADEMIC WRITING CLASS: HOW DOES EXPERIENCED TEACHER LEAD THE EFFECTIVE PRACTICE?
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4817320
2021-05-30T02:20:46Z
user-edukasijurnalpendidikan
Hendry Sugara
Teguh Iman Perdana
2021-04-30
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Penelitian bertujuan untuk mendesripsikan pendidikan karakter melalui tradisi pamali di Kampung Adat Kuta. Jenis penelitian adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan etnografi. Instrumen dalam penelitian adalah peneliti sendiri. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan tiga cara, yaitu reduksi, penyajian, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua nilai dalam tradisi pamali di Kampung Adat Kuta, yaitu: nilai moral yang mengajarkan tentang sikap disiplin dan peduli lingkungan; serta nilai sosial yang berupa sikap rendah hati dan kesopanan. Nilai-nilai tersebut dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>The research aimed to describe the character of education through the pamali tradition in the Kuta Traditional Village. The type of research was descriptive qualitative using an ethnographic approach. The instrument in the research was the researcher itself. Data collection was carried out by observation, interviews, and documentation. The data analysis technique used three methods, namely data reduction, presentation, and verification. The results showed that there are two values in the pamali tradition in Kuta Traditional Village, namely: moral values that teach discipline and care for the environment; and social values in the form of humility and politeness. These values can be applied in everyday life in society.</em></p>
<p> </p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/2331"><strong><em>https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/2331</em></strong></a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v19i1.2331
oai:zenodo.org:4817320
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 19(1), 1-15, (2021-04-30)
nilai moral
nilai sosial
tradisi pamali
pendidikan karakter
moral values
social values
pamali tradition
character education
NILAI MORAL DAN SOSIAL TRADISI PAMALI DI KAMPUNG ADAT KUTA SEBAGAI PENDIDIKAN KARAKTER
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4657585
2021-04-03T09:51:47Z
user-edukasijurnalpendidikan
Panyahuti
Ganefri
Ambiyar
Karmila Suryani
2019-12-01
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Penelitian bertujuan untuk menghasilkan sebuah <em>browser</em> (<em>flyexambro</em>) yang valid berbasis Android dengan membatasi akses terhadap fitur-fitur di perangkat <em>handphone</em>. Metode penelitian menggunakan pengembangan aplikasi model <em>Extreme Programming </em>(XP) yang terdiri dari tahapan: analisis kebutuhan; desain antarmuka; pengembangan dan implementasi; pengujian dan modifikasi; serta <em>launching</em>. Subjek penelitian sebanyak 90 siswa, terdiri dari 45 siswa ujian berbasis komputer dan 45 siswa ujian berbasis<em> han</em><em>d</em><em>phone</em>. Alat pengumpulan data menggunakan tes pilihan ganda. Teknik analisis data menggunakan uji-t. Pengujian dilakukan untuk 2 pelajaran, yaitu Bahasa Indonesia dan Matematika. Nilai yang diperoleh dari kedua pengujian tersebut dianalisis untuk melihat perbedaannya. Berdasarkan hasil analisis data, tidak ditemukan perbedaan yang signifikan antara ujian berbasis komputer dan ujian berbasis <em>handphone</em>. Penggunaan <em>browser</em> saat ujian menggunakan <em>hand</em><em>p</em><em>hone</em> dapat dan layak menggantikan <em>client</em> berbasis komputer dari segi keamanan, kenyamanan, dan kemudahan pemakaian.</p>
<p><em> </em></p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>The research aims to produce a valid browser (flyexambro) based on Android by restricting access to features in mobile devices. The research method used the application development Extreme Programming (XP) model which consists of stages: needs analysis; interface designing; development and implementation; testing and modification; and launching. The research subjects were 90 students, consisting of 45 computer-based exam students and 45 mobile-based exam students. Data collection tools use multiple-choice tests. Data analysis techniques using t-test. The test was conducted for 2 lessons, namely Indonesian Language and Mathematics. The values obtained from the two tests are analyzed to see the difference. Based on the results of data analysis, no significant differences were found between computer-based and mobile-based exams. The use of this browser for exams using mobile phones can and is feasible to replace computer-based clients in terms of security, comfort, and ease of use.</em></p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>Link artikel</p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1454">https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1454</a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v17i2.1454
oai:zenodo.org:4657585
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 17(2), 212-226, (2019-12-01)
flyexambro, browser
ujian online
Android
komputer
SAFE EXAM BROWSER UNTUK KLIEN ANDROID PADA UJIAN BERBASIS WEB
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4657642
2021-04-03T09:48:29Z
user-edukasijurnalpendidikan
Aunurrahman
Musa
Dada Suhaida
Muhammad Lahir
Agus Dediansyah
2019-06-01
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi guru terhadap pelatihan karya tulis ilmiah (KTI) di Kabupaten Sekadau. Pelatihan KTI diadakan selama 6 hari dari tanggal 22-27 Oktober 2018 yang diikuti 20 guru dari berbagai sekolah yang ada di Kabupaten Sekadau sebagai peserta aktif. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Kuesioner terbuka didistribusikan kepada para guru yang mengikuti pelatihan KTI. Respons para guru dianalisis menggunakan analisis tematik. Peserta menunjukkan persepsi bahwa guru memerlukan pelatihan KTI. Hasil analisis terhadap respons kuesioner terbuka menunjukkan bahwa guru telah memiliki pemahaman dasar akan KTI. Guru juga memiliki harapan yang tinggi terhadap pelatihan KTI yaitu untuk membantu mereka menghasilkan KTI yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai syarat kenaikan pangkat. Guru juga berharap dan memberi saran ada kegiatan tindak lanjut berupa bimbingan intensif untuk guru setelah pelatihan KTI.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>This research aims to describe teachers’ perceptions towards scientific writing training. Scientific writing training was conducted for six days from 22-27 October 2018 in Sekadau regency. This research used a qualitative approach. An open-ended questionnaire was distributed to 20 teachers from various schools in Sekadau regency who attended the training. The responsses of the teachers were analyzed using thematic analysis. The teachers’ perception is they need this kind of traning of scientific writing.The results of the analysis show that the teachers have a basic understanding of scientific writing. The teachers also have a high expectation towards the training, that is, to help them to construct a good quality of scientific texts, which can be used as a requirement for a promotion. Lastly, the teachers suggest a follow-up activity in the form of intensive guidance for the teachers who have followed the training.</em></p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>Link artikel</p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1071">https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1071</a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v17i1.1071
oai:zenodo.org:4657642
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 17(1), 1-13, (2019-06-01)
persepsi guru
pelatihan karya tulis ilmiah
respons
PERSEPSI GURU TERHADAP PELATIHAN KARYA TULIS ILMIAH DI KABUPATEN SEKADAU
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4657463
2021-04-03T09:58:07Z
user-edukasijurnalpendidikan
Wilda Susanti
Rangga Rahmadian Yuliendi
Ambiyar
Wakhinuddin
2020-06-01
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Tujuan penelitian adalah merancang aplikasi pembelajaran <em>e-learning</em> bahasa Inggris berbasis multimedia dengan menggabungkan konsep yang terdiri dari teks, gambar, animasi, dan video. Subjek penelitian adalah siswa SMA kelas X. Dalam mengimplementasikan aplikasi pembelajaran, peneliti menggunakan Moodle. Metode pengembangan sistem menggunakan <em>System Development Live Cycle</em> (SDLC). Untuk analisis dan perancangan sistem menggunakan metode <em>Unified Modelling Language</em> (UML). Peneliti berhasil merancang aplikasi pembelajaran yang dapat dijadikan sebagai media pembelajaran Bahasa Inggris untuk tingkat pemula dengan tema <em>learning by doing.</em> Aplikasi pembelajaran yang dirancang diharapkan dapat membantu meningkatkan proses belajar bahasa Inggris terutama dalam membaca, menghapal, dan mengucapkan kosakata.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>The purpose of the research was to design the e-learning of English multimedia-based application by combining concepts consisting of text, images, animation, and video. The research subjects were high school students in class X. In implementing the learning application, researchers used Moodle. The system development method uses the System Development Live Cycle (SDLC). For system analysis and design using the Unified Modeling Language (UML) method. Researchers succeeded in designing learning applications that can be used as a medium of learning English for the beginner level with the theme of learning by doing. Learning applications that are designed are expected to help improve the process of learning English, especially in reading, memorizing, and speaking vocabulary.</em></p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>Link artikel</p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1601">https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1601</a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v18i1.1601
oai:zenodo.org:4657463
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 18(1), 101-112, (2020-06-01)
PERANCANGAN PEMBELAJARAN E-LEARNING BAHASA INGGRIS UNTUK PEMULA BERBASIS MULTIMEDIA
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4657573
2021-04-03T09:52:24Z
user-edukasijurnalpendidikan
Eka Fajar Rahmani
2019-12-01
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi minat baca mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Tanjungpura terhadap artikel ilmiah, khususnya jurnal. Penelitian menggunakan metode deskriptif. Subjek penelitian yaitu mahasiswa semester 3 Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Tanjungpura yang berjumlah 109 orang. Kuesioner digunakan sebagai alat pengumpul data penelitian. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh enam dari tujuh indikator minat membaca artikel pada jurnal ilmiah menunjukkan bahwa mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris tidak memiliki minat terhadap jurnal dengan persentase 86%. Indikator yang paling menunjukkan ketidakminatan mahasiswa terhadap jurnal adalah tingkat membaca artikel pada jurnal ilmiah menunjukkan 88% dari total responden tidak pernah membaca artikel pada jurnal ilmiah dalam satu semester.</p>
<p> </p>
<p><strong>Abstract </strong></p>
<p><em>The research aims to determine and identify the interest in reading English Education students of FKIP Tanjungpura University towards scientific articles, especially journals. Research using descriptive methods. The research subjects were 109 semesters 3 students of the English Language Education Study Program at Tanjungpura University. The questionnaire was used as a research data collection tool. Data analysis techniques using descriptive analysis. Based on the results of the analysis, obtained from six of the seven indicators of interest in reading articles in scientific journals show that English Education students have no interest in journals with a percentage of 86%. The indicator that most shows students' lack of interest in journals is the level of reading articles in scientific journals showing 88% of the total respondents never read articles in scientific journals in one semester.</em></p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>Link artikel</p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1247">https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1247</a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v17i2.1247
oai:zenodo.org:4657573
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 17(2), 198-211, (2019-12-01)
minat membaca
artikel ilmiah
jurnal
ANALISIS MINAT BACA MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS TERHADAP ARTIKEL ILMIAH
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4657550
2021-04-03T09:54:08Z
user-edukasijurnalpendidikan
Dian Asta Ekowaty Muku
Syarifah Fadillah
Rahman Haryadi
2019-12-01
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat kevalidan dan kepraktisan lembar kerja siswa. Metode penelitian adalah penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model rancangan 4D. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik komunikasi langsung dan komunikasi tidak langsung. Alat pengumpul data yang digunakan adalah lembar validasi dan angket. Subjek uji coba penelitian yaitu siswa kelas VIII H SMP Negeri 1 Sintang sebanyak 31 siswa. Penelitian menghasilkan lembar kerja siswa berbasis pendidikan karakter yang memenuhi tingkat kevalidan dengan rata-rata skor penilaian validator sebesar 95,70% dengan kriteria sangat valid. Setelah dilakukan uji coba, diperoleh data bahwa lembar kerja siswa berbasis pendidikan karakter memenuhi tingkat kepraktisan dengan rata-rata skor penilaian angket respons siswa sebesar 89,08% dengan kriteria sangat praktis dan angket respons guru sebesar 85,56% dengan kriteria sangat praktis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lembar kerja siswa berbasis pendidikan karakter memenuhi tingkat kevalidan dan kepraktisan.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>The purpose of this study was to determine the level of validity and practicality of student worksheets. The research method was research and development using the 4D design model. Data collection techniques used direct communication and indirect communication techniques. Data collection tools used validation sheets and questionnaires. The subjects of the research trial were 31 students of class VIII H of SMP Negeri 1 Sintang. The study produced a worksheet based on character education with the validity level an average score of 95.70% by the validators assessment with very valid criteria. After testing, the data obtained that character education-based student worksheets with the practicality level an average score of 89.08% by student response questionnaire score with very practical criteria and teacher response questionnaire of 85.56% with very practical criteria. The results showed that the worksheet based on character education comply the level of validity and practicality.</em></p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>Link artikel</p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1249">https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1249</a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v17i2.1249
oai:zenodo.org:4657550
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 17(2), 159-171, (2019-12-01)
lembar kerja siswa
pendidikan karakter
kevalidan
kepraktisan
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:7458949
2022-12-20T14:26:30Z
user-edukasijurnalpendidikan
Hendra Dani Saputra
Wawan Purwanto
Toto Sugiarto
Fauzan Zaharbaini
Ahmad Arif
Fazrin Hidayat
2022-12-09
<p><strong>Abstrak </strong></p>
<p>Penelitian bertujuan mengukur efektivitas pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran <em>problem solving</em>. Populasi penelitian yaitu siswa kelas XI TKR 2 SMKN 3 Bungo Kabupaten Bungo Provinsi Jambi yang berjumlah 24 siswa. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik <em>total sampling</em> sehingga keseluruhan populasi merupakan sampel penelitian. Penelitian termasuk penelitian <em>preexperimental </em>menggunakan desain <em>one group pretest-posttest</em>. Instrumen penelitian menggunakan soal tes objektif pilihan ganda sejumlah 30 butir soal. Data yang terkumpul dilakukan analisis ketuntasan belajar siswa, <em>effect size</em>, dan <em>g</em><em>ain</em> ternormalisasi. Hasil analisis ketuntasan klasikal hasil belajar siswa menunjukkan telah tercapai ketuntasan dalam hasil belajar. Analisis <em>effect size</em> menunjukkan model pembelajaran <em>problem solving</em> memiliki efek dengan kategori besar. Hasil analisis uji <em>gain</em> ternormalisasi terjadi peningkatan kemampuan siswa dalam menerapkan model pembelajaran <em>problem solving</em> pada kategori sedang. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran <em>problem solving</em> tebukti efektif meningkatkan hasil belajar siswa.</p>
<p> </p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>The research aimed to measure the effectiveness of learning by applying the problem solving learning model. The research population was students of class XI TKR 2 SMKN 3 Bungo, Bungo Regency, Jambi Province, with a total of 24 students. Sampling using the total sampling technique so that the research sample was the entire population. This research included preexperimental research using a one-group pretest-posttest design. The research instrument used multiple choice objective test questions with a total of 30 questions. The data collected was analyzed for student learning completeness, effect size, and normalized gain. The results of the classical completeness analysis of learning outcomes showed that completeness has been achieved in learning outcomes. The effect size analysis showed that the problem solving learning model has a large category effect. The results of the normalized gain test analysis showed an increase in student's ability to apply the problem solving learning model in the medium category. It was concluded that the application of the problem solving learning model proved to be effective in increasing learning outcomes.</em></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v20i2.4470
oai:zenodo.org:7458949
ind
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 20(2), 273-286, (2022-12-09)
efektivitas pembelajaran
problem solving
hasil belajar
learning effectiveness
learning outcomes
Efektivitas Model Pembelajaran Problem Solving pada Mata Pelajaran Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4656939
2021-04-03T10:09:21Z
user-edukasijurnalpendidikan
Karmila Suryani
Sukardi
Khairudin
Dewi Sasmita
Ade Fitri Rahmadani
2020-12-01
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan profil keterampilan berpikir kritis dan kreatif mahasiswa jurusan komputer di Kota Padang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Data dikumpulkan melalui kuisioner yang dibuat menggunakan <em>google form</em> kemudian disebarkan kepada responden penelitian yang berjumlah 115 mahaiswa. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dengan menggunakan persentase per indikator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kritis mahasiswa tergolong rendah pada indikator memberikan penjelasan lebih lanjut dan menarik kesimpulan, serta keterampilan berpikir kreatif untuk berpikir secara lancar dan orisinil mahasiswa masih rendah.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>The research aimed to describe the critical and creative thinking skills profiles of students majoring in computer in the city of Padang. The research method used descriptive research. Data were collected through a questionnaire made using google form and then distributed to 115 respondents. The data analysis technique used descriptive analysis using percentages per indicator. The results showed that the students' critical thinking skills were low on the indicators of providing further explanation and drawing conclusions, and the students' creative thinking skills to think fluently and originally were still low.</em></p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>Link artikel</p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1939">https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1939</a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v18i2.1939
oai:zenodo.org:4656939
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 18(2), 159-169, (2020-12-01)
keterampilan berpikir kritis
keterampilan berpikir kreatif
profil mahasiswa
PROFIL MAHASISWA JURUSAN KOMPUTER PADA KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4657690
2021-04-03T09:43:53Z
user-edukasijurnalpendidikan
Yuliananingsih
Teresius Darmo
2019-06-01
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru dalam membina kedisiplinan peserta didik di kelas XI SMA Negeri 1 Sekadau Hulu Kabupaten Sekadau. Jenis penelitian mengunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dan bentuk penelitian <em>survey</em>. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi langsung, komunikasi langsung, dan dokumenter. Alat pengumpul data berupa panduan observasi, pedoman wawancara, dan lembar catatan. Hasil penelitian yakni pelaksanaan kedisiplinan peserta didik pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di kelas XI SMA Negeri 1 Sekadau Hulu Kabupaten Sekadau sudah berjalan sebagaimana mestinya, meskipun secara keseluruhan belum maksimal sesuai apa yang diharapkan, karena masih ada beberapa diantara peserta didik yang kurang disiplin. Peran guru pendidikan kewarganegaraan dalam membina kedisiplinan peserta didik dengan cara mengingatkan siswa supaya tidak melakukan pelanggaran aturan dan memberikan pemahaman pentingnya kedisiplinan untuk memperoleh keberhasilan dalam belajar yang baik. Upaya guru dalam membina kedisiplinan peserta didik dengan cara memberikan pemahaman pentingnya kedisiplinan dengan mengaitkan kewajiban siswa di kelas dan kewajiban siswa dalam menaati aturan yang ada di lingkungan sekolah. Jika siswa masih melakukan pelanggaran harus segera diberikan peringatan berupa teguran dan apabila siswa tetap melakukan pelanggaran, maka diberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang ada di sekolah.</p>
<p> </p>
<pre><strong><em>Abstract</em></strong></pre>
<p><em>This study aimed at describing the implementation of the teacher's role in fostering the discipline of students in class XI of SMA 1 Sekadau Hulu, Sekadau Regency. This research used qualitative research with descriptive methods and research survey forms. Data collection techniques used direct observation, direct communication, and documentary techniques. Data collection tools employed observation sheet, interview guidelines, and researcher’s field note. The study found that implementing students’ disciplined in civic education subject at class XI 1 SMA Sekadau Hulu Sekadau Regency was running well even though it was not as fully as expected overall because there were some students who lack discipline. The role of teachers in civic education subjects in fostering discipline in class XI of SMA Negeri 1 Sekadau Hulu, Sekadau Regency always reminds students not to break the rules, providing an understanding of the importance of discipline to gain success in learning. Teacher efforts in fostering discipline in class XI students of SMA 1 Sekadau Hulu Sekadau Regency by providing an understanding of the importance of discipline by associating students' obligations in the classroom and the obligation of students to obey the rules in the school environment. If the students are still break the rules, they must immediately be given a warning in the form of reprimand, and if the students continue to break the rules, they will be given sanctions in accordance with the school rules and regulations.</em></p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>Link artikel</p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1073">https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1073</a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v17i1.1073
oai:zenodo.org:4657690
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 17(1), 57-67, (2019-06-01)
peran guru
membina kedisiplinan
peserta didik
PERAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MEMBINA KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4657730
2021-04-03T09:38:02Z
user-edukasijurnalpendidikan
Wiendi Wiranty
2019-06-01
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana proses dan hasil peningkatan keterampilan menyimak komprehensif dan kritis dengan metode resitasi pada mahasiswa. Masalah penelitian adalah bagaimana proses dan hasil meningkatkan keterampilan menyimak komprehensif dan kritis menggunakan metode resitasi? Metode penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Teknik pengumpul data menggunakan teknik komunikasi langsung, observasi, pengukuran, dan dokumentasi. Alat pengumpul data menggunakan angket, panduan observasi, pedoman wawancara, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data meggunakan teknik statistik deskriptif komparatif dan analisis kritis. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan yang signifikan antara siklus I dan siklus II. Siklus I terjadi peningkatan menjadi 60,01% dan siklus II mencapai 78,50%. Sehingga dapat disimpulkan penerapan metode resitasi pada mata kuliah menyimak komprehensif dan kritis dinyatakan dapat meningkatkan keterampilan menyimak mahasiswa.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>This research aimed at improving students’ listening comprehension and critical ability through recitation method. The research problem is how to improve students’ listening comprehension and critical ability through recitation method? The research method is classroom action research (CAR). Data were collected by direct communication, observation, measurement, and documentation technique. Data collection tools used questionnaires, observation guides, interview guidelines, tests, and documentation. Data analysis techniques used comparative descriptive statistical techniques and critical analysis. The results showed a significant increase between I and II cycles. The I cycle increased to 60.01% and the II cycle reached 78.50%. This study concludes that applying recitation methodcan improve students’ listening skills.</em></p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>Link artikel</p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1082">https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1082</a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v17i1.1082
oai:zenodo.org:4657730
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 17(1), 112-120, (2019-06-01)
menyimak komprehensif dan kritis
resitasi
PTK
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK KOMPREHENSIF DAN KRITIS DENGAN METODE RESITASI PADA MAHASISWA
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4657639
2021-04-03T09:49:24Z
user-edukasijurnalpendidikan
Sri Siswati
2019-12-01
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan persaingan yang kompetitif dan informasi yang pesat pada semua sektor, termasuk Sumber Daya Manusianya. Indonesia dituntut memiliki daya saing yang kuat agar mampu mensejajarkan diri dengan negara-negara lain. Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi dan era revolusi industri 4.0 wajib diimbangi dengan kurikulum pendidikan yang menunjang sehingga menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mempunyai kompetensi dan mampu bersaing. Kajian artikel ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan yang harus dimiliki para generasi muda dalam rangka menghadapi revolusi industri 4.0. Artikel ini dibuat berdsarkan kajian kurikulum yang ada saat ini, dan kebutuhan kompetensi sumber daya manusia dengan peningkatan kemampuan pendidikan berkarakter. Dari kajian ini diperoleh bahwa di zaman era Revolusi Industri, diperlukan kemampuan problem solving yang baik, pintar berkomunikasi dan melobi, mempunyai <em>soft skills</em> serta penyesuaian diri., Proses pembelajaran dititikberatkan pada <em>soft skills</em>. Program <em>Student Center Learning</em> diimplementasikan dalam akhlak, moral, etik,<em> </em>serta inovasi pengetahuan secara terus menerus.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>The industrial revolution 4.0 was marked by intense competition and rapid information flow in all sectors, including its Human Resources. Indonesia is demanded to have strong competitiveness to be able to align itself with other countries. The progress of Information and Communication Technology and the era of the industrial revolution 4.0 must be balanced with supporting educational curricula to produce Human Resources (HR) who have the competence and can compete. The review of this article aims to determine the abilities that young people must possess to face the industrial revolution 4.0. This article is based on the current curriculum study, and the need for competency in human resources by increasing the ability of character education. From this study, it was found that in the era of the Industrial Revolution, good problem-solving </em><em>skills, good communication, and lobbying </em><em>skills, soft </em><em>skills and adaptation was needed. The learning process focused on soft </em><em>skills. The Student Center Learning Program is implemented in character, morals, ethics, and continuous knowledge innovation.</em></p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>Link artikel</p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1240">https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1240</a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v17i2.1240
oai:zenodo.org:4657639
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 17(2), 264-273, (2019-12-01)
soft skills
kurikulum
Revolution Industri 4.0
PENGEMBANGAN SOFT SKILLS DALAM KURIKULUM UNTUK MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:6787880
2022-12-19T18:57:57Z
user-edukasijurnalpendidikan
Iffarial Nanda
Ambiyar
Wakhinuddin
Muhammad Giatman
Mukhlidi Muskhir
Dedi Setiawan
2022-06-22
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh motivasi dan kompetensi mengajar dosen terhadap hasil belajar mahasiswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah <em>ex post facto</em>. Subjek penelitian adalah mahasiswa Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang yang mengambil mata kuliah Motor Bensin. Populasi penelitian berjumlah 93 orang. Sampel penelitian berjumlah 76 orang yang dipilih menggunakan teknik <em>proportional sampling</em>. Alat pengumpulan data menggunakan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi dan kompetensi mengajar dosen secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar mahasiswa.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>The purpose of the research was to determine the effect of motivation and teaching competence of lecturers on student learning outcomes. The type of research used ex post facto. The research subjects were students of Automotive Engineering Education, Faculty of Engineering, State University of Padang who took the Gasoline Motor course. The research population amounted to 93 people. The research sample amounted to 76 people who were selected using proportional sampling technique. The data collection tool used a questionnaire. The data analysis technique used regression test. The results showed that the motivation and teaching competence of lecturers had no significant effect on student learning outcomes.</em></p>
<p> </p>
<p><strong>Link</strong></p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/3581"><strong>https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/3581</strong></a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v20i1.3581
oai:zenodo.org:6787880
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 20(1), 85-95, (2022-06-22)
motivasi mengajar
kompetensi mengajar
hasil belajar
teaching motivation
teaching competence
learning outcomes
Motivasi dan Kompetensi Mengajar Dosen terhadap Hasil Belajar Mahasiswa
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4657542
2021-04-03T09:54:38Z
user-edukasijurnalpendidikan
Nurhayati
Dwi Fajar Saputri
Syarif Lukman Hakim Assegaf
2019-12-01
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Penelitian bertujuan untuk menghasilkan perangkat instrumen penilaian untuk mengukur keterampilan proses sains pada materi optika, tekanan, dan getaran gelombang. Penelitian merupakan penelitian <em>research and development</em> dengan tahapan 4D yang dibatasi hanya menggunakan tiga tahapan yaitu tahap <em>define</em>, <em>design</em>, dan <em>development</em>. Instrumen penelitian berupa angket uji kelayakan soal yang ditujukan kepada validator dan angket respons siswa. Subjek penelitian adalah siswa kelas IX SMP Negeri yang ada di Kecamatan Sungai Kakap yang berjumlah 20 orang. Tes yang dikembangkan berbentuk pilihan ganda beralasan dan <em>essay</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Validitas atau kelayakan instrumen KPS yang dikembangkan berdasarkan pakar adalah valid dan layak digunakan; (2) Validitas butir soal instrumen penilaian KPS yang dikembangkan dengan kriteria valid; (3) Reliabilitas soal dari instrumen KPS sangat kuat untuk soal pilihan ganda materi optika dan getaran gelombang; reliabilitas kuat untuk soal materi tekanan; dan reliabilitas sedang untuk soal <em>essay</em> materi optika, tekanan, dan getaran gelombang; dan (4) Soal-soal yang dikembangkan dalam instrumen penilaian KPS didominasi soal dengan tingkat kesukaran kategori sedang.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>The research aims to produce an instrument of assessment to measure science process skills in optical material, pressure and vibration waves. This research is a research and development study with 4D stages that are limited to only using three stages, namely the define, design, and development stages. The research instrument was in the form of questionnaire due diligence questions addressed to students' validators and questionnaires. The subjects were grade IX students of one of the 20 state junior high schools in Sungai Kakap. The developed test is in the form of multiple-choice reasoning and essay. The results of the study show that: (1) The validity or feasibility of the developed KPS instrument is valid and suitable for use; (2) The validity of items from the KPS assessment instruments developed with valid criteria; (3) The reliability of the questions from the KPS instrument is very strong for the matter of multiple-choice optical material and wave vibrations; strong reliability for matter of pressure material; and moderate reliability for optical material, pressure, and wave vibration essays; and (4) Questions developed in the KPS assessment instrument are dominated by problems with difficulty level medium category.</em></p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>Link artikel</p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1250">https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1250</a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v17i2.1250
oai:zenodo.org:4657542
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 17(2), 145-158, (2019-12-01)
keterampilan proses sains
optika
tekanan
getaran dan gelombang
PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI FISIKA UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4657661
2021-04-03T09:45:57Z
user-edukasijurnalpendidikan
Desty Septianawati
2019-06-01
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Kemampuan berpikir kreatif adalah salah satu kemampuan yang perlu dimiliki oleh siswa pada tahap perkembangan pengetahuannya. Hal tersebut karena kemampuan berpikir kreatif merupakan kemampuan dasar bagi siswa untuk dapat bersaing dalam menghadapi tantangan hidup yang tidak lepas dari perkembangan ilmu pengetahuan, terutama penguasaan terhadap semua mata pelajaran di sekolah. Penelitan dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kreatif siswa SMP se-Kota Pontianak yang terbagi menjadi sekolah kategori tinggi, sekolah kategori sedang, dan sekolah kategori rendah. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan bentuk penelitiannya adalah penelitian survei. Pengambilan sampel menggunakan teknik <em>stratified cluster random sampling</em>. Dari 23 sekolah diambil secara acak masing-masing sekolah kategori tinggi, sedang, dan rendah. Pengkategorian sekolah berdasarkan nilai Ujian Nasional siswa. Berdasarkan hasil analisis penelitian diperoleh rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa SMP se-Kota Pontianak sebesar 44,4% dengan kategori cukup, sedangkan kemampuan berpikir kreatif siswa pada sekolah kategori tinggi, sedang, dan rendah masing-masing sebesar 46,05%, 45,15%, dan 42% yang berarti tergolong cukup.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>Creative thinking skills are one of the abilities students need to have at the stage their learning. This is because creative thinking is a fundamental ability for students to compete in the development of science. Therefore, this research aimed to reveal the ability of creative thinking of junior high school students in Pontianak, which was divided into three categories, namely schools with high, medium and low categories. This research is descriptive research with research form is survey research. The sample of this research was 23 schools taken by using stratified cluster random sampling represent schools with high, medium and low categories. Categorization of schools based on students National Exam scores. Based on the result of the research analysis, it was found that overall mean score of creative thinking ability of junior high school students in Pontianak was 44.4% which was categorized as moderate. In addition, the mean score of students’ creative thinking skills at schools with high, medium and low categories were 46.05%, 45.15%, and 42% which was categorized as moderate.</em></p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>Link artikel</p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1078">https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1078</a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v17i1.1078
oai:zenodo.org:4657661
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 17(1), 38-46, (2019-06-01)
berpikir kreatif
sekolah kategori tinggi
sekolah kategori sedang
sekolah kategori rendah
KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMP SE-KOTA PONTIANAK
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:8065735
2023-06-25T14:26:55Z
user-edukasijurnalpendidikan
Dessy Dwisusila
Havid Ardi
Hasanuddin WS
2023-06-19
<p><strong>Abstract</strong></p>
<p>This research aimed to analyze the learning needs of English for students. The research method was used descriptively. Data collection was carried out using an online questionnaire via Google Forms to students to identify the needs and expectations of students in learning English. The number of samples was 50 students with the sampling technique using simple random sampling. The data analysis technique used descriptive quantitative. The results of the research showed that students of the Faculty of Science and Technology need to learn English which focuses on improving the four language skills, namely speaking, writing, listening, and reading. Students also hope to learn more English vocabulary because it is useful for them in the learning process of the subjects related to their major.</p>
<p><strong>Keywords</strong>: needs analysis; english-based learning; english specific purposes.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstra</em><em>k</em></strong></p>
<p><em>Penelitian bertujuan untuk menganalisis kebutuhan pembelajaran bahasa Inggris bagi mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner </em>online<em> melalui </em>Google Forms<em> kepada mahasiswa untuk mengidentifikasi kebutuhan dan harapan mahasiswa dalam pembelajaran bahasa Inggris. Jumlah sampel sebanyak 50 siswa dengan teknik pengambilan sampel menggunakan </em>simple random sampling<em>. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi perlu mempelajari bahasa Inggris yang menitikberatkan pada peningkatan empat keterampilan berbahasa, yaitu berbicara, menulis, menyimak, dan membaca. Mahasiswa juga berharap untuk mempelajari lebih banyak kosakata bahasa Inggris karena berguna dalam proses pembelajaran mata kuliah yang berkaitan dengan jurusan</em><em>.</em></p>
<p><strong><em>Kata Kunci:</em></strong><em> analisis kebutuhan; pembelajaran berbasis bahasa Inggris; bahasa Inggris tujuan khusus.</em></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v21i1.5517
oai:zenodo.org:8065735
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 21(1), 187-198, (2023-06-19)
needs analysis
english-based learning
english specific purposes
analisis kebutuhan
pembelajaran berbasis bahasa Inggris
bahasa Inggris tujuan khusus
ENGLISH-BASED LEARNING NEEDS FOR SPECIFIC PURPOSES: AN ANALYSIS
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4657593
2021-04-03T09:51:12Z
user-edukasijurnalpendidikan
Chandra Lesmana
Muhamad Arpan
Ambiyar
Wakhinuddin
Erni Fatmawati
2019-12-01
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Program matrikulasi penting dilakukan sebagai persiapan bagi mahasiswa baru dalam menerima pembelajaran pada saat perkuliahan berlangsung. Penelitian bertujuan untuk mendeskripkan respons mahasiswa Program Studi Pendidikan TIK IKIP PGRI Pontianak tentang kegiatan matrikulasi yang dilaksanakan. Metode penelitian yaitu deskriptif. Responden penelitian yaitu seluruh mahasiswa yang mengikuti kegiatan matrikulasi tahun akademik 2019/2020 sebanyak 112 orang. Instrumen penelitian menggunakan angket tertutup. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif-kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis data penelitian, dapat disimpulkan bahwa: 74,11% responden “Sangat Setuju” matrikulasi diadakan untuk topik Pendidikan Karakter; 77,68% responden “Sangat Setuju” matrikulasi diadakan untuk topik Multimedia; 66,96% responden “Sangat Setuju” matrikulasi diadakan untuk topik Rekayasa Perangkat Lunak; dan 63,39% responden “Sangat Setuju” matrikulasi diadakan untuk topik Jaringan Komputer.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>The matriculation program is important as a preparation for new students to receive learning during lectures. The research aims to describe the response of ICT Education Teachers' Training Program IKIP PGRI Pontianak about matriculation activities carried out. The research method is descriptive. Research respondents were all students who participated in the matriculation activities of the 2019/2020 academic year as many as 112 people. The research instrument used a closed questionnaire. The data analysis technique used is descriptive-quantitative. Based on the results of the analysis of research data, it can be concluded that: 74.11% of respondents "Strongly Agree" matriculation was held for the topic of Character Education; 77.68% of respondents "Strongly Agree" matriculation was held for the topic of Multimedia; 66.96% of respondents "Strongly Agree" matriculation was held for the topic of Software Engineering; and 63.39% of respondents "Strongly Agree" matriculation was held for the topic of Computer Networks.</em></p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>Link artikel</p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1528">https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1528</a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v17i2.1528
oai:zenodo.org:4657593
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 17(2), 227-237, (2019-12-01)
respons mahasiswa
Program Matrikulasi
Pendidikan Karakter
Multimedia
Rekayasa Perangkat Lunak
Jaringan Komputer
RESPONS MAHASISWA TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM MATRIKULASI
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4656987
2021-04-03T10:10:32Z
user-edukasijurnalpendidikan
Mardhiah Masril
Oskah Dakhi
Torkis Nasution
Ambiyar
2020-12-01
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perbedaan gender dan <em>intellectual intelligence</em> terhadap kreativitas siswa sekolah dasar. Sampel penelitian berjumlah 60 siswa yang dipilih secara <em>simple</em> <em>random sampling. </em>Instrumen yang digunakan yaitu <em>Coloured Progressive Matrices</em> dan <em>Figural Creativity Test</em> untuk menentukan tingkat <em>intellectual intelligence</em> dan kreativitas siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis korelasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa: kemampuan <em>intellectual intelligence</em> berkaitan dengan kemampuan untuk berkreativitas; tidak ditemukan perbedaan gender terhadap kemampuan berkreativitas; dan analisis korelasi berganda terhadap kemampuan <em>intellectual intelligence</em> dan perbedaan gender menunjukkan tidak ada hubungan dengan kemampuan kreativitas siswa.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>The research aimed to determine the relationship between gender differences and intellectual intelligence on the creativity of elementary school students. The research sample consisted of 60 students who were selected by simple random sampling. The instruments used were Colored Progressive Matrices and Figural Creativity Test to determine the level of intellectual intelligence and creativity of students. The data analysis technique used correlation analysis. The results of the analysis showed that: intellectual intelligence ability was related to the ability to be creative; no gender differences were found on creativity skills, and multiple correlation analysis on intellectual intelligence abilities and gender differences showed no relationship with students' creative abilities.</em></p>
<p> </p>
<p>Link artikel</p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1847">https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1847</a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v18i2.1847
oai:zenodo.org:4656987
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 18(2), 182-191, (2020-12-01)
kreativitas
intellectual intelligence
gender
korelasi
ANALISIS GENDER DAN INTELLECTUAL INTELLIGENCE TERHADAP KREATIVITAS
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4817372
2021-05-30T02:20:44Z
user-edukasijurnalpendidikan
Ilham Ilahi
Fahmi Rizal
Dedy Irfan
2021-05-10
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Tujuan penelitian untuk membuktikan kontribusi kemandirian dan motivasi belajar dalam menggunakan Edmodo terhadap hasil belajar pada mata pelajaran Administrasi Infrastruktur Jaringan di SMK Negeri 4 Payakumbuh. Metode penelitian menggunakan korelasional. Populasi penelitian adalah siswa kelas XII TKJ SMK Negeri 4 Payakumbuh sebanyak 84 orang. Sampel penelitian yang digunakan adalah seluruh populasi. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan instrumen angket untuk melihat kontribusi kemandirian dan motivasi belajar. Analisis data penelitian menggunakan statistik deskriptif, korelasi <em>product moment</em>, dan regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menggunakan Edmodo, kemandirian belajar berkontribusi positif terhadap hasil belajar; motivasi belajar berkontribusi positif terhadap hasil belajar; kemandirian dan motivasi belajar secara simultan berkontribusi positif terhadap hasil belajar pada mata pelajaran Administrasi Infrastruktur Jaringan di SMK Negeri 4 Payakumbuh.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>The research objective was to prove the contribution of self-regulated learning and learning motivation in using Edmodo to learning outcomes in Network Infrastructure Administration subjects at SMK Negeri 4 Payakumbuh. The research method used correlational. The research population was 84 students of class XII TKJ SMK Negeri 4 Payakumbuh. The research sample used was the entire population. The research data were collected using a questionnaire instrument to see the contribution of independence and learning motivation. Analysis of research data used descriptive statistics, product moment correlation, and multiple regression. The results showed that in using Edmodo, students' self regulated learning contributed positively to learning outcomes; learning motivation contributes positively to learning outcomes; self-regulated learning and learning motivation simultaneously contribute positively to student learning outcomes in Network Infrastructure Administration subjects at SMK Negeri 4 Payakumbuh.</em></p>
<p> </p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/2322"><strong><em>https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/2322</em></strong></a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v19i1.2322
oai:zenodo.org:4817372
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 19(1), 75-89, (2021-05-10)
kemandirian belajar
motivasi belajar
hasil belajar
Edmodo
self-regulated learning
motivation to learn
learning outcomes
KEMANDIRIAN DAN MOTIVASI BELAJAR DALAM MENGGUNAKAN EDMODO TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:7458936
2022-12-20T14:26:29Z
user-edukasijurnalpendidikan
Ade Fitri Rahmadani
Karmila Suryani
Rini Widyastuti
Adam Putra Nanda Gultom
Rani Sulastri
2022-12-01
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Tujuan dilakukan penelitian untuk menghasilkan sebuah modul elektonik berbasis Android pada mata kuliah Evaluasi Pendidikan Komputer yang valid dan praktis. Model pengembangan <em>fourD</em> digunakan dalam penelitian dengan tahapan yaitu <em>define, design, develop, </em>dan<em> disseminate.</em> Uji validitas dilakukan menggunakan angket yang diisi oleh dua validator, yaitu validator ahli media dan validator ahli materi. Uji kepraktisan produk dilakukan dengan menyebarkan angket praktikalitas ke 30 mahasiswa yang kuliah di Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer. Penentuan nilai validitas dan praktikalitas menggunakan teknik analisis data yaitu menentukan jumlah skor dari masing-masing validator dengan menjumlahkan semua skor yang diperoleh dari masing-masing indikator. Berdasarkan hasil analisis data, modul elektonik<em> </em>yang dikembangkan dinyatakan sangat valid dan sangat praktis sehingga modul elektonik yang dikembangkan dapat digunakan sebagai salah satu sumber bahan ajar pada mata kuliah Evaluasi Pendidikan Komputer.</p>
<p> </p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>The research aimed to produce an </em><em>A</em><em>ndroid-based electronic modul</em><em>e</em><em> in the Computer Education Evaluation course valid and practical. The fourD development model</em><em> is</em><em> used in this research with stages, namely define, design, develop</em><em>,</em><em> and disseminate. To test the validity, the researcher used a questionnaire filled out by two validators, namely the media expert validator and the material expert validator</em><em>.</em><em> </em><em>T</em><em>o test the practicality of the product, the researchers distributed a practicality questionnaire to 30 students studying in the Informatics and Computer Engineering Education Study Program. The results of data analysis showed that the developed electronic modul</em><em>e</em><em> was stated to be very valid and very practical</em><em> so</em><em> the electronic modul</em><em>e</em><em> can be used as a source of teaching materials in </em><em>the </em><em>Computer Education Evaluation course.</em></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v20i2.4143
oai:zenodo.org:7458936
ind
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 20(2), 246-258, (2022-12-01)
modul elektronik
validitas modul
praktikalitas modul
Android
electronic module
module validity
module practicality
Pengembangan Modul Elektronik Evaluasi Pendidikan Komputer Berbasis Android di Perguruan Tinggi
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:7458751
2022-12-20T14:26:30Z
user-edukasijurnalpendidikan
Wahyu Tri Widyastuti
Ratna
Evi Rosyani Dewi
2022-12-01
<p><strong>Abstrak </strong></p>
<p>Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi di dunia pendidikan sangat diperlukan guna mendukung proses pembelajaran. Salah satu kemampuan yang dibutuhkan di masa Revolusi Industri 4.0 adalah literasi teknologi sehingga perlu mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran. Penelitian bertujuan untuk menganalisis materi pembelajaran membaca bahasa Prancis tingkat A1 sebagai tahap awal dalam pengembangan model pembelajaran berbasis Google Sites. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data studi pustaka dan teknik analisis data dilakukan dengan cara mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tujuh pemetaan materi untuk pembelajaran keterampilan membaca bahasa Prancis tingkat A1 berbasis Google Sites. Struktur penyajian pengembangan yaitu wacana tulis, materi gramatikal, dan evaluasi pembelajaran menggunakan LearningApps. Ketujuh materi tersebut digunakan untuk pengembangan model pembelajaran keterampilan membaca bahasa Prancis tingkat A1 berbasis Google Sites.</p>
<p> </p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>The use of information and communication technology in the world of education is needed to support the learning process. One of the skills needed during the Industrial Revolution 4.0 is technological literacy, so it is necessary to integrate technology in learning. This </em><em>research</em><em> ai</em><em>med</em><em> to analyze the learning material for learning French at A1 level as an early stage in developing a learning model based on Google Sites. The research used descriptive qualitative method with literature study data collection techniques and data analysis techniques were carried out by reducing data, presenting data</em><em>,</em><em> and drawing conclusions. The results of this research </em><em>showed</em><em> seven material mappings for learning French language reading skills at A1 level based on Google Sites. The development presentation structure is written discourse, grammatical material</em><em>,</em><em> and learning evaluation using LearningApps. The seven materials were used to develop a learning model for French Reading Skills at A1 level based on Google Sites.</em></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v20i2.4034
oai:zenodo.org:7458751
ind
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 20(2), 181-194, (2022-12-01)
keterampilan membaca
bahasa Prancis
model pembelajaran
Google Sites
reading skills
french
learning models
Materi Keterampilan Membaca Bahasa Prancis Tingkat A1 untuk Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Google Sites
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:7458767
2022-12-20T14:26:26Z
user-edukasijurnalpendidikan
Eryd Saputra
Heri Nuryanto
Miratia Afriani
2022-12-01
<p><strong>Abstrak </strong></p>
<p>Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi dan kepuasan mahasiswa terhadap penempatan magang pada hotel-hotel berbintang yang berada di Kota Batam dan Pulau Bintan. Penelitian mengunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi berjumlah 50 orang mahasiswa. Jumlah sampel 50 orang mahasiswa dengan <em>total sampling</em> sebagai teknik sampel. Teknik pengumpulan data mengunakan kuesioner berbasis Google Form<em>.</em> Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, semua mahasiswa setuju dengan pernyataan yang diajukan terkait persepsi dan kepuasan mahasiswa terhadap penempatan magang pada hotel berbintang yang ada di Kota Batam dan Pulau Bintan; hotel tempat mahasiswa magang mendukung penuh untuk kemajuan keahlian mahasiswa; seluruh mahasiswa cukup setuju dengan pernyataan tentang pengelolaan magang yang dilakukan oleh bagian kerja sama Politeknik Pariwisata Batam; dan Bagian kerja sama dapat mengakomodir semua kebutuhan mahasiswa magang pada hotel-hotel yang berada di Kota Batam dan Pulau Bintan.</p>
<p> </p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>This research aimed to describe student perceptions and satisfaction with internship placements at star hotels in Batam City and Bintan Island. The research used a quantitative descriptive method. The population was 50 students. The number of samples was 50 students with total sampling as the sampling technique. The data collection technique used a Google Form-based questionnaire. The data analysis technique used descriptive analysis. Based on the results of the research, all students agreed with the statement submitted regarding student perceptions and satisfaction with internship placements at star hotels in Batam City and Bintan Island, hotels where student internships fully support the advancement of student skills, all students quite agree with the statement regarding the management of internships carried out by the cooperation section of the Batam Tourism Polytechnic, and the cooperation department can accommodate all the needs of interns at hotels in Batam City and Bintan Island</em><em>.</em></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v20i2.4351
oai:zenodo.org:7458767
ind
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 20(2), 195-206, (2022-12-01)
persepsi mahasiswa
kepuasan mahasiswa
mahasiswa magang
hotel berbintang
student perception
student satisfaction
internship students
star hotel
Persepsi dan Kepuasan Mahasiswa terhadap Penempatan Magang pada Hotel Berbintang
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4657089
2021-04-03T10:05:17Z
user-edukasijurnalpendidikan
Ridho Dedy Arief Budiman
Dochi Ramadhani
Umi Liwayanti
Ulil Albab
2020-12-01
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Tujuan penelitian adalah menganalisis sistem informasi jadwal terpadu di Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer (PTIK) IKIP PGRI Pontianak. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian berjumlah 15 orang yang terdiri dari 10 mahasiswa, 4 dosen, dan 1 staf Program Studi PTIK. Alat pengumpulan data menggunakan wawancara dengan teknik pengumpul data menggunakan panduan wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Analisis Sistem Jadwal Terpadu Program Studi PTIK yang dilakukan meliputi jadwal perkuliahan, jadwal dosen pembimbing skripsi, serta jadwal seminar dan skripsi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) sistem berjalan yang digunakan tidak memiliki karakteristik usability, functionality, dan visual communication; dan (2) usulan sistem yang baru berbentuk alur program dengan memperhatikan karakteristik usability, functionality, dan visual communication.</p>
<p><em><strong>Abstract</strong></em></p>
<p><em>The purpose of the research was to analyze the integrated schedule information system in the Computer and Information Technology Education Study Program (PTIK) IKIP PGRI Pontianak. The research method used descriptive qualitative. The research subjects were 15 people consisting of 10 students, 4 lecturers, and 1 staff of the PTIK Study Program. Data collection tools used interviews with data collection techniques used interview guides. The data analysis technique used a qualitative descriptive analysis. Analysis of the integrated schedule system of the PTIK Study Program which is carried out includes lecture schedules, thesis supervisor schedules, and seminars or thesis schedules. The results of the research were: (1) the running system used did not have the characteristics of usability, functionality, and visual communication; and (2) the proposed new system is in the form of a program flow by taking into account the characteristics of usability, functionality, and visual communication.</em></p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>Link artikel</p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1932">https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1932</a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v18i2.1932
oai:zenodo.org:4657089
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 18(2), 252-263, (2020-12-01)
sistem informasi
database
jadwal terpadu
ANALISIS SISTEM INFORMASI JADWAL TERPADU BERBASIS WEBSITE
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4657370
2021-04-03T10:01:32Z
user-edukasijurnalpendidikan
Sukasman
2020-06-01
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Tujuan penelitian untuk menganalisis supervisi berkelanjutan yang dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Metode penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS). Penelitian dilakukan di SMP Negeri 8 Sungai Kakap dengan subjek penelitian yaitu para guru. Instrumen penelitian menggunakan studi dokumentasi, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, terlihat bahwa supervisi secara berkelanjutan terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru dalam menyusun RPP di SMP Negeri 8 Sungai Kakap.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>The purpose of the research was to analyzing ongoing supervision can improve teachers pedagogic competency of in preparing the learning implementation plan. The research method used School Action Research (SAR). The study was conducted at SMP Negeri 8 Sungai Kakap with the teachers as the research subjects. The research instrument used the study of documentation, observation, and interviews. Data analysis techniques using descriptive analysis. Based on the results of the study, it appears that ongoing supervision is scientifically proven to be able to improve the pedagogic competence of teachers in preparing RPP in SMP Negeri 8 Sungai Kakap.</em></p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>Link artikel</p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1752">https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1752</a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v18i1.1752
oai:zenodo.org:4657370
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 18(1), 28-38, (2020-06-01)
supervisi akademik
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
kompetensi pedagogik guru
SUPERVISI AKADEMIK BERKELANJUTAN UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4657603
2021-04-03T09:50:40Z
user-edukasijurnalpendidikan
Karmila Suryani
Ade Fitri Rahmadani
Andi Gautama
2019-12-01
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Revolusi industri 4.0 secara tidak langsung mengharuskan kemampuan berpikir kritis tingkat tinggi. Penelitian bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik dengan penerapan model <em>Problem-Based Learning </em>(PBL). Metode penelitain yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) melalui 2 siklus pembelajaran. Penelitian merupakan penelitian populasi dengan jumlah 16 orang siswa Teknik Komputer dan jaringan (TKJ) SMK Muhammadiyah 1 Padang. Teknik pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar dan eknik analisis data menggunakan deskriptif. Hasil penelitian yang diperoleh pada siklus 1 adalah kemampuan berpikir kritis peserta didik memperoleh nilai sebesar 62% pada kategori tuntas dengan nilai rata-rata yaitu 74, nilai tertinggi 88 dan nilai terendah 50. Sementara pada siklus 2 terjadi peningkatan dengan ketuntasan nilainya sebesar 100%, nilai rata-rata yaitu 79, nilai tertinggi 85, dan nilai terendah 75. Berdasakan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik dengan menggunakan model PBL.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>The industrial revolution 4.0 indirectly requires high-level critical thinking skills. The research aims to improve students' critical thinking skills by applying the Problem-Based Learning (PBL) model. The research method used was Classroom Action Research (CAR) through 2 learning cycles. The research is a population study with a total of 16 students of Computer and Network Engineering </em>(TKJ)<em> </em>SMK Muhammadiyah 1 Padang<em>. Data collection technique using test and data analysis technique using descriptive. The results obtained in cycle 1 are the students' critical thinking skills scored 62% in the complete category with an average value of 74, the highest value of 88 and the lowest value of 50. While in cycle 2 an increase with 100% completeness is a value, the average value is 79, the highest value is 85, and the lowest value is 75. Based on the results of the research, it can be concluded that an increase in students' critical thin</em><em>king skills using the PBL model.</em></p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>Link artikel</p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1475">https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1475</a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v17i2.1475
oai:zenodo.org:4657603
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 17(2), 238-249, (2019-12-01)
berpikir kritis
Problem-Based Learning
PTK
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN PROBLEM-BASED LEARNING
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4656967
2021-04-03T10:08:49Z
user-edukasijurnalpendidikan
Junil Adri
Ambiyar
Refdinal
Muhammad Giatman
Azmil Azman
2020-12-01
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Penelitian bertujuan untuk mendapatkan informasi penerapan pendidikan karakter akhlak mulia sebagai upaya pembentukan karakter siswa. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yaitu siswa jurusan Teknik Mesin SMK Negeri 1 Tanjung Raya Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat. Pemilihan subjek penelitian didasari kolaborasi penerapan program penanaman nilai rohani yang dilakukan ketua jurusan. Teknik pengambilan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa program pelaksanaan salat Zuhur berjemaah disambut positif oleh siswa; siswa telah patuh terhadap peraturan yang ada di sekolah; siswa lebih mementingkan perintah orang tua walaupun sedang asyik bermain dengan temannya; siswa memiliki respek terhadap lingkungan masyarakat; dan siswa memiliki jiwa cinta alam dan berbudaya menjaga lingkungan.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>The research aimed to obtain information on the application of moral character education as an effort to build student character. This research used a qualitative descriptive method. The research subjects were students majoring in Mechanical Engineering at </em>SMK Negeri 1<em> Tanjung Raya Agam Regency, West Sumatra Province. The selection of research subjects was based on collaborative implementation of the spiritual value cultivation program carried out by the head of the department. The data collection technique was carried out by observation and interviews. The data analysis technique used descriptive analysis. The results of the research revealed that the </em>Zuhur<em> prayer program in congregation was positively welcomed by the students; students have obeyed the rules in school; students are more concerned with parental orders even though they are enjoying playing with their friends; students have respect for the community environment; and students have a spirit of love for nature and a culture of protecting the environment.</em></p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>Link artikel</p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1845">https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1845</a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v18i2.1845
oai:zenodo.org:4656967
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 18(2), 170-181, (2020-12-01)
pendidikan karakter
akhlak mulia
perubahan tingkah laku
PERSPEKTIF PENDIDIKAN KARAKTER AKHLAK MULIA PADA PERUBAHAN TINGKAH LAKU SISWA
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4656999
2021-04-03T10:07:41Z
user-edukasijurnalpendidikan
Melda Fajra
Ishak
Ferdiansyah
Ambiyar
2020-12-01
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Tujuan penelitian untuk menguji kontribusi pembelajaran dengan pendekatan<em> guided discovery learning</em> dan <em>locus of control</em> terhadap hasil belajar Praktik Hidrolika. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan deskriptif korelasional. Populasi penelitian yaitu mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Praktik Hidrolika sebanyak 137 orang di Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik dan Perencanaan Universitas Ekasakti Padang. Sampel penelitan sebanyak 78 orang yang dipilih menggunakan <em>simple random sampling</em>. Alat pengumpul data menggunakan angket dan dokumentasi hasil belajar mahasiswa. Data dianalisis menggunakan statistik inferensial dengan regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pembelajaran dengan pendekatan<em> guided discovery learning</em> berkontribusi signifikan terhadap hasil belajar Praktik Hidrolika; pembelajaran dengan pendekatan<em> locus of control</em> berkontribusi signifikan terhadap hasil belajar Praktik Hidrolika; dan pembelajaran dengan pendekatan <em>guided discovery learning</em> dan <em>locus of control</em> secara bersama-sama berkontribusi signifikan terhadap hasil belajar Praktik Hidrolika.</p>
<p> </p>
<p><strong>Abstract</strong></p>
<p>The purpose of the research was to examine the contribution of learning with guided discovery learning and locus of control on learning outcomes for Hydraulic Practice. The research used quantitative methods with correlational descriptive. The research population was 137 students who took the Hydraulics Practice course in the Civil Engineering Study Program, Faculty of Engineering and Planning of Ekasakti University Padang. The research sample was 78 people who were selected using simple random sampling. Data collection tools used questionnaires and documentation of student learning outcomes. Data were analyzed using inferential statistics with multiple regression. The results showed that: the learning process with the guided discovery learning approach contributed significantly to the learning outcomes of Hydraulic Practice; the learning process with a locus of control approach contributes significantly to learning outcomes in Hydraulics Practice; and learning process with the guided discovery learning and locus of control as in aggregate significantly contribute to the learning outcomes of Hydraulic Practice.</p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>Link artikel</p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1848">https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1848</a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v18i2.1848
oai:zenodo.org:4656999
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 18(2), 202-213, (2020-12-01)
guided discovery learning
locus of control
hasil belajar
KONTRIBUSI PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY LEARNING DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP HASIL BELAJAR PRAKTIK HIDROLIKA
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:8065200
2023-06-25T14:26:45Z
user-edukasijurnalpendidikan
Nelly Yusra
Rian Vebrianto
Merry Berlian
Dilva Hardila
2023-06-13
<p><strong>Abstrak </strong></p>
<p>Tujuan penelitian untuk mengetahui praktikalitas buku ajar berbasis <em>quick response code</em> (<em>QR-Code</em>) sebagai upaya dalam meningkatkan sikap peduli lingkungan terkait kebakaran hutan dan lahan (karlahut). Jenis penelitian adalah penelitian menggunakaan deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian berjumlah 62 pendidik (15 dosen dan 47 guru) dan 126 peserta didik (65 siswa SMA dan 61 mahasiswa). Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah lembar angket praktikalitas. Data dianalisis menggunakan SPSS dan ditampilkan dalam bentuk analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan lembar angket yang sudah diisi terkait dengan buku berbasis <em>QR-Code</em> untuk kelompok pendidik dikategorikan sangat praktis dan untuk kelompok peserta didik dikategorikan praktis. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa buku berbasis <em>QR-Code</em> memiliki praktikalitas yang tinggi, baik oleh pendidik dan peserta didik.</p>
<p><strong>Kata Kunci: </strong>praktikalitas buku; <em>QR-Code</em>; peduli lingkungan.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>The research aimed to find out the practicality of textbooks based on the quick response code (QR-Code) as an effort to increase environmental care attitudes related to forest and land fires (karlahut). The research used quantitative descriptive method. The research subjects were 62 educators (15 lecturers and 47 teachers) and 126 students (65 high school students and 61 university students). The instrument used to collect data was a practicality questionnaire sheet. Data were analyzed using SPSS and displayed in the form of descriptive analysis. The results showed that overall for the group of educators in the very practical category and for the group of students in the practical category. Based on the research results, it was concluded that QR-Code-based books had high practicality, both by educators and students</em><em>.</em></p>
<p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> book practicality; QR-Code; environmental care.</em></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v21i1.5417
oai:zenodo.org:8065200
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 21(1), 113-127, (2023-06-13)
praktikalitas buku
QR-Code
peduli lingkungan
book practicality
environmental care
PRAKTIKALITAS BUKU BERBASIS QUICK RESPONSE CODE PADA MATERI LINGKUNGAN
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:8065393
2023-06-25T14:26:50Z
user-edukasijurnalpendidikan
Rohmad Tri Ardani
Bayu Dwi Santoso
Siti Nur Halimah
Ira Fatma Satya Ayu Wardani
Rahmah Afifah
Wahyu Widiyatmoko
2023-06-15
<p><strong>Abstrak </strong></p>
<p>Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap, dan praktik siswa terhadap materi kebencanaan. Penelitian menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan desain survei. Sampel penelitian adalah seluruh siswa MTs Muhammadiyah 1 Dukun yang berjumlah 113 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh. Data dikumpulkan menggunakan teknik observasi dan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan dan praktik siswa terhadap materi kebencanaan tergolong pada kategori tinggi; kriteria tingkat pengetahuan tergolong pada kategori tinggi atau baik; tingkat sikap tergolong pada kategori sedang; dan praktik tergolong pada kategori tinggi atau baik. Hasi penelitian juga menunjukkan bahwa sikap dengan rata-rata skor tertinggi berada di kelas IX. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa pengetahuan, sikap, dan praktik siswa di MTs Muhammadiyah 1 Dukun terhadap materi kebencanaan tergolong pada kategori tinggi.</p>
<p><strong>Kata Kunci: </strong>pengetahuan kebencanaan; praktik tanggap bencana; bencana alam; materi bencana.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>The research aimed to determine the level of students' knowledge, attitudes, and practices regarding disaster material. This research used a quantitative approach with a survey design. The research sample was all students of MTs Muhammadiyah 1 Dukun, totaling 113 students. The sampling technique used saturated sampling. Data was collected using observation and questionnaires techniques. The data analysis technique used descriptive statistics. The results of the research showed that students' knowledge and practice of disaster material was in the high category; the criteria for the level of knowledge was in the high or good category; attitude level was in the medium category; and practices were in the high or good category. The results of the research also showed that attitudes with the highest average score are in class IX. Based on the results, it was concluded that the knowledge, attitudes, and practices of students at MTs Muhammadiyah 1 Dukun regarding disaster material were classified in the high category.</em></p>
<p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> disaster knowledge; disaster response practices; natural disasters; disaster materials.</em></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v21i1.5210
oai:zenodo.org:8065393
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 21(1), 143-156, (2023-06-15)
pengetahuan kebencanaan
praktik tanggap bencana
bencana alam
materi bencana
disaster knowledge
disaster response practices
natural disasters
disaster materials
TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PRAKTIK SISWA TERHADAP MATERI KEBENCANAAN
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4657720
2021-04-03T09:41:00Z
user-edukasijurnalpendidikan
Melia
2019-06-01
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Penelitian bertujuan untuk mengkaji pemakaian huruf kapital dan tanda baca yang terdapat dalam karangan eksposisi siswa kelas X IPS SMK Muhammadiyah Pontianak serta berdasarkan pengalaman peneliti ketika melihat hasil karangan sisiwa. Pertanyaan penelitian sebagai berikut: (1) Bagaimanakah pemakaian huruf kapital pada karangan eksposisi siswa kelas X IPS SMK Muhammadiyah Pontianak? dan (2) Bagaimanakah pemakaian tanda baca pada karangan eksposisi siswa kelas X IPS SMK Muhammadiyah Pontianak? Jenis penelitian adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik studi dokumenter. Alat pengumpul data adalah dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi teori. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis model interaktif. Berdasarkan dari hasil analisis data diketahui tata tulis karangan eksposisi siswa kelas X IPS SMK Muhammadiyah Pontianak yang berjumlah 74 data masih terdapat kesalahan pemakaian huruf kapital dan pemakaian tanda baca, yaitu berupa kesalahan tanda baca titik, koma, dan tanda hubung.</p>
<p> </p>
<pre><strong><em>Abstract</em></strong></pre>
<p><em>This research was aim to examine the use of capital letters and punctuation in the exposition essay to the students of class X Muhammadiyah Vocational High School Pontianak and based on the researchers’ experience readt he results of students’ exposition essay. The research problems as follows: (1) How is the use of capital letters in the exposition essay to the students of class X Muhammadiyah Vocational High School Pontianak? And (2) How is the use of punctuation in the exposition essay to the students of class X Muhammadiyah Vocational High School Pontianak? This type of research was case study. The data collection technique was documentary study techniques. The tool of data collectionwas documentation. The technique of data validity was used triangulation. To analized the data used interactive model analysis techniques. Based on the results of the data analysis of the study, it was found that the procedures of writing exposition essayto the students of class X Muhammadiyah Vocational High School Pontianakwas 74 made mistake in using capital letter and punctuation, namely full stops, commas, and hyphens.</em></p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>Link artikel</p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1080">https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1080</a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v17i1.1080
oai:zenodo.org:4657720
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 17(1), 90-97, (2019-06-01)
tata tulis
karangan
eksposisi
ANALISIS TATA TULIS KARANGAN EKSPOSISI KELAS X IPS SMK MUHAMMADIYAH PONTIANAK (DITINJAU BERDASARKAN PUEBI)
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4657651
2021-04-03T09:47:55Z
user-edukasijurnalpendidikan
Pajarudin
2019-06-01
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Penelitian bertujuan untuk meningkatan motivasi belajar PKn melalui permainan kartu domino pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Singkawang. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Tahap pelaksanaannya dibagi dalam tiga siklus (siklus 1 dengan dua kali pertemuan, siklus 2 dengan 3 kali pertemuan, dan siklus 3 dengan tiga kali pertemuan). Alat pengumpul data yang digunakan ialah angket dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran berlangsung lebih menyenangkan, siswa lebih antusias dalam bermain, terciptanya tutor sebaya, siswa termotivasi belajar PKn, siswa semakin mengerti dengan permainan kartu bukan semata-mata untuk judi, sehingga strategi pembelajaran dengan permainan kartu domino dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>This study aimed to improve PKn learning motivation through domino card games at the eighth-grade students of SMPN 1 Singkawang. This research was classroom action research; it was conducted in three cycles. In cycle 1 consisted of two meetings, in cycle 2 consisted of three meetings and so was the cycle 3. To collect the data of the research, the researcher used questionnaire and observation. The results of the study showed that learning takes place more pleasantly, students are more enthusiastic in playing, invented a peer tutor, students are motivated to learn Civics, students understand more about card games not merely for gambling, in addition, learning strategies with domino cards can increase students’ learning motivation.</em></p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>Link artikel</p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1072">https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1072</a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v17i1.1072
oai:zenodo.org:4657651
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 17(1), 14-26, (2019-06-01)
motivasi belajar
strategi
permainan kartu domino
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI STRATEGI PERMAINAN KARTU DOMINO PADA MATA PELAJARAN PKN DI SMP
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4657125
2021-04-03T10:03:42Z
user-edukasijurnalpendidikan
Nur Fitriyana
Kurnia Ningsih
Ruqiah Ganda Putri Panjaitan
2020-06-01
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Penelitian bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik, serta mengetahui proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran SAVI berbantuan <em>flashcard</em> materi Sistem Eksresi kelas VIII SMP Negeri 5 Bunut Hulu. Subjek penelitian yaitu 22 peserta didik kelas VIII. Metode penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan meliputi lembar observasi proses pembelajaran dan aktivitas belajar, serta soal tes hasil belajar. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan proses pembelajaran pada siklus I sebesar 92,31% dan siklus II mencapai 100%. Aktivitas belajar peserta didik pada siklus I sebesar 77,27% dan siklus II sebesar 90,91%. Hasil belajar menunjukkan jumlah peserta didik yang tuntas pada siklus I adalah 18 orang dengan persentase 81,82% dan siklus II adalah 21 orang dengan persentase 95,45%.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>The research aimed to improve the activities and learning outcomes of students, as well as to find out the learning process using SAVI learning models assisted by flashcard at Expression System material for Class VIII SMP Negeri 5 Bunut Hulu. The research subjects were 22 students of class VIII. The research method used classroom action research conducted in two cycles. Each cycle consists of four stages, namely planning, implementing actions, observing, and reflecting. The instruments used observation sheets of the learning process and learning activities, as well as learning achievement test questions. Data analysis techniques used descriptive statistics. The results showed that the learning process in the first cycle was 92.31% and the second cycle reached 100%. Learning activities of students in the first cycle was 77.27% and the second cycle was 90.91%. Learning outcomes show the number of students who completed in the first cycle was 18 people with a percentage of 81.82% and the second cycle was 21 people with a percentage of 95.45%.</em></p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>Link artikel</p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1667">https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1667</a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v18i1.1667
oai:zenodo.org:4657125
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 18(1), 13-27, (2020-06-01)
model SAVI
flashcard
aktivitas
hasil belajar
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI BERBANTUAN MEDIA FLASHCARD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4657710
2021-04-03T09:42:40Z
user-edukasijurnalpendidikan
Ema Sukmawati
Rustam
2019-06-01
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Penelitian bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan emosional siswa kelas IXA di MTs Sirajul Ulum Pontianak. Berdasarkan hasil dari pelaksanaan siklus I dan II, diperoleh kesimpulan bahwa melalui pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan kecerdasan emosional siswa. Dalam penerapan layanan bimbingan kelompok sudah dilaksanakan dengan maksimal, meskipun pada awal pertemuan terdapat kendala, yaitu hampir semua anggota kelompok masih malu dalam berbicara dan menyampaikan pendapatnya terkait dengan topik yang dibahas, masih kurang aktif dalam memainkan perannya serta belum maksimalnya kemampuan pemimpin kelompok dalam memimpin jalannya kegiatan. Kecerdasan emosional mengharuskan seseorang belajar mengakui dan menghargai perasaan pada dirinya dan orang lain untuk menanggapi dengan tepat, menerapkan dengan efektif informasi, dan emosi dalam kehidupan dan pekerjaan sehari - hari. Dengan kata lain seorang individu yang memiliki kecerdasan emosional yang baik adalah individu yang mampu mengenali emosi diri, mampu mengelola emosi, mampu memotivasi diri, mampu mengenali emosi orang lain, serta mampu membina hubungan baik dengan orang lain. Berdasarkan hasil angket pada pertemuan terakhir terdapat peningkatan persentase kecerdasan emosional siswa yang sebelumnya termasuk dalam kategori “cukup” menjadi kategori “baik” setelah dilakukan layanan bimbingan kelompok.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>This study aimed at improving the emotional students grade IXA of MTs SirajulUlum Pontianak. Based on the results of the implementation of cycles I and II, it can be concluded that through the implementation of group guidance services can improve students' emotional quotient. The implementation of group guidance services had been carried out maximally, eventhough at the beginning of the meeting there were obstacles, namely almost all group members were embarrassed in speaking and expressing their opinions regarding to the topics discussed, less active in applying their roles and lack of ability of group leader in leading the activities. Emotional quotient requires a person learns to recognize and appreciate feelings for himself and others to respond appropriately, applying information and emotions in life and daily work effectively. In other words, an individual who has good emotional intelligence is an individual who is able to recognize emotions themselves, manage emotions, motivate themselves, recognize the emotions of others, and build good relationship with others. Based on the results of the questionnaire at the last meeting there was an increase in the percentage of emotional quotient of students previously was in the "sufficient" category to "good" category after group guidance services were conducted.</em></p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>Link artikel</p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1075">https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1075</a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v17i1.1075
oai:zenodo.org:4657710
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 17(1), 80-89, (2019-06-01)
layanan
bimbingan kelompok
kecerdasan emosional
LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA MADRASAH TSANAWIYAH
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4657627
2021-04-03T09:50:04Z
user-edukasijurnalpendidikan
Hariyanto
Fariska Wulandari
2019-12-01
<p><strong>Abstract</strong></p>
<p>Learning language especially English as the foreign language is crucial. People who want to learn English have to at least possess English vocabulary mastery and translation ability. The purposes of this research are to find out students capability in English vocabulary mastery and translation ability andto find out the problems that students face in learning English. The research was conducted on XI grade students. In this research, the writer used interview, observation, vocabulary mastery test, translation ability test and literature study to obtain the data. Based on the findings of this research, it can be concluded that the average score of students’ vocabulary mastery test is 65.15 and the average score of students’ translation ability is 63.93. Both indicate that students capability in English language especially in vocabulary mastery and translation ability is low. Students also faced difficulties in answering questions containing low frequency vocabularies because they rarely see or read the words.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstrak</em></strong></p>
<p><em>Belajar bahasa Inggris merupakan hal yang sangat penting. Orang yang ingin belajar bahasa paling tidak harus memiliki kemampuan kosakata dan menerjemah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kemampuan kosakata dan menerjemah siswa dan mengetahui masalah yang dihadapi oleh para siswa dalam belajar bahasa Inggris. Penelitian dilaksanakan di kelas XI MIPA SMA Santo Fransiskus Asisi Pontianak. Penulis menggunakan wawancara, observasi, tes kemampuan kosakata, tes kemampuan menerjemah dan studi literatur untuk mengumpulkan data. Berdasarkan temuan penelitian, dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata tes kemampuan kosakata siswa adalah 65,15 dan nilai rata-rata kemampuan menerjemah siswa adalah 63,93. Keduanya mengindikasikan bahwa kemampuan kosakata dan menerjemah siswa berada pada kategori rendah. Temuan penelitian juga menunjukkan bahwa para siswa kesulitan dalam menjawab pertanyaan yang berisikan kosakata dengan frekuensi rendah karena jarang melihat atau membaca kosakata tersebut.</em></p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>Link artikel</p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1239">https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1239</a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v17i2.1239
oai:zenodo.org:4657627
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 17(2), 250-263, (2019-12-01)
vocabulary mastery
translation ability
test
interview
observation
AN ANALYSIS OF STUDENTS' ENGLISH VOCABULARY MASTERY AND TRANSLATION ABILITY IN SENIOR HIGH SCHOOL
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:7458720
2022-12-20T14:26:31Z
user-edukasijurnalpendidikan
Nur Zaytun Hasanah
Shafira Dhaisani Sutra
Sutta Wira Admojo
M Nurul Ikhsan Saleh
2022-12-01
<p><strong>Abstract</strong></p>
<p><em>Madrasah diniah</em> has an essential role in educating the younger generation concerning instilling Islamic values from an early age. Moderation Islam <em>(wasathiyah</em> Islam) has now become a school of Islamic thought that has become a discourse. This research aimed to interpret <em>madrasah diniah</em> education as a medium for teaching and learning Islamic moderation values to students of <em>T</em><em>aman Pendidikan Al-Quran</em> (<em>Qur’an </em>Learning Center). The research method used qualitative. This research was conducted at Baiturrahman Mosque, Sleman, Yogyakarta. The subjects were three <em>Qur’an </em>Learning Center teachers of the Baiturrahman Mosque. This research used data collection techniques through interviews, observations, and secondary sources. The data analysis technique used in the form of content analysis techniques. Based on the results of the research, it was found that early <em>madrasah diniah</em> education can be used as a medium of teaching and learning to instill Islamic moderation values.</p>
<p> </p>
<p> </p>
<p><strong><em>A</em></strong><strong><em>b</em></strong><strong><em>strak</em></strong></p>
<p><em>Madrasah diniah memiliki peran penting dalam mendidik generasi muda dalam kaitannya menanamkan nilai-nilai Islam sejak dini. Moderasi Islam (wasathiyah Islam)</em> <em>telah menjadi aliran pemikiran Islam yang menjadi pembicaraan. Tujuan penelitian</em> <em>adalah untuk menginterpretasikan </em><em>pendidikan madrasah diniah</em> <em>sebagai media pengajaran dan pembelajaran nilai-nilai moderasi Islam pada santri T</em><em>aman Pendidikan Al-Quran</em>. <em>Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Penelitian dilakukan di Masjid Baiturrahman, Sleman, Yogyakarta. Subjek penelitian adalah tiga guru santri T</em><em>aman Pendidikan Al-Quran</em><em> Masjid Baiturrahman. Penelitian menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan sumber sekunder. Teknik analisis data yang digunakan berupa teknik analisis konten. Berdasarkan hasil penelitian,</em> <em>ditemukan bahwa pendidikan madrasah diniah</em> <em>dapat dijadikan sebagai media pengajaran dan pembelajaran dalam menanamkan nilai-nilai moderasi Islam. </em></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v20i2.4046
oai:zenodo.org:7458720
eng
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 20(2), 166-180, (2022-12-01)
madrasah diniah
pengajaran Islam
pembelajaran Islam
Islamic teaching
Islamic learning
Madrasah Diniah as Media Teaching and Learning Islamic Moderation Values at Qur'an Learning Centers
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:7458825
2022-12-20T14:26:30Z
user-edukasijurnalpendidikan
Mai Yuliastri Simarmata
Magdalena Pitra Yatty
Najla Shafa Fadhillah
2022-12-01
<p><strong>Abstrak </strong></p>
<p>Tujuan penelitian untuk mengetahui hasil pembelajaran keterampilan menulis melalui proyek profil pelajar Pancasila di SMP Al-Fityan Kubu Raya, Kalimantan Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Responden penelitian berjumlah 26 peserta didik yang berasal dari kelas VII SMP Al-Fityan Kubu Raya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan tes. Alat pengumpulan data menggunakan lembar observai dan tes <em>essay</em>. Teknik analisis data menggunakan model Miles and Huberman. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa keterampilan menulis peserta didik kelas VII SMP Al-Fityan Kubu Raya melalui proyek penguatan profil pelajar Pancasila dengan tema gaya hidup berkelanjutan judul “Sampahku, tanggung jawabku” termasuk dalam kategori sangat baik.</p>
<p> </p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>The research aimed to determine the learning outcomes of writing skills through the Pancasila student profile project at Al-Fityan Kubu Raya Junior High School, West Kalimantan. The research method used descriptive qualitative. The research respondents were 26 students from class VII SMP Al-Fityan Kubu Raya. Data collection techniques were carried out by observation and tests. Data collection tools used observation sheets and essay tests. The data analysis technique used the Miles and Huberman model. Based on the results of the research, it can be concluded that the writing skills of seventh grade students of SMP Al-Fityan Kubu Raya through a project to strengthen the profile of Pancasila students with the theme of a sustainable lifestyle "My trash, my responsibility" was included in the very good category.</em></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v20i2.4085
oai:zenodo.org:7458825
ind
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 20(2), 207-218, (2022-12-01)
keterampilan menulis
profil pelajar Pancasila
gaya hidup berkelanjutan
writing skills
Pancasila student profiles
sustainable lifestyle
Analisis Keterampilan Menulis melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMP
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4657726
2021-04-03T09:40:07Z
user-edukasijurnalpendidikan
Mesterianti Hartati
Mai Yuliastri Simarmata
Selly Firtawati
2019-06-01
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan informasi secara jelas dan objektif mengenai peningkatan keterampilan menulis teks berita dengan penerapan model <em>cooperative learning </em>tipe <em>think talk write </em>pada siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Suhaid Kabupaten Kapuas Hulu. Penelitian menggunakan metode tindakan dengan bentuk penelitian tindakan kelas. Untuk objek penelitian adalah siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Suhaid Kabupaten Kapuas Hulu yang jumlahnya 24 orang dan 1 orang guru Bahasa Indonesia. Teknik pengumpul data yang digunakan adalah observasi langsung, komunikasi langsung, pengukuran, dan studi dokumenter. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif komparatif. Hasil dari penelitian diketahui bahwa dalam proses pembelajaran menjadi lebih aktif dari sebelum penerapan model, sementara dari hasil pembelajaran terdapat peningkatan dari sebelum menggunakan model <em>Think Talk Write</em> hingga sesudah menggunakannya. Peningkatan tersebut terlihat dari persentase pembelajaran dengan ketercapaian indikator kinerja pada saat pra siklus yaitu 29,17% menjadi 91,67% di siklus 2, terlihat peningkatan tersebut hingga 62,5%.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>This study aimed at finding out and getting information clearly and objectively about improving news text writing skills by applying the model of cooperative learning think talk write at the class VIII Suhaid 1 Junior High School 1 Kapuas Hulu District. The study used action methods, with a form of classroom action research. For the object of research was students of class VIII A of SMP Negeri 1 Suhaid in Kapuas Hulu Regency which consisted of 24 students and 1 teacher. Data collection techniques used in this study was direct observation, direct communication, measurement, and documentary study. Data analysis technique used in this study was classroom action research with comparative descriptive statistical technique. The results of this study showed that the learning process becomes more active than before the application of a model, moreover, from the learning outcomes there was an increase of up to 62% from the results of writing pre-cycle news text to the second cycle.</em></p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>Link artikel</p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1083">https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1083</a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v17i1.1083
oai:zenodo.org:4657726
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 17(1), 98-111, (2019-06-01)
keterampilan menulis
teks berita
tipe think talk write
PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4657054
2021-04-03T10:06:33Z
user-edukasijurnalpendidikan
Yudi Darma
Muhamad Firdaus
Wandra Irvandi
2020-12-01
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Penelitian bertujuan untuk mengetahui <em>soft skills</em> matematis mahasiswa calon guru matematika yang meliputi kebiasaan berpikir cerdas, keaktifan, minat, motivasi, resiliensi matematik, konsep diri, kepercayaan diri, kemampuan diri, dan penghargaan diri. Populasi penelitian sebanyak 112 orang. Sampel penelitian sebanyak 30 orang yang dipilih dengan <em>purposive sampling</em>. Alat pengumpulan data menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa <em>soft skills </em>matematis mahasiswa pada kategori baik dengan rincian: konsep diri pada kategori sangat baik; kebiasaan berpikir cerdas, keaktifan, minat, motivasi, serta kepercayaan diri mahasiswa pada kategori baik; serta resiliensi matematik, kemampuan diri, dan penghargaan diri mahasiswa pada kategori cukup.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>This research aimed to determine the mathematical soft skills of the student mathematics teacher candidates which include habits of mind, activeness, interests, motivation, mathematical resilience, self-concept, self-confidence, self-efficacy, and self-esteem. The population was 112 people. The sample was 30 people selected by purposive sampling. The data collection tool used a questionnaire. The data analysis technique used descriptive analysis. The results showed that the students' mathematical soft skills were in a good category with details: self-concept in the very good category; smart thinking habits, activeness, interest, motivation, and self-confidence of students in the good category; and mathematical resilience, self-ability, and self-esteem of students in the sufficient category.</em></p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>Link artikel</p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1876">https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1876</a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v18i2.1876
oai:zenodo.org:4657054
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 18(2), 225-239, (2020-12-01)
soft skills matematis
mahasiswa calon guru matematika
analisis deskriptif
SOFT SKILLS MATEMATIS MAHASISWA CALON GURU MATEMATIKA
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4817363
2021-05-30T02:20:44Z
user-edukasijurnalpendidikan
Yumi Sarassanti
2021-04-30
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana kemampuan representasi matematis mahasiswa STKIP Melawi. Metode penelitian yaitu kualitatif deskriptif dengan bentuk penelitian survei. Subjek penelitian berjumlah 25 orang dari populasi mahasiswa Pendidikan Matematika yaitu 51 orang. Subjek dipilih secara <em>simple random sampling</em> tanpa mengetahui kemampuan awal matematika setiap mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan wawancara. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar soal tes kemampuan representasi dan pedoman wawancara. Analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Mahasiswa diwawancarai setelah selesai menjawab soal-soal yang diberikan. Penyajian hasil olah data dalam bentuk deskripsi yang kemudian ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang menjawab soal sesuai indikator menggunakan representasi visual (gambar) untuk menyelesaikan masalah matematika dikategorikan tinggi dan mahasiswa yang menjawab soal sesuai dengan indikator melakukan translasi dari representasi verbal (tulisan) ke dalam representasi visual (gambar) matematika dengan tulisan dikategorikan rendah.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>The research objective was to determine how the mathematical representation abilities of STKIP Melawi students. The research method was descriptive qualitative with a survey research form. The research subjects were 25 people from the Mathematics Education student population, namely 51 people. Subjects were selected by simple random sampling without knowing the initial mathematical ability of each student. Data collection techniques using test and interview techniques. The research instrument used was a representation ability test question sheet and interview guidelines. The data analysis used was data reduction, data presentation, and conclusion. Students are interviewed after answering the questions given. Presentation of the results of data processing in the form of descriptions which then draw conclusions. The results showed that students who answered questions according to the indicators using visual representations (pictures) to solve math problems were categorized as high and students who answered questions according to the indicators translated from verbal representations (written) into visual representations (pictures) of mathematics with writing categorized as low.</em></p>
<p> </p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/2311"><strong><em>https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/2311</em></strong></a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v19i1.2311
oai:zenodo.org:4817363
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 19(1), 60-74, (2021-04-30)
kemampuan
representasi matematis
bangun datar
ability
mathematical representation
plane figure
ANALISIS KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS MAHASISWA
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:5792559
2021-12-20T13:48:45Z
user-edukasijurnalpendidikan
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat IKIP PGRI Pontianak
Ajun Purwanto
Paiman
Dony Andrasmoro
2021-12-01
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Penelitian bertujuan untuk mengetahui profil dan menganalisis persebaran spasial mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi angkatan 2016-2019. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Bentuk penelitian survei dengan responden sebanyak 196. Teknik pengambilan data menggunakan komunikasi tidak langsung, alat yang digunakan adalah angket. Data yang digunakan yaitu nama, asal, agama, jenis kelamin, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan pendapatan orang tua. Teknik pengambilan sampel dengan <em>stratified sampling</em>. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi paling banyak beragama Islam 95 orang; berjenis kelamin wanita 144 orang; pendidikan dari SMA Jurusan IPS 166 orang; pekerjaan orang tua petani 96 orang; penghasilan rata-rata orang tua Rp760.000,00/bulan; informasi tentang Program Studi Pendidikan Geografi paling banyak didapatkan dari saudara sebanyak 74 orang; motivasi masuk karena berkeinginan untuk mengetahui seluk beluk bumi sebanyak 64 orang. Persebaran mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi menunjukkan pola distribusi yang menyebar.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>This research aimed to determine the profile and analyze the spatial distribution of students from the 2016-2019 Geography Education Study Program. The research method used descriptive. The form of the survey with 196 respondents. The data collection technique used indirect communication, the tool used is a questionnaire. The data used name, origin, religion, gender, last education, occupation, and parents' income. The sampling technique used stratified sampling. The data analysis technique used descriptive quantitative and percentage. The results showed that the most students of the Geography Education Study Program were 95 Muslims; female sex 144 people; education from SMA majoring in Social Sciences 166 people; the occupation of the farmer's parents were 96 people; the average income of parents was Rp.760,000.00/month; Information about the Geography Education Study Program was mostly obtained from relatives as many as 74 people; The motivation to enter was because they want to know the ins and outs of the earth 64 people. The distribution of students from the Geography Education Study Program showed a distributed distribution pattern.</em></p>
https://doi.org/10.5281/zenodo.5792559
oai:zenodo.org:5792559
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
https://doi.org/10.5281/zenodo.5792558
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 19(2), 174-186, (2021-12-01)
analisis mahasiswa program studi
penjaringan mahasiswa baru
nalysis of study program students
new student screening
spatial perspective
perspektif spasial
Analisis Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi dalam Perspektif Spasial sebagai Upaya Penjaringan Mahasiswa Baru
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:7459003
2022-12-20T14:26:30Z
user-edukasijurnalpendidikan
Sulaiman
Arief Adi Purwoko
Dewi Ismu Purwaningsih
2022-12-19
<p><strong>Abstrak </strong></p>
<p>Peralihan instrumen akreditasi program studi menjadi Instrumen Akreditasi Program Studi (IAPS) 4.0 dan pengumpulan dokumen pendukung merupakan tantangan yang besar saat pengisian borang akreditasi. Tujuan penelitian adalah mengembangkan sistem informasi untuk akreditasi program studi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan yang diadopsi dari Richey dan Klein, terdiri dari perancangan, produksi, dan evaluasi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, studi literatur, dan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan menghitung persentase kelayakan dan kepraktisan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahap perancangan dilakukan analisis kebutuhan pengguna. Tahap produksi dilakukan perancangan sistem informasi akreditasi IAPS 4.0 dengan fitur <em>template</em> borang; rincian jadwal pengisian; simulasi perhitungan skor; cek plagiasi; proses <em>review</em>; serta pengunggahan dokumen pendukung dan formulir Sistem Penjaminan Mutu Internal. Tahap evaluasi dilakukan uji coba produk oleh dua orang ahli dan pengguna sebanyak 15 orang. Hasil uji coba ahli dan pengguna menunjukkan bahwa rancangan sistem informasi sudah layak untuk digunakan dan disebarluaskan.</p>
<p> </p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>There </em><em>was</em><em> a transition of the study program accreditation instrument to IAPS 4.0. and collecting supporting documents is a big challenge when filling out accreditation forms. The </em><em>research aimed</em><em> to develop an information system for study program accreditation</em><em>.</em><em> The research method used research and development adopted from Richey and Klein, namely design, production, and evaluation. Data collection was carried out through interviews, literature studies, and questionnaires. Data analysis was performed by calculating the percentage of feasibility and practicality. The design stage </em><em>was</em><em> carried out by analyzing user needs. In the production phase, the design of the IAPS 4.0 accreditation information system was carried out with the form template feature; charging schedule details; score calculation simulation; plagiarism check; review process; as well as uploading supporting documents and forms of the Internal Quality Assurance System. In the evaluation phase, product trials were carried out by two experts and 15 users. The results of expert and user trials show</em><em>ed</em><em> that the information system design is feasible for use and dissemination</em><em>.</em></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v20i2.4577
oai:zenodo.org:7459003
ind
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 20(2), 329-343, (2022-12-19)
IAPS 4.0
sistem informasi akreditasi
peningkatan mutu
accreditation information system
quality improvement
Pengembangan Sistem Informasi untuk Akreditasi Program Studi
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:7458943
2022-12-20T14:26:27Z
user-edukasijurnalpendidikan
Eva Fras Juiyanti Hutasoit
Joan Hesti Gita Purwasih
2022-12-09
<p><strong>Abstrak </strong></p>
<p>Penelitian bertujuan untuk menjelaskan tantangan yang dihadapi alumni Pendidikan Sosiologi Universitas Negeri Malang (UM) dalam mengikuti seleksi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan. Hasil penelitian penting dianalisis untuk mengetahui tingkat kesiapan alumni Pendidikan Sosiologi UM dalam mengikuti seleksi PPG Prajabatan. Tantangan atau kendala alumni juga penting diketahui agar mahasiswa Pendidikan Sosiologi UM lebih mempersiapkan diri menghadapi seleksi PPG Prajabatan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah kualitatif deskriptif. Responden penelitian berjumlah 11 orang alumni Pendidikan Sosiologi UM. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara. Data dianalisis menggunakan model analisis interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan materi yang tidak maksimal dapat menjadi salah satu tantangan internal dan pelaksanaan tes subtantif yang jauh dari domisili menjadi tantangan eksternal alumni Pendidikan Sosiologi UM.</p>
<p> </p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>The research aimed to explain the challenges faced by alumni of the Sociology Education State University of Malang (UM) in participating in the Education selection PreOccupational Teacher Profession (PPG). It is important to analyze the results of this research to determine the level of readiness of UM Sociology Education alumni to take part in the PPG PreOccupational selection. It is also important to know the challenges or constraints of alumni so that UM Sociology Education students are able to better prepare themselves for the future PPG PreOccupational selection. This type of research was descriptive qualitative. The number of research respondents was 11 alumni of Sociology Education State UM. Data collection techniques used interviews. Data were analyzed using an interactive analysis model consisting of data collection, data reduction, data presentation, and verification or drawing conclusions. The results of the research showed that material mastery that is not optimal can be one of the internal challenges and the implementation of substantive tests that are far from their domicile is an external challenge for alumni of UM Sociology Education.</em></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v20i2.4453
oai:zenodo.org:7458943
ind
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 20(2), 259-272, (2022-12-09)
Pendidikan Profesi Guru
alumni Pendidikan Sosiologi
tes subtantif
Teacher Professional Education
Sociology Education alumni
substantive test
Tantangan Alumni Pendidikan Sosiologi Mengikuti Seleksi Pendidikan Profesi Guru Prajabatan
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:8064793
2023-06-25T14:26:48Z
user-edukasijurnalpendidikan
Helda Rahmawati
Ratna Kartika Irawati
2023-06-11
<p>Abstrak</p>
<p>Tujuan penelitian untuk menganalisis kebutuhan bahan ajar Kimia Organik yang berorientasi <em>higher order thinking skills</em>. Penelitian yang dilakukan termasuk penelitian kuantitatif deskriptif dengan populasi penelitian sebanyak 19 orang mahasiswa Tadris Kimia UIN Antasari angkatan 2018. Teknik sampel yang digunakan adalah sampel jenuh. Alat pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: mahasiswa sulit memahami materi Kimia Organik dengan tepat; mahasiswa sulit menemukan sumber belajar yang berhubungan dengan Kimia Organik; bahan ajar yang digunakan saat pembelajaran Kimia Organik kurang menarik dan tidak kontekstual; bahan ajar Kimia Organik yang digunakan tidak mendukung mahasiswa untuk menemukan konsep sendiri; serta bahan ajar yang digunakan tidak membantu meningkatkan <em>higher order thinking skills</em>. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa semua responden menyatakan perlunya dikembangkan bahan ajar Kimia Organik yang membuat lebih aktif dan membantu meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi.</p>
<p><strong>Kata Kunci: </strong>analisis kebutuhan; bahan ajar; <em>higher order thinking skills</em>.</p>
<p> </p>
<p><em>Abstract</em></p>
<p><em>The research aimed to analyze the need</em><em>s</em><em> for Organic Chemistry teaching materials that are oriented to higher</em><em> </em><em>order thinking skills. The research method used descriptive quantitative research with a research population was 19 of Tadris Chemistry students at UIN Antasari class of 2018. The sampling technique used a saturated sample. Data collection tools used questionnaires and documentation. Data were analyzed descriptively. The results showed that: it was difficult for students to understand Organic Chemistry material correctly; it was difficult for students to find learning resources related to Organic Chemistry; teaching materials used when learning Organic Chemistry </em><em>were</em><em> less interesting and not contextual; Organic Chemistry teaching materials used do not support students to find their own concepts; and the teaching materials used do not help improve higher order thinking skills. Based on the research results, it was concluded that all respondents stated the need to develop Organic Chemistry teaching materials that make them more active and help improve higher</em><em> </em><em>order thinking skills.</em></p>
<p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> needs analysis; teaching materials; higher order thinking skills.</em></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v21i1.5323
oai:zenodo.org:8064793
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 21(1), 68-82, (2023-06-11)
analisis kebutuhan
bahan ajar
higher order thinking skills
needs analysis
teaching materials
ANALISIS KEBUTUHAN BAHAN AJAR KIMIA ORGANIK YANG BERORIENTASI HIGHER ORDER THINKING SKILLS
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4657500
2021-04-03T09:56:22Z
user-edukasijurnalpendidikan
Rina Novalinda
Ambiyar
Fahmi Rizal
2020-06-01
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Beragam model yang diterapkan guna menyurvei program maupun kegiatan di berbagai bidang, seperti bidang hukum, pollitik, budaya, pendidikan, serta ekonomi. Evaluasi program pendidikan ialah prosedur penggambaran, menghimpun data/fakta serta penyajian informasi untuk pengambil kesimpulan selanjutnya akan digunakan untuk mempertimbangakan program tersebut, perlukah dibenahi, disudahi ataupun diteruskan. Menurut pandangan Ralph W Tyler, evaluasi sebagai suatu proses untuk memastikan sampai terealisasi atau tidaknya suatu <em>goals</em>. Penetapan terealisasi atau tidaknya <em>goals</em>, dirumuskan dalam tujuh tahap/langkah evaluasi berorientasi tujuan oleh Tyler. Tujuan penulisan artikel adalah untuk menggambarkan konsep/ide, tahap serta <em>goals</em> dari evaluasi menurut Ralph W Tyler. Evaluasi merupakan kegiatan penelaahan petunjuk secara terstruktur untuk memberikan sebuah keputusan atau nilai, telah atau belum tercapainya tujuan yang diharapkan.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>There are many models applied to enlarge programs/activities in various fields, both in the fields of law, politics, culture, economics, and education. Evaluation of educational programs about the process of drawing, gathering facts / data and presenting data / information to gather conclusions which will then be used as an consideration of the program, should be fixed, ended or continued. Ralph W Tyler from one of the most popular educational figures. In his view, evaluation is a process to decide whether realisation the goal or not. Determination of whether realization or not a goal, formulate in seven firm / goal-oriented evaluation steps by Tyler. The purpose of reading this article is to explain the concepts, steps and goals of the assessment according to Ralph W Tyler.</em></p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>Link artikel</p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1644">https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1644</a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v18i1.1644
oai:zenodo.org:4657500
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 18(1), 137-146, (2020-06-01)
PENDEKATAN EVALUASI PROGRAM TYLER: GOAL-ORIENTED
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4657038
2021-04-03T10:07:07Z
user-edukasijurnalpendidikan
Erni Fatmawati
Endah Safitri
2020-12-01
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Penelitian bertujuan untuk mengetahui kemampuan literasi informasi dan literasi teknologi mahasiswa calon guru menghadapi pembelajaran di era revolusi industri 4.0. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan bentuk penelitian survei. Populasi penelitian adalah mahasiswa Program Studi PTIK IKIP PGRI Pontianak angkatan 2016-2018 berjumlah 375 mahasiswa dengan pengambilan sampel berdasarkan teknik <em>proportionate stratified random sampling</em> yang berjumlah 177 mahasiswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan komunikasi tidak langsung dengan alat pengumpul data berupa kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi informasi yang dimiliki oleh mahasiswa berada pada kategori baik dan kemampuan literasi teknologi yang dimiliki mahasiswa juga berada pada kategori baik.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>The research aimed to determine the information and technological literacy skills of prospective teacher students facing learning in the era of the industrial revolution 4.0. The research method used descriptive with a survey research form. The population was 375 students of the ICT Education Study Program at IKIP PGRI Pontianak class 2016-2018 with sampling based on proportionate stratified random sampling, totaling 177 students. Data collection techniques used indirect communication with data collection tools in the form of a questionnaire. The data analysis technique used descriptive analysis. The results showed that the students' information literacy skills were in a good category and students' technology literacy skills were in a good category.</em></p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>Link artikel</p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1863">https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1863</a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v18i2.1863
oai:zenodo.org:4657038
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 18(2), 214-224, (2020-12-01)
literasi informasi
literasi teknologi
revolusi industri 4.0
KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI DAN TEKNOLOGI MAHASISWA CALON GURU MENGHADAPI PEMBELAJARAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
info:eu-repo/semantics/article
oai:zenodo.org:4657683
2021-04-03T09:45:07Z
user-edukasijurnalpendidikan
Ihsan Nurhakim
Ivan Veriansyah
2019-06-01
<p><strong>Abstrak</strong></p>
<p>Tujuan penelitian adalah untuk mengembangkan pembelajaran geografi melalui kompetensi profesional guru geografi dalam proses pembelajaran materi Lingkungan Hidup di Kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 10 Singkawang. Penelitian merupakan penelitian kuantitatif berjenis deskriptif dan asosiatif yaitu menggunakan APKG 1 dan 2 sebagai alat ukur. Dari hasil penelitian APKG 1 memperoleh nilai 3,65 dengan karegori sangat baik dan APKG 2 memperoleh nilai 3,35 dengan kategori sangat baik. Sedangkan dari hasil angket 75,52 dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kompetensi profesional guru geografi dapat mengembangkan proses pembelajaran materi Lingkungan Hidup kelas XI SMA Negeri 10 Singkawang dengan kategori sangat baik.</p>
<p> </p>
<p><strong><em>Abstract</em></strong></p>
<p><em>The purpose of this study was to develop geography learning through the profesional competence of geography teachers in the learning process of Environmental Materials at the eleventh grade students of SMAN 10 Singkawang. This research is a descriptive and associative quantitative research of APKG 1 and 2 as a measurement tool. The result of the research showed that: (1) APKG 1 score is 3.65 which was categorized as very good; (2) APKG 2 score is 3.35 which was categorized as very good; and (3) the finding also revealed thatquestionnaire score is 75.52 which was categorized as very good. As for the results of this study known that the profesional competence of geography teachers can develop the learning process of environmental material on the eleventh grade students of SMAN 10 Singkawang which was categorized as very good.</em></p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>Link artikel</p>
<p><a href="https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1074">https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1074</a></p>
https://doi.org/10.31571/edukasi.v17i1.1074
oai:zenodo.org:4657683
Zenodo
https://zenodo.org/communities/edukasijurnalpendidikan
info:eu-repo/semantics/openAccess
Creative Commons Attribution 4.0 International
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 17(1), 47-56, (2019-06-01)
kompetesi profesional guru
proses pembelajaran
ingkungan hidup
KOMPETENSI PROFESIONAL GURU GEOGRAFI DALAM PROSES PEMBELAJARAN MATERI LINGKUNGAN HIDUP DI KELAS XI SMA NEGERI 10 SINGKAWANG
info:eu-repo/semantics/article